Heyy yoo aku balik lagi>.<
Masih pada nungguin kelanjutan cerita ini kan?Maaf banget ya jarang up, banyak tugas aku tuh wk
Btw happy reading guys💜Malam telah berganti pagi. Bulan dan bintang yang semula bersinar, kini telah digantikan oleh matahari.
Mereka yang tertidur di karpet berbulu sontak bangun secara bersamaan. Entah di sengaja atau tidak, bahkan diandra juga baru bangun bersamaan dengan bangunnya ara dkk.
Mereka serempak melirik ke arah jam. Dan angka yang tertera disana membuat mereka cukup terkejut.
08.00
"Lah anjir kita kesiangan"pekik ara tak percaya.
"Ya ampun, kenapa bisa tante baru bangun jam segini"ucap diandra tak percaya karena memang dia selalu bangun pagi untuk menyiapkan kebutuhan keluarganya.
"Kayaknya kita tidur nyenyak banget ya tante"celetuk abel lalu menatap sekelilingnya.
"Omigott"toa abel heboh.
"Apaan si nyet, suara toa lo berisik banget tau ga?!"saut ara sewot.
Hmm tak sadar diri
"Ck maaf"balas abel cepat.
Tak ingin mencari masalah!
"Liat kesana deh"lanjutnya lalu menunjuk aurel dan rio yang masih tertidur dengan posisi berpelukan.
"Anjirr"pekik ara heboh.
"Suara lo kecilin dikit bisa?"timpal cleo yang tak ingin aurel terusik tidurnya.
"Hehe ga sengaja sumpah"
"Mereka cocok banget ya"celetuk putra tiba tiba.
"Woy lo jangan ngagetin dong"sewot ara yang merasa terkejut karena putra yang tiba tiba berbicara dari belakangnya.
Putra memutar bola matanya malas,"Yayaya maap"sautnya dengan nada yang—gak bisa dideskripsikan.
Minta ditonjok kayaknya!
"Sayang banget mereka udah putus"ucap satria dengan pandangan masih menatap sahabatnya dan orang yang sudah dia anggap sebagai adik tertidur dengan nyaman.
Bahkan suara toa mereka tadi tidak merusak momen tidur romantis mereka.
"Doain aja dah biar cepet balikan"diandra tersenyum tipis sambil menatap putri kesayangannya yang masih tidur dengan nyenyak itu.
"Yaudah, sekarang kalian pulang aja dulu. Mandi terus sarapan juga, nanti siang balik kesini lagi"ucap diandra.
"Iya deh tante, badan ara juga udah lengket. Tapi tante gapapa jaga aurel sendiri?"
"Gapapa kan ada rio juga. Siang nanti kalian kesini ya, soalnya tante sama om ada acara terus bara juga ada meeting di luar kota"
"Asiapp tante"saut putra.
"Yaudah kita pamit ya tante, nanti tolong bilangin ke aurel kita kesini lagi agak siangan"pamit cleo mewakili teman temannya.
Diandra mengangguk menanggapi itu. Lalu, tak lama setelah sahabat putrinya pulang aurel dan rio bangun dari tidur mereka.
Eunghh
Lenguh aurel yang masih berusaha mengumpulkan nyawanya.
Rio yang melihat itu tersenyum tipis,"Pagi sayang"sapanya membuat aurel seketika melebarkan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Opportunité || END
Teen FictionJudul awal Troublemaker Opportunité kata dari bahasa Prancis yang artinya kesempatan. Sama seperti cerita ini. Tentang aurel yang berharap Tuhan memberinya satu kesempatan untuk membuat mereka yang terluka karenanya bahagia. Dan juga tentang rio yan...