Hi Wellcome Back!
Hope you enjoy my story🖤
Fyi : 👆🏻Baju couple Axele&Chessy
🖤HAPPY READING🖤
--------------------------------------------------------"Chessy...." Dari suaranya aku bisa menebak siapa yang sedang menepuk-nepuk pipiku pelan. Aku membuka salah satu mataku dan mengitip ke arah jam dinding. Jarum pendek yang mengarah ke angka tujuh itu membuatku mengeluh dan kembali memejamkan mata.
"Cepat bangun. Hari ini hari spesial." Dari suaranya terdengar dia mulai kehilangan kesabaran.
Aku tersenyum lebar. "Bangunan VSA dirobohkan?"
"Tidak."
"Dokter Matt sudah menemukan sesuatu dari labnya?"
"Bukan, bukan tentang VSA."
"Kamu ulang tahun?"
"Bukan." Axele terdiam sesaat. "Tunggu, kamu tidak tahu kapan ulang tahunku?"
Seperti habis dipecut, spontan aku bangun dari tidurku. "Aku tahu. Tentu saja aku tahu."
Sayangnya mulut dan otak berbeda haluan. Kepalaku berusaha keras untuk menemukan kombinasi angka yang pas. Aku lupa kapan ulang tahunnya, atau lebih tepatnya, aku memang tidak tahu.
Axele menatapku lekat-lekat, kemudian tersenyum menertawakanku.
"Apa ada sesuatu di wajahku?"
"Iya. Ada banyak angka di wajahmu."
"Ha?"
"Maksudku, aku tahu kamu lupa kapan ulang tahunku."
"Aku minta maaf, sungguh. Apa yang terjadi belakangan ini―"
"Bukan masalah besar, itu hanya ulang tahunku." Dia melempar sebuah kaos putih dan jatuh tepat di atas pangkuanku. "Bangun dan bersiaplah. Kita akan pergi hari ini."
Kulebarkan kaos itu dan menatap gambar yang terpampang jelas di bagian depan. "Disney, Mrs. Donald duck? Lalu ada apa dengan tulisan ini?" Aku mengerutkan dahi, menatap Axele penuh tanya. "I love you?"
"Love you too." Dia menyungging senyum.
"A―Bukan itu maksudku," kataku terbata-bata.
"Aku tahu," jawabnya santai.
Aku menyipitkan mataku dan menatapnya kesal. Dia mempermainkanku. Kaos putih dengan tulisan aneh ini―Sudah pasti dia merencanakan sesuatu.
"Semalam aku mendengar seseorang mengigau tentang Disneyland dan baju pasangan."
"Siapa? Aku?" Aku membelalakan mata membayangkan aku mengingau seperti itu. "Ah, tidak mungkin. Semalam aku susah tidur dan tidak senyenyak itu untuk mengigau." Aku menunjukkan senyum kikuk dan berharap Axele hanya bercanda.
"Tidak, aku mendengarnya kemarin, dan aku sudah beli dua tiket." Dia membuka kancing jaket denimnya dan memperlihatkan kaos yang dia kenakan di dalamnya.
"Kamu serius?" Aku tertawa keras saat melihat apa yang dia pakai.
"Aku serius, kita akan ke Disneyland sekarang."
Aku tersenyum lebar dan menggelengkan kepalaku pelan. Dia seperti bukan Axele yang biasanya. Aku lebih sering melihatnya dengan pakaian elegan, mahal dan hampir semuanya berwarna gelap. Sekarang, di depanku berdiri sosok Axele dengan kaos putih dengan sablonan gambar Doland duck versi pria. Ditambah dengan jaket denim sebagai luarannya, dan celana jeans bercorak terang membuatnya terlihat berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Villains✅
RomancePublished : 02/02/2020 ✖ DON'T COPY MY STORY‼✖ Axele Archiller, dia tidak lebih dari seorang pria yang punya masalah dengan EQ tingkat rendah dan untungnya dia terlahir kaya dan tampan. Hanya saja nasibnya kurang beruntung karena harus menikahi seor...