Opportunité || END

Lima puluh tiga

Haluu guys
Aku balik lagi nih >.<
Di hari minggu yang cerah ini Aurel dkk bakal nemenin kalian wkwk

Buat yang punya pacar si mungkin jalan sama pacarnya,
Dan buat yang jomblo mending baca ini aja yaa
Karena pastinya Aurel dkk bakalan buat kalian berbaper baper ria:v
Wkwk canda:*

Btw happy reading guys💛

Setelah hampir seminggu menginap di rumah sakit. Dan seharian penuh dikurung di dalam kamar. Akhirnya aurel diizinkan untuk pergi ke sekolah.

Jangan tanya bagaimana perasaan gadis itu. Tentunya dia sangat bahagia.

Bahkan senyum lebar tak pernah lepas dari wajah cantiknya.

Dan kini gadis itu sudah sampai disekolah. Tentunya dengan diantar abangnya yang kini sudah berjalan menuju kantor.

06.20

Masih sangat pagi bukan?

Sungguh, ini adalah rekor untuk aurel. Karena untuk pertama kalinya dia berangkat sepagi ini.

Sangat mengejutkan bukan!

"Wah udah lama banget gue ga kesini"tutur aurel setelah sampai di tempat favoritenya. Dimana lagi kalau bukan di rooftop.

"Udaranya seger banget. Nyesel gue ga pernah berangkat sepagi ini"lanjutnya.

Cukup lama dia berada disana, hanya duduk diam sambil menikmati udara pagi yang masih terasa sangat menyejukkan.

Hingga tak terasa bel masuk telah berbunyi. Cepat cepat dia bangkit dan berlari menuju kelasnya.

Sedangkan disisi lain,

"Aurel masuk sekolah kapan si?"tanya ara yang merasa kesepian kalau aurel tidak ada.

"Hmm ga tau juga gue"saut putra.

"Tunggu dia sembuh dulu lah"aksa menyahuti.

"Kalo menurut gue mah tergantung bang bara"jawab sean membuat semua orang menatapnya.

"Apa? Bener kan?"

"Iya juga si, bang bara ga akan ngizinin aurel berangkat gitu aja"timpal abel.

"Nah makanya"

"Yaudah pulang nanti kita main ke rumah aurel ya"ajak cleo.

"Siap!"

Brakk

"Anjer apaan tuh"umpat ara.

"Bangsat"

"Anjing apaan dah"

Sedangkan si pelaku yang menyebabkan semua orang terkejut itu malah terkekeh ringan seolah tak tak merasa bersalah.

"Hai guys!"sapanya riang menghiraukan tatapan cengo semua orang.

"Aurel"pekik mereka bersamaan.

"Iyaa ini gue, ga usah teriak juga kali. Gue ga budek"sautnya dengan nada kesal diakhir kalimat.

"Kok lo udah berangkat si?"tanya abel heran mengingat sahabatnya ini baru kemarin keluar dari rumah sakit.

"Lho gue mau nuntut ilmu masa ga boleh?!"balas aurel dengan santai.

Ara yang mendengar itu seketika mencibir,"Gaya lo nyet, paling juga lo ikut pelajaran ampe jam istirahat doang. Sisanya nangkring di rooftop"ucapnya di balas cengiran oleh aurel.