Kantin
Tempat favorite sejuta umat. Lebih tepatnya bagi siswa/i yang memang kelaparan karena baru saja diterpa soal soal. Atau mungkin, malah diterpa ulangan dadakan.
Begitu juga dengan aurel dkk dan rio dkk. Di sinilah mereka sekarang. Menagih janji aksa, soal traktirannya.
Memang, gratisan adalah nikmat yang tiada dua."Kalian pada pesen apa"celetuk cleo.
"Gue mau bakso sama lemon tea aja" jawab aurel.
"Oke samain ya biar ga ribet"dan diangguki teman temannya.
Tak lama pesanan mereka datang. Mereka pun menikmati makanannya dengan santai.
Sesantai apapun mereka, tak luput juga ocehan bahkan beragam ledekan terlontar. Membuat meja yang mereka tempati menjadi sorotan di sana, sedang si empunya justru cuek bebek. Atau mungkin, mereka memang sudah terbiasa dengan itu.
"Aduh kenyang banget gue"putra mengelus perutnya kekenyangan.
Mereka berniat menguras dompet aksa. Dan mungkin rencana mereka berhasil.
Bagaimana tidak, mereka yang semula hanya memesan semangkok bakso dan segelas es teh. Tiba tiba menambah pesanan mereka dengan berbagai macam menu lainnya.
Udah ditraktir masih aja ngelunjak
Aksa mengumpat di dalam hati. Kenapa dia ditakdirkan memiliki teman seperti ini. Sungguh dia tidak habis pikir dengan watak dari temannya.
Mereka masih saja asik mengobrol di kantin bersama. Tak lupa memamerkan keromantisannya dengan pasangan mereka masing masing membuat seluruh siswa yang melihat itu gigit jari.
Lalu dengan tiba tiba, datang cila dan antek anteknya yang selalu saja mengganggu aurel dkk. Mencari masalah dengan aurel mungkin sudah menjadi hobi bagi mereka.
"Hai sayang"sapanya dengan tangan yang merangkul rio.
"Lo apa apaan sih"ara yang melihat itu emosi.
"Gue mau ketemu pacar gue lah" sautnya santai membuat ara semakin geram. Beda lagi dengan aurel yang masih dengan santai menikmati makanannya seolah tak ada kejadian apapun di depannya.
"Heh ngaku ngaku lo"abel mendengus tak terima. Apa apaan dia, rio kan pacarnya aurel. Ini juga kenapa temannya masih santai saat ada yang menggoda pacarnya.
"Pergi lo dari sini"rio yang semula diam angkat bicara. Dia jengah sekaligus risih dengan perlakuan cila.
"Kok kamu ngusir aku si beb" rengeknya yang dibuat manja membuat aksa dkk bergidik ngeri.
Enek banget sumpah-aksa
Ih geli gue-putra
Itu aurel sabar amat heran-satria"Udah mending lo pergi deh sekarang"aksa berniat mengusir mereka dan malah mendapati gelayutan manja dari dila.
"Aku kan mau sama kamu by" ucapnya pada aksa yang membuat amarah ara meledak.
"Heh maksud lo apa"mata ara melotot sempurna.
"Hooh singkirin tangan lo dari cowo gue"abel emosi saat feli dengan santainya merengek manja pada putra.
"Lah kenapa mereka kan cowo kita" saut feli santai.
"Eh sorry ya, gue ga pernah punya cewe kek lo dan ga akan pernah" putra menanggapi membuat abel tertawa puas.
"Masih mau ngaku ngaku lo" sindirnya membuat cila dkk geram.
"Minggir"suara dingin dari rio membuat mereka mengalihkan pandangannya. Tetapi cila tetap cila, dia tidak melepaskan tangannya dari rio.
"Beb temen temen kamu jahat tu"ucap cika pada satria membuat cleo menatapnya dengan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Opportunité || END
Подростковая литератураJudul awal Troublemaker Opportunité kata dari bahasa Prancis yang artinya kesempatan. Sama seperti cerita ini. Tentang aurel yang berharap Tuhan memberinya satu kesempatan untuk membuat mereka yang terluka karenanya bahagia. Dan juga tentang rio yan...