Bel pulang baru saja berbunyi dan bertepatan dengan itu rio terbangun dari tidurnya.
Rio yang sudah bangun malah asik sendiri dengan kegiatannya. Kegiatan apa lagi kalau bukan memandang wajah aurel yang tertidur.
Sedari tadi senyum manis tak pernah luntur dari wajahnya. Bahkan dia meniup niup wajah aurel dengan tujuan membangunkannya.
Aurel yang merasa terganggu sudah berkali kali melenguh tapi tak kunjung membuka matanya. Rio pun tertawa ringan melihat kelakuan aurel itu.
Beda lagi dengan aurel yang mendengar suara itu langsung terbangun dari tidurnya.
"Ih rio ngapain sih"ucapnya kesal karena merasa diganggu tidurnya.
"Aku kan bangunin kamu sayang, udah pulang nih"ucapnya lembut.
Aurel yang diajak bicara masih saja mengerjapkan mata berusaha mengumpulkan nyawanya setelah bangun dari tidur.
"Kamu ga mau pulang sayang"tanyanya lembut.
"Ih bentar rio, aurel mau ngumpulin nyawa dulu"ucapnya sambil cemberut yang justru membuat rio tertawa.
"Iya sayang iya"jawabnya terkekeh.
"Oii kalian"toa seseorang disana.
"Kaga mau pulang apa diem diem bae"celetuk orang satu lagi.
"Hooh malah asik pacaran"
"Dunia serasa milik berdua"saut mereka bersamaan.
Ya siapa lagi orang yang berani bicara seperti itu dengan aurel dan rio kalau bukan teman temannya.
Dan seperti biasa di jam pulang sekolah. Teman temannya selalu menyusul mereka ke rooftop tak lupa membawakan tasnya.
Sungguh teman yang sangat baik bukan.
"Iya ini juga mau pulang"saut aurel menghampiri mereka dan diikuti rio di belakangnya.
Mereka pun turun dan menuju parkiran bersamaan.
"Eh kita kan ekstra bro"celetuk satria tiba tiba.
"Lah iya lupa gue"saut aksa.
"Yaudah lah kuy ke lapangan"ucap rio santai.
"Sayang aku ekstra dulu ya, kamu pulangnya hati hati"pamit rio lembut.
"Iya"jawab aurel dengan muka semerah tomat.
Tidak dapat dipungkiri bukan, bahwa kata kata yang diucapkan rio selalu berdampak besar dalam diri aurel. Sedangkan teman temannya yang melihat itu hanya teesenyum tipis.
"Kita ekstra dulu guys"pamit putra dengan suara toanya. Dan tentunya dibalas dengusan dari teman temannya.
Lalu rio dkk menuju lapangan untuk mengikuti ekstra. Jika kalian bertanya mereka ikut ekstra apa jawabannya adalah ekstra basket.
Di DHS memang menerapkan peraturan seperti ini. Yaitu ektra basket diadakan seminggu sekali. Dimana setiap bulan ada tiga jadwal untuk latihan.
Di minggu pertama adalah jadwal basket putri. Di minggu ketiga adalah jadwal basket putra. Dan di minggu kedua dan keempat adalah jadwal keduanya.
Okee back topik
"Eh bentar tungguin gue chat daddy dulu lah"ucap aurel dengan mata yang di buat memelas. Apa lagi tujuannya kalau bukan membujuk temannya.
"Iya iya apa sih yang engga buat aurel"saut ara sambil merangkul aurel.
"Hooh kita kan best friend"saut abel bangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Opportunité || END
Teen FictionJudul awal Troublemaker Opportunité kata dari bahasa Prancis yang artinya kesempatan. Sama seperti cerita ini. Tentang aurel yang berharap Tuhan memberinya satu kesempatan untuk membuat mereka yang terluka karenanya bahagia. Dan juga tentang rio yan...