Dia Istriku

957 74 3
                                    

Tiga jam sebelum reality show di mulai.

Yeri sedang menyiapkan perlengkapan yang akan Krystal kenakan dalam acara reality show yang akan disiarkan secara langsung di acara televisi tepat jam 8 malam, sedangkan Joy duduk di depan Krystal membacakan apa saja pertanyaan yang akan di lontarkan oleh pembawa acara.

"Ingat kau harus terus bersikap tenang, dan ingat kau juga harus menjaga senyummu," Joy mengingatkan.

Krystal mengangguk.

"Dan beberapa pertanyaan lain yang mungkin tidak ada di sini, kau harus bersiap."

Krystal mengangguk lagi.

"Kau tampak gugup, ada apa? Bukankah ini bukan acara pertamamu yang kau hadiri?" Satu tahun yang lalu Krystal juga pernah menghadiri acara reality show yang akan ia datangi malam ini, tahun lalu ketika ia baru saja memenangkan penghargaan ajang musik bergengsi di dunia dalam kategori pemain solo terbaik, pihak televisi ini mengundangnya.

"Joy, bisakah kita pergi ke stasiun sebelum Taehyung kembali?" Krystal berkata sambil meremas jemarinya sendiri.

Joy justru tersenyum, sudut matanya melirik pada Yeri, begitu juga Yeri yang sedang memegangi alat untuk memperindah tatanan rambut Krystal tersenyum penuh arti kepada Joy.

"Suamimu memiliki pekerjaan malam ini, ia memang tidak bisa mengantarkanmu," kata Joy, Krystal kembali hanya mengangguk, ketegangan masih terlihat jelas di wajah gadis itu.

"Oh iya Krys, aku yakin pihak acara masih ingin mengungkit masalahmu dan Jungkook, kau juga harus mengklarifikasinya," kata Joy lagi, " juga akan ada sedikit gosip miring tentangmu, kau harus berhati-hati."

"Aku mengerti," gumam Krystal.

Joy menyodorkan ponsel milik Krystal beserta iar podsnya, gadis itu selalu menenangkan diri dengan mendengarkan musik sebelum naik ke atas pentas. Entah musik jenis apa yang ia dengarkan, yang jelas tidak seorangpun tahu karena Krystal tidak pernah memberitahu siapa pun, ia bahkan selalu langsung menyembunyikan ponselnya jika ada orang yang mendekatinya saat ia sedang mendengarkan musik untuk menenangkan kegugupannya.

Tidak berapa lama Taehyung datang bersama seorang wanita, usianya mungkin 45 tahun, namun terlihat paras wanita itu masih sangat cantik dan anggun. Taehyung memperkenalkan wanita itu, ternyata wanita bernama Gisella itu adalah seorang designer pakaian yang sangat ternama di daratan Amerika, bahkan ia mulai merambah ke Eropa. Wanita dengan paras anggun itu membawakan secara khusus gaun yang tampak sederhana namun begitu tampak sempurna bahkan sebelum Krystal mengenakan tubuhnya.

"Gaun yang sangat sempurna," kata Krystal terkagum-kagum.

"Gaun ini akan lebih sempurna saat melekat di tubuhmu," kata Gisella, tutr katanya pun sangat lembut, "sayang, coba kau kenakan dulu gaun ini, aku akan menyesuaikan ukuran tubuhmu."

"Baiklah, aku akan mencobanya."

Sementara Krystal mendengarkan musik dambil Yeri menata gaya rambutnya, Gisella menyesuaikan gaun yang hendak Krystal kenakan, Joy mendekati Taehyung.

"Aku ingin berbicara denganmu sebentar," kata Joy pelan, Joy dan Yeri memang tidak di izinkan bersikap terlalu formal, Taehyung meminta demikian.

Taehyung mengangkat kedua alisnya sambil mengusap sebelah pelipisnya lalu mengikuti langkah Joy, mereka berdiri tak jauh dari kolam renang pribadi yang terletak di balkon pent house itu.

"Krystal merasa sangat gugup, kau tidak perlu mengantarkannya ke stasiun televisi."

Taehyung tentu saja terkejut dengan apa yang di dengarnya, namun ia tak menjawab kata-kata Joy.

Menikah Dengan PilotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang