Opportunité || END

Lima puluh lima

Hee yoo aku balik lagii>.<
Apa kabar kalean semua?
Masih pada nunggu kelanjutan cerita ini ga si?

So, aku ga mau lama lama
Happy reading guys💛

🐻🐻🐻

Hari ini kabar aurel dan rio kembali bersama menjadi trending topik di DHS. Baik teman seangkatan, adik maupun kakak kelas tak luput menjadikan kedua orang itu sebagai bahan obrolan.

Pekikan histeris terdengar jelas saat si pemeran utama terlihat turun dari mobil yang sama dengan senyum yang tentunya sangat diidolakan.

Namun, seolah tuli. Mereka justru acuh dan tak menanggapi sederet manusia yang haus akan berita disekitarnya itu.

Dengan santai dan terlihat tanpa beban, aurel dan rio melangkahkan kaki menuju kelas dalam keadaan tangan yang saling menggenggam.

"Wagelaseh, pagi pagi udah bikin sekolah heboh aja lo berdua"celetuk aksa saat keduanya telah memasuki kelas.

Rio nampak menggedikan bahunya acuh, tanda tak peduli. Beda dengan aurel yang malah berdecak malas.

"Ck merekanya aja yang lebay"

"Yailah gitu amat lo rel. Mereka kaya gitu kan karena seneng aja couple idola mereka balikan. Eh, banyak yang ga terima juga deng"saut putra yang hanya dibalas dengusan aurel.

"Iya lah ga terima. Wong kesempatan mereka buat deket sama aurel atau rio ilang gitu aja"timpal abel membuat aurel lagi dan lagi berdecak.

Rio yang sudah merasa jengah akan topik yang sedang dibahas itu pun angkat bicara. "Udah lah jangan dibahas. Bikin panas aja"

"Dih, lo berdua mah sama aja"ujar ara mencibir kedua orang itu.

"Sama apaan tuh?"celetuk abel dengan alis terangkat satu.

"Sama sama sensian"timpalnya membuat semua orang tertawa seolah  membenarkan.

"Nih dengerin musik aja nih. Anggep mereka ga ada"ucap rio saat menyadari gadisnya tengah kesal saat ini.

Aurel langsung saja mengambil alih hp rio dan memilih musik kesukaannya disana. Tak lupa menyambungkannya dengan earphone.

Hal itu membuat ara dkk juga aksa dkk berdecih tak suka.

Baik sahabat, yang jomblo siap siap aja ya, pasangan bucin telah kembali

Hingga bel masuk pun berbunyi. Mereka tentu mengikuti pelajaran dengan khidmat.

Begitu pula aurel, berhubung dia sedang dalam mode mager sekarang. Jadilah dia tetap ikut pelajaran.

"Kantin yuk"celetuk ara saat bel istirahat telah berbunyi.

"Skuyy"

"Eh tapi bentar deh, kok gue ga liat sean ya dari tadi?"tanya aksa yang merasa heran karena tak melihat batang hidung sean sejak tadi.

"Lah bener juga. Kemana perginya tu bocah?!"saut putra heran.

"Haii guys pada nyariin gue ya?!"ucap seseorang dari belakang mereka.

Aurel dkk juga rio dkk yang posisinya mengobrol sambil berjalan dikoridor sontak berhenti dan membalikan badan.

"Haii pada nyariin gue? Kangen ya?"

Dan dapat dilihat, disana ada sean yang kini memasang senyum tengilnya dengan tangan kanan yang diatas bahu flona yang kini tersenyum manis—merangkulnya.