Ekstra Part 2

82 6 2
                                    

Eyoo guyss👋🏻
Setelah sekian lama ga up akhirnya aku bisa up lagiii

Yaudah, yuk langsung aja yukk
Happy reading guys❤️

🐻🐻🐻

Hari yang dinanti nanti semua orang telah tiba. Yapp pesta ulang tahun rio sekaligus pesta untuk merayakan kesuksesannya.

Acara ini digelar sangat mewah di hotel milik keluarga rio sendiri. Dan jangan tanyakan siapa yang mengaturnya karena kalian pasti tau jawabannya.

Ya ara dkk dan aksa dkk yang mengatur ini semua.

Dapat dilihat, tamu tamu sudah ramai berdatangan. Banyak yang memberikan bingkisan juga mengucapkan selamat yang hanya dibalas anggukan rio.

Entahlah mungkin dia tidak memiliki ekspresi selain muka datarnya itu. Dan mungkin dia tidak memiliki jawaban selain mengangguk.

Terlihat tidak sopan memang. Tapi biarlah, mereka sudah terbiasa dengan hal itu. Lagipula rio dengan pribadi yang dingin sudah dikenal banyak orang.

Walau terkadang, ada juga orang yang merasa rio keterlaluan karena sikapnya itu. Dan yang pasti hal itu tak ditanggapi si empunya.

Acara ini akan di mulai pukul delapan. Tapi dapat di lihat dari satu jam sebelumnya saja ballroom hotel ini sudah terasa penuh.

Entah mengapa mereka sebegitu antusiasnya mengikuti acara ini. Atau mungkin karena ini adalah kali pertama rio membuat acara semacam ini.

Banyak kolega koleganya yang telah hadir. Dari tua sampai muda. Mereka juga membawa keluarganya masing masing.

Tak lupa pula, mereka yang memiliki anak gadis membawanya. Mencoba peruntungan untuk bisa menjodohkan anak gadisnya dengan billionare muda yang dingin dan tak tersentuh ini.

"Senyum ngapa si bro?!"tegur putra karena sedari tadi tak melihat senyuman dari wajah rio.

"Iya ini kan acara lo"ara menyahuti.

"Udah jangan dipaksa"timpal satria.

Mereka yang mendengar itu menghela nafas. Seolah semua cara yang mereka lakukan untuk mengembalikan senyum rio terbuang sia sia.

Tapi mereka tidak akan menyerah begitu saja. Karena bagaimana pun mereka ingin melihat rio yang dulu lagi.

Rio yang ceria, bawel, jahil, dan segala macam tingkah lainnya.

"Malem mom dad"sapa rio pada diandra dan dharma. Orang tua aurel. Masih ingat bukan?

Semenjak kepergian aurel saat itu. Diandra dan dharma meminta rio untuk memanggilnya dengan sebutan mom and dad agar sama seperti aurel.

"Malem sayang"saut diandra tak lupa dengan tangan yang mengusap lembut pucuk kepala rio.

"Selamat ulang tahun sayang" lanjutnya.

"Makasih mom"ucapnya dengan senyuman tipis. Tapi mereka semua dapat melihat itu.

"Selamat ulang tahun boy"ucap dharma.

"Makasih dad"

"Hei bro, sorry gue telat"ucap seseorang dari belakang diandra dan dharma.

"Happy birthday bro"ucap bara. Ya orang itu adalah bara.

"Thanks bang"

"Selamat ulang tahun rio"ucap istri bara, jeselyn.

Opportunité || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang