A Real Couple
Ketika Athena tiba di rumah Darrel, para pelayan rumah itu menyambutnya seperti saat ia pertama kali datang ke sana dulu. Athena memperhatikan beberapa dari mereka mencoba mencuri pandang, penasaran, pada Athena. Dan Athena penasaran, apa saja yang mereka bicarakan tentang Darrel selama Athena tak ada?
Memasuki kamarnya, Athena membeku di depan pintu mendapati kamar itu berubah. Benar-benar berubah, kecuali cat dindingnya yang berwarna putih bersih. Semua perabotan di kamar itu berubah. Tempat tidur, sprei, selimut, meja, kursi, lemari, tirainya juga.
"Ini ... kenapa?" Athena tak dapat menahan rasa penasarannya.
Darrel berdehem. "Aku nggak mau kamu keingat lagi tentang ... dulu."
Athena menoleh pada Darrel dan pria itu menolak menatapnya. Athena mendengus pelan. Dia benar-benar berusaha.
"Tapi, ini tetap kamarku, kan?" Athena memastikan.
Darrel mengangguk. "Bahkan pas kamu nggak di sini, aku tetap tidur di ruang kerja aku pas aku pulang ke sini," ucap pria itu.
Dan Athena kembali teringat percakapannya dengan Zane semalam.
"Sori, aku belum bisa nemuin kelemahannya Darrel buat kamu," Athena berkata pada Zane, tapi pria itu malah tersenyum.
"Aku udah tahu kelemahannya Darrel. Bahkan kelemahannya itu sekarang ada di tanganku," Zane berkata.
Athena mengerutkan kening. "Apa kelemahannya?"
"Kamu," jawab Zane.
Athena menatap Zane seolah pria itu sudah gila.
"Kalau aku bilang, Darrel Winstown suka sama kamu, apa kamu percaya?" ucap Zane.
Tentu saja jawaban Athena adalah, tidak percaya. Tapi, ini ....
"Di perpustakaan udah aku isi buku-buku tentang kedokteran," Darrel berkata lagi. "Dan juga ... ada novel-novel kesukaannya Ellena. Ada novel punya Veryn juga. Aku baru tahu kalau dia itu penulis."
Athena mengangkat alis.
"Aku ngasih tahu, siapa tahu kamu mau ngundang mereka ke rumah ini, aku udah nyiapin novel-novel itu," Darrel menjelaskan dengan cepat.
Darrel berdehem canggung.
"Kamu istirahat aja. Aku ke bawah dulu," katanya seraya berbalik dan meninggalkan Athena di kamar itu.
Athena tersenyum kecil. Tapi, ia kembali dibuat tersenyum saat mendapati sebuket bunga di atas tempat tidur. Mau tak mau ia memikirkan lagi kata-kata Zane padanya semalam.
Apa Darrel ... benar-benar menyukainya?
***
Darrel terkejut ketika sore itu Athena memasuki perpustakan di saat Darrel sedang merapikan buku-buku tentang kedokteran untuk Athena. Khawatir kehadirannya akan mengganggu Athena, Darrel berjalan ke arah pintu, tapi pertanyaan Athena menahannya di depan pintu,
"Siapa yang punya buku dongeng itu?"
Darrel memutar tubuh dan mendapati Athena sudah menatapnya.
"Aku," ia mengakui. "Dari kecil, aku suka dongeng. Sampai sekarang."
Darrel sudah bersiap untuk pergi ketika Athena berbalik, tapi gadis itu kembali bertanya,
"Kenapa?"
Darrel menatap punggung Athena. Jawaban apa yang akan ia berikan pada Athena? Jika ia ingin memberikan jawaban yang sebenarnya, ia harus menceritakan tentang ayahnya dan ....
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm With You (End)
Non-FictionMeskipun Zane mencintai Ellena, ia harus melepsakan gadis itu karena tidak ingin menyakitinya. Tapi siapa sangka, takdir justru kembali menyeretnya pada gadis itu, seolah tahu perasaan Zane padanya tak sedikit pun berubah sejak mereka berpisah lima...