Rio baru saja pulang dari rumah aurel. Sedari tadi senyuman manis tak pernah luntur dari wajahnya.
Dia masih saja terbayang bayang dimana aurel dengan gamblangnya mengatakan dia menyayanginya. Sampai aurel dengan santainya mengecup pipi kirinya.
Iya setelah kejadian tadi yang membuat suasana awkward. Rio langsung saja berpamitan pulang. Katakanlah dia pengecut soal cinta. Karena memang dia baru pertama kali merasakannya.
"Assalamualaikum bunda"sapanya dengan senyuman hangat. Tak lupa dia mencium tangan bundanya itu.
"Waalaikumsalam abang"rena menjawab anaknya. Ya nama dari bundanya rio adalah rena.
"Baru pulang bang"suara bass itu terdengar dari atas tangga.
"Iya ni yah"jawabnya tak lupa mencium tangan ayahnya itu.
"Hai adek abang"sapanya pada anak perempuan berusia empat tahun yang ada di gendongan ayahnya itu.
"Hai abang"jawabnya lucu yang membuat semua orang tertawa.
"Naya udah makan belum"tanyanya.
"Udah dong abang"ucapnya lalu turun dari gendongan ayahnya dan duduk di pangkuan rio. Ya adiknya ini sangat dekat dengannya.
Kanaya Kirelia Dayn adalah nama dari adik rio tersebut. Dimana setiap tingkah dan sifat manjanya membuat rio langsung mengingat aurel. Karena bisa dibilang tingkah mereka hampir sama.
"Abang darimana kok sampe malam"tanya bundanya dengan mengusap lengan rio.
"Dari rumah temen bun"
"Rumah aksa, putra, atau satria"tanya dayn. Ayah dari rio.
"Bukan rumah mereka yah"balas rio.
"Terus siapa bang"rena benar benar bingung saat ini. Karena setaunya teman yang dekat dengan anaknya hanya aksa, putra, dan satria.
"Rio dari rumah aurel yah, bun"ucapnya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Aurel"bundanya memastikan.
"Dia pacar kamu"tanya ayahnya setelah lama diam.
"Belum si yah, tunggu aja ya"sautnya cengengesan.
Orang tuanya terkekeh melihat itu. Karena bisa di bilang ini adalah pertama kali anaknya membicarakan seorang gadis dihadapan mereka.
Biasanya juga kalau ditanya dia hanya menjawab dengan dengusan dan gedikan bahu. Tapi sekarang dia dengan salah tingkah saat mengucapkan nama gadis itu. Sungguh suatu yang mengejutkan bukan?
"Bawa main kesini dong bang"pinta rena.
"Iya besok ya bun"ucapnya.
"Naya abang mau tidur dulu ya, besok main lagi kan abang libur"lanjutnya.
Naya hanya mengangguk dan jangan lupakan senyuman imutnya. Lalu rena mengambil alih naya dari pangkuan rio.
"Bunda ga nyangka rio udah besar"ucapnya menatap dayn. Dan hanya dibalas senyuman oleh suaminya.
Lo buat gue gila aurel
Lalu rio pun tertidur setelah memandang foto aurel yang dia ambil secara diam diam.
Hai guys apa kabar?
Semoga baik baik aja yaaGimana masih nungguin aurel dkk kan?
Khususnya aurel sama rio wkwkOkee sekian dulu yaa
Mon maap part yang ini pendek banget soalnya author bingung mau ngasih lanjutannya gimana heheJangan lupa tinggalin jejak guys💛
KAMU SEDANG MEMBACA
Opportunité || END
Teen FictionJudul awal Troublemaker Opportunité kata dari bahasa Prancis yang artinya kesempatan. Sama seperti cerita ini. Tentang aurel yang berharap Tuhan memberinya satu kesempatan untuk membuat mereka yang terluka karenanya bahagia. Dan juga tentang rio yan...