Sebelas

128 9 0
                                    

Malam hari yang indah. Di sinilah aurel duduk dibalkon kamarnya. Ditemani secangkir coklat panas, dia memikirkan apa yang terjadi padanya akhir akhir ini.

Di dalam pikirannya dia mengingat satu nama. Diam diam dia tersenyum mengingat perlakuan manis orang itu. Kalian pasti tau siapa yang author maksud.

Satu kata yang terlintas.

Rio.

Ya aurel sedari tadi memikirkannya.

Lalu tiba tiba

ViaLine.

@MarioNata add you.

Rio batinnya.

Lalu hp nya berdering lagi.

ViaLine.

MarioNata:aurel addback dong:)

AureliaAd:iya

MarioNata:malem cantik

AureliaAd:malem rio
AureliaAd:rio dapet line aurel darimana?

MarioNata:dari ara hehe
MarioNata:udah malem nih, good night cantik🖤.

AureliaAd:iya good night too😉

Lalu aurel pun tertidur tak lupa dengan senyuman terpatri diwajahnya.

Skipp rumah rio

"Lo buat gue penasaran aurel"ucap
nya tersenyum.

"Dan gue pastiin lo bakal jadi milik gue"lanjutnya sambil tersenyum.

Dan dia pun tertidur dengan harapan yang indah untuk esok hari.

Kringg

Suara alarm yang memekakan telinga tak kunjung membuat gadis cantik itu terbangun. Hingga terdengar suara.

"Aurel"teriak diandra menggelegar di penjuru rumah.

"Mommy kenapa sih teriak teriak" kesal aurel yang merasa tidurnya terganggu.

"Makanya bangun pagi biar mommy ga ngomel ngomel mulu"ucap mommy nya yang dibalas dengusan aurel.

Dia pun berlalu ke kamar mandi dan menjalankan ritualnya.

Dua puluh menit kemudian dia selesai dan langsung menyambar seragam sekolahnya. Seperti biasa seragam acak acakan, tidak memakai dasi, dan sepatu putih kesayangannya.

Memang di Dharma High School atau lebih dikenal DHS. Semua siswa bebas menggunakan sepatu asalkan itu hitam atau putih. Memang seperti itu peraturannya. Dan tentunya peraturan itu dibuat atas permintaan dari aurel.

"Oke udah perfect"ucapnya dengan  tersenyum lima jari.

"Morning semua"toanya di ujung tangga.

"Jangan berisik sayang"suara bass yang tentunya sangat dikenali aurel itu membuatnya menoleh dengan mata berbinar.

"Daddy"ucapnya riang sambil berlari menghampiri dharma. Ya kalian pasti tau siapa yang author maksud.

"Pagi sayang"balas dharma atau daddy aurel sambil membalas pelukan anak bungsunya itu.

"Aurel kangen daddy"ucapnya manja. Diandra dan dharma yang mendengar itu pun terkekeh melihat tingkah aurel yang terbilang manja.

"Udah nanti lagi pelukannya, sekarang kita sarapan dulu"ucap mommy nya lembut.

"Oke mommy"balas aurel dan
dharma bersamaan lalu mereka tertawa.

Skipp selesai makan

"Aurel mau dianterin daddy, bisa kan dad"tanya aurel sambil menatap daddynya itu.

"Apa sih yang engga buat princess daddy ini"sautnya tenang.

"Yeyy"sorak aurel gembira.

"Oke lets go"lanjutnya sambil menarik tangan daddynya menuju garasi. Diandra yang melihat itu hanya terkekeh.

Di mobil aurel masih asik dengan aktivitasnya sendiri. Dia asik memilih lagu favoritnya di radio.

"Mommy bilang kemarin kamu dianterin temen kamu ya"ucap dharma memecah keheningan.

"Iya dad"saut aurel tenang.

"Dia gendong kamu sampai kamar katanya"ucap dharma sambil melirik anak perempuannya itu.

Aurel yang mendengar itu pun terkejut. Dan secara tidak sengaja matanya melotot sempurna. Yang justru terlihat lucu di mata dharma. Bahkan dia sudah terkekeh melihat ekspresi anaknya.

"Ih apaan sih mommy tukang ngadu"dumel aurel pelan yang tentunya terdengar oleh dharma.

"Rio itu cuman temen aurel kok dad" jawab aurel saat menyadari daddynya memperhatikannya.

"Oh namanya rio"saut dharma menganggukan kepalanya.

"Yang bilang dia pacar kamu siapa, kan daddy tadi bilang dia temen kamu"lanjutnya dengan nada jenaka.

"Ih daddy mah"rengek aurel manja.

"Jangan godain aurel"lanjutnya.

"Daddy ga godain kamu tuh"saut dharma masih dengan nada jenaka.

"Aurel ngambek nih"rengeknya.

"Eh iya jangan sayang"ucap dharma panik. Ya karena dia tidak akan tahan jika dicueki anaknya itu.

"Oke udah sampe nih, kamu sekolah yang bener ya"ucapnya lembut sambil mengusap pucuk kepala aurel.

"Siap boss"sautnya lalu berlari masuk ke sekolahnya. Tak lupa dia juga mencium pipi daddy nya itu.

Dharma yang melihat kelakuan putrinya hanya tertawa. Lalu dia melajukan mobilnya menuju kantor.

Okeee segini dulu yaaa❤
Maaf kalau pendek partnya

Gimana gemes ga sama tingkah manja aurel?

Suka ga sama part ini?
Author harap sih kalian suka yaa
Dan selalu suka pokoknya.

Jangan lupa coment yaaa:)

Opportunité || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang