Bab 51 - A Romantic Picnic

795 112 17
                                    

A Romantic Picnic

"Jangan lupa buat terus ngingatin dia, betapa pentingnya dia di hidupmu," Athena kembali mengingatkan Zelo saat ia baru bangun dan turun ke ruang tamu pagi itu.

Zelo memutar mata. Siapa yang sudah membuka pintu rumahnya sepagi ini dan membiarkan gadis ini masuk ke sini?

Memang, setelah Veryn dan Zelo pindah ke rumah mereka tiga hari lalu, Ronnie juga menginap di sini, sementara Matt dan Kris masih berjaga di rumah Zane. Ia tidak percaya Ronnie akan mengkhianatinya secepat ini.

"Dia emang penting banget buat hidupku, Athena, kalau kamu belum tahu," sarkas Zelo.

"Dia nggak bisa baca pikiranmu, kalau kamu belum tahu," balas Athena.

Oke, Veryn memang tak bisa melakukan itu. Hanya Zelo yang bisa. Bahkan meski ia selalu mengucapkan semua yang ada di dalam pikirannya pada Veryn, tentang perasaannya pun, ia lebih sering mengucapkan bahwa dia mencintai Veryn. Berpikir itu saja akan cukup. Ia bahkan lebih sering lagi menggoda gadis itu dan membuatnya kesal.

"Nanti kalau aku pulang dan nggak di sini, kamu harus ..."

"Aku tahu, aku tahu," sela Zelo. "Kenapa sih, kamu mendadak jadi perhatian banget sama Veryn gini? Kamu kan, nggak kenal dia juga."

"Siapa bilang aku nggak kenal?" Athena tak terima.

"Sebelum kamu ketemu dia beberapa hari lalu, kamu kan sama sekali nggak kenal dia," serang Zelo.

'Karena dia peduli sama Ellena. Karena dia peduli sama aku. Karena setelah sekian lama, aku tahu gimana rasanya punya teman.'

Pikiran Athena itu menahan kalimat pedas Zelo lainnya. Hidup Athena selama ini tentunya bukan hidup yang mudah. Dia juga sempat melihat kilasan kenangan buruk Athena tentang orang-orang, yang mungkin adalah temannya.

"Pokoknya, ingat pesanku, kamu harus ..."

"Selalu ngingatin dia kalau dia adalah orang yang penting di hidupku, dan aku harus jaga diri jangan sampai terluka di depan dia," Zelo menyambung kalimat yang sejak beberapa hari terakhir ini diberikan Athena padanya.

Athena mengangguk, berdehem. "Trus, nanti kamu mau ngajak dia jalan-jalan ke mana?"

"Dia maunya jalan-jalan bareng-bareng. sama kamu, Ellena, Ronnie," jawab Zelo.

Athena tampaknya terkejut. "Tapi ..."

"Dia maunya gitu, dan aku nggak biasa nolak apa yang dia pengen, sori," Zelo menyela.

Athena mendengus. Gadis itu sudah berbalik dan berjalan pergi, tapi Zelo meneriakkan padanya sebelum ia keluar, "Dia bilang dia pengen ngabisin waktu bareng kalian sebelum kalian pulang!"

Dari pikirannya, Zelo bisa melihat Athena tersenyum. Zelo tak pernah tahu, seorang teman bisa menjadi begitu berarti bagi Athena. Ia tak berani membayangkan, betapa kesepiannya hidup gadis itu selama ini.

***

Setelah puas berjalan-jalan di Alice Lake, akhirnya mereka duduk di bawah pohon, di tepi danau dan menikmati piknik mereka. Veryn tak bisa merasa lebih bahagia lagi dari ini. Kegiatan favoritnya, jalan-jalan, makan, dan dilakukan dengan orang-orang yang disayanginya, dengan teman-temannya.

"Tadi aku nyoba bikin egg roll-nya," Veryn mengumumkan saat Zelo mencomot sepotong egg roll.

Tapi, mendengar kata-kata Veryn barusan, Zelo hendak mengembalikan egg roll tadi lagi, membuat Veryn mendesis kesal, dan pria itu tertawa kemudian.

I'm With You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang