Tiga puluh sembilan

77 4 0
                                    

Setelah melalui hari dengan bermacam kegiatan. Seperti pergi ke pantai, memancing, menonton film, sampai mengadakan kemah dadakan di halaman belakang rumah aurel akhirnya mereka kembali sekolah.

Yapp liburan telah usai. Kini mereka masuk sekolah sebagai momen pertamanya menjadi senior di DHS.

Kelas dua belas, ya mereka sudah kelas dua belas sekarang. Tentunya mereka akan lebih fokus untuk belajar karena ujian ada di depan mata.

"Aaaa gue seneng banget masuk sekolah"pekik ara heboh. Entah kenapa dia menjadi yang paling antusias dari semua temannya.

Dan karena hal itu juga mereka menjadi pusat perhatian saat ini. Sebenarnya semenjak keluar dari mobil semua orang memusatkan pandangan kepada mereka yang tentunya tak ditanggapi oleh aurel dkk dan rio dkk.

Terlebih lagi mereka berangkat bersamaan walau dengan pasangan masing masing.

Setelah turun dari mobil juga mereka bergandengan tangan dengan pasangan masing masing.

Ah tidak semua. Mereka justru menunjukan cara pacaran dengan gaya mereka sendiri.

Mulai dari rio yang merangkul pinggang aurel mesra dan aurel tampak santai menikmati itu. Terkadang aurel merengek manja karena rio yang terus terusan mengganggunya. Dan si empunya tetap santai merangkul aurel bahkan mengecup pipinya. Yapp rio ingin membuktikan pada semua orang kalau aurel adalah miliknya, hanya miliknya. Dan selamanya akan tetap begitu.

Lalu aksa yang merangkul bahu ara. Mereka terlihat sangat serasi. Terlebih ara yang orangnya sangat cerewet, dia selalu melontarkan candaan yang tentunya di balas oleh baik aksa.

Beda lagi dengan putra yang menggenggam tangan abel. Mereka nampak sangat cocok. Walau terkadang, sering terjadi percekcokan di antara mereka. Mulai dari putra yang selalu menggoda abel, dan abel yang kesal karena itu. Tapi hal inilah yang membuat hubungan mereka terlihat sangat manis di depan semua orang.

Nah, jika temannya yang lain menunjukan aksi romantis mereka. Beda lagi dengan satria dan cleo.

Mereka justru berjalan beriringan dengan biasa saja. Tanpa ada pegangan tangan, atau candaan lainnya. Memang untuk pasangan yang satu ini terlihat dingin dan datar di depan semua orang. Tapi mereka tetap ingin berasa di posisi cleo saat ini. Karena walau sedingin apapun satria, tentu saja ada momen manis yang dia buat untuk cleonya.

Mereka semua yang melihat itu tentunya iri. Iri karena tidak memiliki kekasih seperti itu. Juga iri karena tidak memiliki sahabat yang dimiliki oleh aurel dkk dan rio dkk saat ini.

Ya ampun mereka ganteng banget
Hooh cewenya juga cantik
Cantik banget itu mah
Wah ga nyesel gue masuk sekolah ini
Couple goalss guee
Akhirnya ketemu vitamin gue lagi

Itu lah pekikan yang terlontar dari semua siswa yang di lewati aurel dkk dan rio dkk.

"Gue juga seneng kali"cleo menyahuti dengan santai. Toh buat apa lebay pikirnya.

"Kalo seneng kok muka lo flat"

"Muka gue emang gini kali, ga terima"

"Ngegas amat buset"abel membalas ucapan cleo.

Ara tentunya kesal terhadap jawaban cleo yang terkesan nyolot.

"Tau tuh"

"Udah sih kalian ngapain ribut"oke rio mulai jengah sekarang kenapa kaum hawa yang ada di depannya ini tidak ada hari tanpa debat.

"Ck berisik"ketus aurel. Jika kalian bertanya kenapa dia seperti itu, jawabannya dia masih kesal dengan teman temannya.

Tadi pagi saat aurel masih tidur, ara dkk malah dengan semangat membangunkannya. Bahkan kamar aurel seperti dilanda gempa dadakan karena ulah mereka.

Opportunité || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang