Tiga puluh empat

85 5 0
                                    

Minggu,

Hari yang di nanti nanti semua orang tiba. Tentu banyak orang yang menyukai hari ini. Karena adanya hari ini mereka dapat sekedar bersantai dan berkumpul bersama keluarga.

Seperti pagi ini, aurel yang semula sedang menonton film dengan kedua orang tuanya juga bara. Kini mengobrak abrik isi lemarinya.

Ya, dia yang semula bersantai menonton film sambil ngemil tak lupa kepalanya disenderkan di dada bidang bara. Entah ada angin apa hari ini, yang jelas sejak pagi mereka sudah akur yang membuat orang tuanya tersenyum sekaligus berdecak dalam waktu bersamaan.

Bukannya apa, mereka yang biasanya tidak pernah akur dan saling menjahili satu sama lain. Kini mereka malah dengan kompak mengusili kedua orang tuanya.

Sungguh anak lucknut

Sedang santai santainya menonton film, tiba tiba hp aurel berbunyi. Dia mendapat pesan—

Rioo🖤
Sayang
Siap siap ya,
Lima menit lagi aku jemput kamu

Aurel yang membaca pesan itu melotot sempurna.

Rio mau kesini

Dia langsung saja berlari ke kamarnya untuk bersiap siap. Bara yang melihat tingkah adiknya mengernyit bingung.

Adek gue ga kerasukan kan?

Jika kalian bertanya dharma dan diandra kemana, jawabannya mereka sudah undur diri sejak tadi. Entahlah, mereka nampaknya frustasi saat anaknya akur seperti ini.

Kembali lagi ke aurel. Sejak tadi dia mengobrak abrik isi lemarinya. Bahkan kamarnya sudah seperti kapal pecah sekarang.

"Aduh ini baju gue ga ada yang cakep apa"

"Terus gue pake baju apa dong"

"Gue musti belanja nih, ga mau tau"

Dia pun berteriak memanggil mommy nya. Membuat semua orang di rumah itu panik. Bahkan bara yang ada di ruang keluarga ikut menghampiri aurel.

Sedikit penjelasan, jadi rumah aurel itu memiliki ruang tamu juga ruang keluarga. Dimana ruang tamu terletak tepat di depan pintu di samping tangga.

Sedangkan ruang keluarga terletak di lantai 3. Di desain hampir sama dengan ruang tamu tetapi lebih luas. Bahkan ada tempat yang dikhususkan yang di desain seperti bioskop milik mereka sendiri. Karena keluarga aurel tergolong menyukai film, jadilah dharma membuat ruangan ini.

Tak jauh dari sana ada sebuah ruangan yang dipergunakan dharma untuk menyelesaikan pekerjaannya dari rumah. Bahkan ruangan itu sering dijadikan tempat meeting  bersama clientnya.

Nah, di lantai dua itu yang menjadi favirote teman teman aurel jika bermain ke sini. Karena disana di desain seperti area time zone. Banyak permainan yang bisa mereka mainkan di sana.

Jika kalian bertanya di lantai berapa kamar terletak di rumah ini, jawabannya di lantai 4. Disana juga terdapat ruang musik yang selalu dikunjungi aurel saat bosan

Sedangkan lantai paling atas atau lantai 5. Dijadikan sebagai rooftop. Ya tempat favorite aurel.

Bahkan ada lapangan basket terletak di atas sana menambah keindahan dari rooftop itu sendiri.

Okee back to topik

Jadi bisa dibayangkan bukan, bagaimana kerasnya suara aurel sampai suaranya terdengar dari ruang keluarga.

Mereka yang mendengar teriakan aurel langsung berlari ke kamar aurel. Takut sesuatu terjadi pada kesayangannya.

"Ada apa aurel"

Opportunité || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang