Setelah mendengar bel istirahat, ara dkk dan aksa dkk bergegas menuju kantin. Mereka ingin minta maaf karena aksi jailnya tadi aurel sampai diusir dari kelas. Padahal kan, aurel baru saja sembuh dari sakitnya.
"Aduh gue ngerasa bersalah deh sama aurel"celetuk aksa jujur.
"Iya gue juga"saut ara tak enak hati.
"Udah si santuy aja"abel menenangkan temannya yang satu ini.
"Tapi kalo aurel marah gimana"tanya ara was was. Sungguh dia paling tidak bisa kalau aurel ngambek padanya.
"Aurel ga akan marah tenang aja"cleo menenangkan.
Mereka telah sampai di kantin lalu seperti biasa, mereka duduk di bangku khusus untuk mereka.
"Loh aurel sama rio kok ga ada" celetuk putra heran saat tidak melihat keberadaan aurel dan rio.
"Mungkin mereka belum kesini"satria menyahuti.
"Mending kita pesen makan dulu deh" cleo paham temannya sudah kelaparan ditambah dia cemas takut aurel marah padanya.
"Oke lo mau pesen apa"abel berdiri dari duduknya.
"Mie ayam sama es teh aja"saut cleo.
"Samain aja biar gampang"timpal aksa.
"Oke"lalu dia memesankan makanan untuk teman temannya.
"Makanan datang"teriaknya membawa pesenan dengan di bantu ibu kantin.
"Kuy makan"sorak mereka bersamaan.
"Aurel gimana"ara masih saja memikirkan itu sekarang.
"Udah kita tunggu aja dulu"saut satria dan mengajak teman temannya makan.
Lalu pekikan histeris dilontarkan oleh seluruh penghuni di kantin membuat mereka mengalihkan perhatiannya.
Eh mereka jadian?
Ya ampun cocok banget
Aaa sakit hati gue
Gue ga terima pokoknyaMereka mengalihkan pandangan ke asal suara. Dan benar saja, disana mereka melihat. Aurel yang ada dalam gendongan rio. Membuat semua orang terpekik histeris. Tapi si empunya justru tetap asik dengan dunia mereka.
Mereka berdua dengan santai menunjukkan adegan romantisnya. Dimana aurel yang ada dalam gendongan rio, meletakan dagunya di bahu rio. Lalu mereka berjalan dengan penuh suka cita.
Rio yang sepanjang perjalanan membuat aurel malu sekaligus kesal dengan kata katanya. Juga aurel yang terkadang merusak tatanan rambut rio lalu membenarkannya seolah melampiaskan kesal.
Ara dkk dan aksa dkk yang melihat itu menggelengkan kepalanya. Tak habis pikir dengan kelakuan temannya itu.
Udah tau banyak yang jomblo, masih aja ngasih tontonan.
Aurel dan rio yang baru saja sampai di bangku tempat mereka berkumpul mendapat bermacam tatapan dari teman temannya.
"Kalian ngapain"tanya aurel setelah duduk ditempatnya. Disisi lain, rio memesankan makanan untuk mereka berdua.
"Lah harusnya kita yang tanya, ngapain lu gendong gendongan" celetuk abel heran.
"Emang salah"bukannya menjawab aurel malah balik bertanya.
"Yee bukannya jawab malah balik nanya"dengus cleo kesal dengan temannya ini.
Kenapa malah balik nanya sii?
Tak lama rio datang membawa sepiring nasi goreng dan segelas es teh.
"Loh kok cuma satu"tanya satria heran. Bukannya mereka dua orang ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Opportunité || END
Dla nastolatkówJudul awal Troublemaker Opportunité kata dari bahasa Prancis yang artinya kesempatan. Sama seperti cerita ini. Tentang aurel yang berharap Tuhan memberinya satu kesempatan untuk membuat mereka yang terluka karenanya bahagia. Dan juga tentang rio yan...