Bab 56 - Wonderful Barbeque Party

656 95 15
                                    

Wonderful Barbeque Party

"Aku suka di sini," Veryn berkata pada Zelo.

Zelo menoleh, lega melihat senyum di wajah gadis itu.

Zelo meraih tangan gadis itu, menunduk ke arahnya, lalu suara Zane menghancurkan momen itu.

"Delivery service," ucap kakaknya seraya meletakkan piring berisi potongan daging yang sudah matang.

Suara siulan di belakang membuat mereka menoleh dan Athena menunjuk ke arah tumpukan daging yang belum dimasak.

"Enak banget kalian pacaran dan yang lain disuruh masak," Athena berkata.

"Ini aku lagi protes juga ke mereka," Zane menimpali.

Zelo mendengus tak percaya saat menatap kakaknya. Ia lalu menarik Veryn berdiri dan menghampiri yang lain.

"Salmon!" pekik Veryn riang.

Ellena menoleh dan keduanya bertukar senyum lebar. Veryn melepaskan tangan Zelo dan sibuk membantu Ellena dengan salmon kesukaan mereka. Sesekali mereka mencicipi bersama, lalu tertawa senang, seperti anak kecil yang mendapat cokelat kesukaannya.

"Good thing we come here, right?" Suara Athena itu membuat Zelo menoleh, dilihatnya gadis itu tersenyum hangat melihat Veryn dan Ellena.

"Beruntungnya kamu punya istri kayak Veryn," tambah Athena seraya menyipitkan mata pada Zelo.

"Aku janji, aku nggak bakal nyakitin dia," ucap Zelo seraya tersenyum.

Athena tak menanggapi, tapi saat gadis itu hendak menjauh, Zelo memanggilnya.

"Aku nggak bakal biarin hal buruk terjadi sama Veryn. Aku bakal ngelindungin dia dengan nyawaku sendiri," Zelo berkata saat Athena berbalik.

Athena mendengus, bersikap seolah tak peduli, tapi saat ia berbalik, Zelo melihat gadis itu tersenyum dari kepalanya.

"Kamu ngomong apa ke Athena?" Suara Veryn di sebelahnya membuat Zelo menoleh.

Zelo menatap Veryn dan mencium kening gadis itu. "Athena terlalu khawatir tentang kamu, makanya aku ngomong gitu biar dia nggak terlalu khawatirin kamu," Zelo menjawab.

Veryn tersenyum. "Athena tuh ternyata orangnya baik banget, ya? Bahkan ... dia juga bantuin aku sama traumaku," sebut Veryn.

Zelo menarik Veryn dalam peluknya. "Traumamu itu bakal sembuh, Ve, aku janji. Aku juga janji, nggak bakal ada lagi kejadian yang bikin kamu takut lagi akan keselamatanku," ucap Zelo sungguh-sungguh.

Veryn membalas pelukannya. "Makasih, Zel. Bahkan meski aku ngerepotin kamu, kamu ..."

Zelo tak membiarkan Veryn melanjutkan kalimatnya dengan ciuman.

Di akhir ciumannya, Zelo masih menahan wajah Veryn. "Buat aku, kamu ada di sampingku, mencintai aku, itu cukup. Dan mulai saat ini, di antara kita, aku pengen kita aja, dan cinta, itu cukup. Kita ... bisa, kan?" Zelo meminta.

"Ya," Veryn menjawab. "Semua ketakutanku, semua perasaan yang berusaha aku sembunyiin dari kamu, aku nggak bakal ngelakuin itu lagi. Kalau aku takut, aku bakal bilang takut, kalau aku ngerasa bersalah, aku bakal bilang aku ngerasa bersalah, dan kalau aku sedih atau kecewa, aku bakal bilang kayak gitu."

Zelo terkejut mendengar Veryn mengatakan itu. Lalu, dari kepala Veryn, ia melihat bagaimana Athena berbicara pada gadis itu, memintanya untuk tak menyembunyikan perasaannya dari Zelo, bahkan meski ia kecewa, ia harus mengatakannya pada Zelo. Dan dia harus percaya pada Zelo.

I'm With You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang