China Town, London

707 69 2
                                    

"Terima kasih Krys, rasanya aku tidak sabar menunggu besok," Seulgi sangat senang kelihatannya dengan jawaban Krystal.

"Bagus, kulihat kalian benar-benar pasangan yang sangat serasi, jika kalian menikah aku yakin, dunia hiburan akan di gemparkan dengan gosip tentang kalian berdua," itu kata Jimin.

Taehyung tersenyum sambil mata birunya melirik wajah Krystal yang tampak tersipu.

Bersamaan dengan itu para pelayan datang mengantar makan yang mereka pesan, mereka melanjutkan obrolan santai mereka sambil menyantap makan malam mereka dan meminum sedikit wine, setelah di rasa cukup mereka membubarkan diri.

"Bagaimana jika kita berkeliling kota London?" tanya Taehyung ketika mereka berdua baru saja duduk di kursi mobil kuning.

"Ku rasa bukan ide yang buruk," kata Krystal sambil memasang seatbeltnya.

"Baiklah, aku akan menjadi sopirmu malam ini."

Krystal tersenyum simpul.

"Ku rasa aku harus membelikan kado besok untuk teman baruku," kata Krystal tiba-tiba.

"Biar Yeri dan Joy yang membelikannya," ujar Taehyung.

"Hmmmm ku rasa aku ingin memilihnya sendiri," kata Krystal. "Oh iya, kenapa Yeri tidak datang?"

"Semua baik-baik saja selama kau bersamaku, bukankah begitu?"

Krystal memandang Taehyung dengan tatapan tidak suka.

"Jangan takut, aku bisa menemanimu kemana saja," kata Taehyung sambil berkosentrasi mengemudikan mobilnya.

Krystal tampak tidak menggubrisnya.

Taehyung menghentikan mobilnya di kawasan China Town London, sebelum mereka turun dari mobil Taehyung melepaskan jas dikenakanny, memakaikan pada Krystal agar istrinya tidak kedinginan.

"Kenakan ini agar kau hangat," katanya.

Sementara Krystal mengambil scraft dari dalam tasnya, ia bermaksud menutupi sedikit leher dan wajahnya.

"Kadang aku ingin menjadi gadis biasa" gumamnya.

"Tidak ada yang akan berani menggosipkanmu, percayalah padaku," Taehyung mengambil scraft dari tangan Krystal dan melemparkannya dengan sembarang, "Ayo nikmati waktu kita."

Mereka berdua berjalan beriringan, sesekali Krystal meraih bagian belakang kemeja yang dikenakan Taehyung agar ia tak terpisah dari pria itu karena banyaknya manusia yang berjalan kaki di tempat itu.

Taehyung meraih telapak tangan Krystal dan menggenggamnya erat sepanjang mereka menyusuri jalanan di komplek China Town.

"Apa kau pernah kesini?"

"Ini pertama kali."

"Berapa tahun kau di London?" tanya Taehyung.

"Enam tahun," jawab Krystal, "ada apa?"

"Hanya bertanya," jawab Taehyung sambil tersenyum, 'enam tahun dan tidak pernah ke China Town?' Batin Taehyung geli mengetahui polosnya istrinya ini.

"Aku akan mengajakmu ke Guangzhou kelak."

"Guangzhou?" Krystal bertanya 

"Iya Guangzhou, ibuku berasal dari sana."

'Kalau tidak salah ayah Tiffany berasal dari Guangzhou' batin Krystal.

"Jadi kau memiliki darah dari Asia?" tanya Krystal.

"Kau tidak menyangka bukan? Gen ayahku terlalu kuat," kekeh Taehyung.

Krystal mengangguk sambil mengerjapkan matanya seolah ia tak percaya. Ketika menjumpai sebuah toko yang menjual bunga Taehyung berhenti, pria itu berbicara menggunakan bahasa mandarin pada penjual bunga. Kemudian mengajak Krystal ke sebuah toko yang tampaknya menjual berbagai makanan yang tidak terlalu berat.

Setelah memesan beberapa makanan yang di anggap unik mereka berdua duduk sambil menunggu pesanan mereka.

"Kau sepertinya sering ke sini."

"Ya, aku sering kesini."

"Bersama mantan kekasihmu?"

"Kami berhubungan saat kami di New York, dan dia sudah tidak ada sayang, tidak perlu mengingatnya."

"Apa dia sakit?" Krystal tampak begitu penasaran.

"Aku tidak ingin membahasnya," jawab Taehyung dengan nada tidak tertarik.

"Kau sangat mencintainya?"

Taehyung tidak menjawab pertanyaan Krystal, ia mengalihkan pandangannya.

Kecanggungan menyeruak di antara pasangan itu, untunglah tidak lama makan yang mereka pesan datang.

"Waaaaooowww.......!" pekik Krystal matanya tampak berbinar saat melihat Creps dalam bentuk unik dan berukuran besar.

"Sangat besar kau harus membantuku menghabiskannya," kata Kystal sambil menggigit crepsnya.

"Kau menyukainya?" tanya Taehyung, ia sedikit merasa heran, mobil beharga jutaan dolar tidak membuatnya takjub, namun creps yang beharga 5 dolar membuat Krystal sangat takjub hingga matanya tampak berkilauan, istrinya memang unik.

Krystal mengangguk.

"Jika Yeri atau Joy ada di sini mereka pasti memarahiku," Krystal tertawa kecil sambil terus menggigit crepsnya.

Menikah Dengan PilotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang