Dua belas

131 8 0
                                    

Sampailah aurel di kelasnya. Dan jangan lupakan senyum cerianya. Yang tentunya dibalas tanda tanya oleh teman temannya.

"Eh ada paan nih senyum senyun bae"celetuk ara yang sudah duduk di samping aksa.

"Cerita napa rel"saut abel.

"Hooh diem diem bae"lanjut putra yang sudah sangat kepo.

"Hehe gapapa"dan hanya dibalas dengan cengengesan aurel.

Rio hanya tertawa kecil melihat tingkah aurel itu.

"Tumben kaga telat lu"ucap cleo yang baru sampai dan disusul satria dibelakangnya.

"Eh kok kalian bisa barengan"tanya aurel.

"Nah iya, kalian berangkat bareng ya"tanya aksa penuh selidik.

"Kaga lah apaan"saut satria cuek.

"Lah kok barengan gitu"ucap abel bingung.

"Kita tadi ketemu diparkiran"jawab cleo seadanya.

"Nah ini tumben aurel udah berangkat"tanyanya.

"Hehe gue berangkat bareng daddy"ucapnya ceria.

"Lah pantes"gumam cleo.

"Eh demi apa om dharma pulang"saut ara heboh sambil menggebrak meja.

"Woi santuy napa"saut putra ngegas.

"Lah lo juga kaga santuy goblok"ucap rio jlebb menusuk kehati putra.

"Hehe ya maap lah kan gue excited banget"saut ara cengengesan.

"Eh btw gue kudu main ke rumah lo nih, wajib"lanjut ara semangat.

"Hooh gue juga musti ikut nih"ucap abel tak mau kalah.

"Yeilah mau minta oleh oleh pasti"dengus aurel.

Dan si empunya justru cengengesan karena idenya tertebak.

Kringg

Bel masuk berbunyi mereka pun mengikuti pelajaran dengan khidmat.

Okee skipp istirahat

Mereka pun berjalan bersama menuju kantin sambil tertawa ringan. Mereka tertawa karena putra yang terus terusan jadi bahan bully.

Seperti biasa mereka duduk di meja khusus untuk aurel dkk. Dan langsung saja cleo berdiri untuk menanyakan pesanan teman temannya.

"Kalian pesen apa"tanyanya pada teman temannya itu.

"Gue bakso sama lemon tea aja deh"celetuk abel setelah lama berpikir.

"Samain aja udah, tapi gue minumnya es jeruk ya"ucap aurel.

"Nah kita juga"saut semua kompak.

"Oke deh"

"Yuk sat pesen"ucapnya mengajak satria. Dan yang diajak pun langsung mengikuti cleo untuk memesan makanan.

Opportunité || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang