Meet with John
Zane mengambil tempat di samping Ellena, mengabaikan kecanggungan gadis itu. Biarlah ia menjadi egois lagi malam ini. Besok toh ia harus pergi dari gadis itu lagi.
"John beneran datang, nih?" tanya Kris seraya mengambil setusuk daging.
Zane mengedikkan bahu. "Dia bilang dia perlu kenalan sama istrinya Zelo."
"Dan istrimu juga," Zelo menyahut.
Zane merasakan Ellena bergerak tak nyaman di sebelahnya. Dalam kepalanya, ia bertanya-tanya, siapa John itu.
"Dia yang ngasih kita hadiah rumah ini," Zane memberitahu Ellena.
Ellena menoleh kaget. "Dia ... ah ... kita harus bilang makasih ke dia. Maksudku, bahkan meskipun dia tahu alasan pernikahan kita, dia tetap ..."
"Dia udah kayak ayahku sendiri," Zane menenangkan Ellena.
"Dia bos di tempat kerjaku," Zelo menyahut.
"Bosmu di tempat kerja?" Veryn terbelalak kaget. "Dia nggak datang pas pernikahan kita, kan? Aku nggak ketemu dia dan ..."
"Aku berutang maaf karena nggak datang ke pernikahan kalian, kalau begitu." Suara itu muncul dari pintu belakang rumah, menarik perhatian semua orang di halaman belakang. John tersenyum lebar dan melambaikan tangan santai.
"Veryna?" John menghampiri Veryn dan Zelo. "Maaf karena aku nggak bisa datang di acara pernikahanmu dan Zelo. Tapi, aku juga sudah menyiapkan hadiah pernikahan untuk kalian."
John lalu mengulurkan sebuah kunci yang terikat pita dengan warna yang sama dengan pita yang terikat pada kunci rumah ini.
"Ini kunci rumah sebelah. Rumah barumu dan Zelo," John berkata.
Veryn terbelalak tak percaya, tak bergerak untuk menerima kunci dari John itu, sampai John sendiri yang memindahkan kuncinya ke tangan Veryn. John menepuk bahu Veryn lembut, sebelum ia menatap Zelo yang sudah menatapnya sebal.
"Aku nggak minta itu," kata Zelo ketus. "Aku ..." Zelo mengaduh tatkala Veryn memotong kalimatnya dengan sikutan di perutnya.
"Kamu tuh yang sopan dong, sama bosmu. Dia udah ngasih kita hadiah semewah ini. Kamu tuh ..."
"Bos?" sela John dengan nada geli.
Veryn menoleh pada John. "Zelo bilang ..."
"Zane dan Zelo ini anak-anak yang aku asuh sejak mereka masih remaja," John menyela kalimat bingung Veryn. "Zane masih mau mengakui itu. Tapi sepertinya Zelo ..."
"John," Zelo mengerang, mencegah John mengatakan hal yang lebih parah.
"Look at you, ck, ck ..." John memasang ekspresi sok kecewa pada Zelo.
"Dan jangan pakai bahasa Inggris kalau ngomong sama aku. Pronun-mu nggak sebagus itu," telak Zelo, membuat John tertawa, sementar Matt, Kris, dan Ronnie tersenyum geli.
Semua agen di organisasi tahu tentang hubungan John dengan Zane dan Zelo. Lebih dari siapa pun, mereka tahu betapa pemberontaknya Zelo. Juga, betapa ia sering bertengkar dengan John hanya karena hal remeh. Terkadang tentang bahasa yang mereka gunakan, bahkan tentang menu makanan.
Sejak orang tua Zane dan Zelo meninggal, bisa dibilang Johnlah yang mengasuh mereka. Bahkan sebelum pria itu muncul di depan Zelo dan Zane, ia sudah mengawasi dan melindungi mereka dari jauh. John hanya berkata jika ia mengenal orang tua Zane dan Zelo, tapi tak mengatakan apa pun lagi, meski Zane dan Zelo bisa melihat dalam pikiran John, betapa ia merasa bersalah pada Zane dan Zelo atas kematian orang tua mereka, entah dengan alasan apa. John memendam alasannya itu begitu dalam, seolah ingin melupakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm With You (End)
Non-FictionMeskipun Zane mencintai Ellena, ia harus melepsakan gadis itu karena tidak ingin menyakitinya. Tapi siapa sangka, takdir justru kembali menyeretnya pada gadis itu, seolah tahu perasaan Zane padanya tak sedikit pun berubah sejak mereka berpisah lima...