Menikah Dengan Pilot

Krystal Keras Kepala

Lima hari setelah pertemuan Krystal dan Taehyung, Krystal sama sekali belum pergi keluar dari tempat tinggalnya. Ia khawatir akan di kejar oleh para pemburu berita kembali, jadi ia memutuskan untuk tidak beraktivitas di luar rumah hingga berita tentang suaminya mereda dengan sendirinya.

Jungkook mengulurkan sebotol air mineral kepada Krystal. "Jadi tadi malam kau bertemu suamimu?" Jungkook duduk di samping Irene yang sedang mengelap keringatnya. Mereka bertiga baru saja menyelesaikan olah raga di pusat kebugaran yang tersedia di gedung apartemen yang mereka tinggali pagi itu. "Kami belum bertemu,"jawab Krystal sambil memutar penurun botol air mineral.

"Tapi sejak tadi malam aku melihat mobil suamimu berada di depan gedung ini," kata Jungkook. Ia mengenali mobil Taehyung karena hampir setiap hari ia melihat Taehyung mengawasi gedung apartemen tempat Krystal tinggal.

"Apa ia menyewa satu unit juga di sini?" Irene angkat bicara.

"Entahlah," jawab Krystal tampak acuh.

"Krys, tadi malam badai salju cukup kencang." Jungkook tiba-tiba berdiri. "Aku akan mengeceknya. Irene, ayo bantu aku."

Irene dan Jungkook bergegas melangkah menuju unti tempat tinggal mereka sementara Krystal mengikuti langkah mereka berdua.

"Kau tunggu di unitmu. Aku dan Irene akan mengecek mobil suamimu," ucap Jungkook sambil memakai jaketnya. Krystal hanya mengangguk dengan sedikit linglung menatap Jungkook dan Irene yang berjalan terburu-buru menuju keluar.

Tadi malam saat kembali dari bekerja ia melihat mobil Taehyung terpakir di depan gedung apartemen dan tadi pagi saat Jungkook mengambil kamera yang tertinggal di dalam mobilnya ia melihat mobil Taehyung masih terpakir rapi di tempat semula. Jungkook mengira Taehyung berada di tempat tinggal Krystal, ia tidak ingin ambil pusing tetapi setelah apa yang di ucapkan Krystal bahwa ia tidak bertemu suaminya Jungkook merasa khawatir terhadap Taehyung mengingat badai salju tadi malam cukup kencang. Cuaca di Rusia memang cukup ekstrim.

"Bagaimana jika ia memang menyewa unit di sini?" Irene mncoba mengimbangi pangkal kaki Jungkook yang panjang.

"Jika ia menyewa unit di sini kita tinggal mencarai nomor berapa yang ia tinggali," jawab Jungkook tanpa ragu-ragu.

"Jangan katakan kau akan menggoda resepsionis yang selalu menatapmu itu agar ia sudi membocorkan privasi penyewa," ujar Irene dengan nada geli.

"Yeah, kau tahu isi pikiranku. Kau memang sahabatku, Irene." Jungkook tertawa ringan sambil jari telunjuknya menekan tombol lift di depannya.

"Memiliki wajah tampan memang menyenangkan," kata Irene dengan nada mengejek.

"Seharusnya kau terpesona dengan ketampananku," ucap Jungkook dengan nada bercanda.

"Itu tidak mungkin," jawab Irene dengan nada acuh sambil mengikuti Jungkook masuk ke dalam lift yang membawa mereka turun ke lantai dasar.

Jungkook menutupi kepalanya menggunakan topi rajut untuk menghindari salju yang langsung turun ke kepalanya, begitu juga Irene. Perlahan keduanya mendekati mobil milik Taehyung, kaca mobil itu di buka sedikit dan di pastikan Taehyung ada di dalam mobil tersebut.

Cinta membuat orang kehilangan akalnya.

Dengan hati-hati Jungkook mengetuk kaca mobil bagian kiri, tetapi tidak ada reaksi. "Apa dia tertidur?" Irene yang mulai kedinginan tidak ingin berlama-lama di tempat itu, ia menarik pintu mobil yang ternyata tidak terkunci dan mendapati Taehyung yang meletakkan kepalanya di atas kemudi mobil.

Irene menggoyang bahu Taehyung perlahan tetapi pria itu tidak bereaksi, ia memberanikan diri menyentuh kulit kepala Taehyung dan ia menatap Jungkook dengan tatapan panik. "Demamnya sangat tinggi. Dia pingsan," katanya.

Tanpa pikir panjang Jungkook dan Irene mengeluarkan Taehyung dari dalam mobil dan mereka berdua memapah Taehyung membawa pria pingsan itu menuju ke dalam tempat tinggal Krsytal.

Krystal terkejut melihat siapa yang datang, ia memang memberikan kode akses pintunya kepada kedua sahabatnya agar bebas keluar masuk unit yang ia sewa.

"Krys, panggil dokter, suamimu terserang demam yang sangat serius," ucap Taehyung yang langsung di angguki Krystal yang tampak linglung.

Joy segera mengambil baskom yang berisi air hangat dan handuk kecil, di serahkannya baskom itu kepada Krystal. "Rawat suamimu." kata Joy.

Sementara Yeri ia memanggil Hyungsik, dokter sekaligus sahabat Taehyung.

******

"Aku sudah mengatakan untuk beristirahat tetapi ia keras kepala," kata Hyungsik setelah ia memeriksa keadaan Taehyung dan memasangkan jarum infus di tangan Taehyung.

"Maksudmu?"

"Seharusnya ia di rawat di rumah sakit, lambungnya bermasalah. Ia tidak makan dengan benar beberapa hari ini." Hyungsik mengamati wajah Krystal dengan berhati-hati.

Krystal hanya diam, ia memperhatikan wajah suaminya yang tertidur dengan ekspresi kesakitan, keningnya berkerut cukup dalam. Wajahnya bgitu pucat, bibirnya juga tampak kering.

"Krys, bisakah aku berbicara denganmu secara pribadi?"

Mendengar permintaan Hyungsik untuk berbicara dengan Krystal secara pribadi semua yang berada di dalam ruangan itu segera menjauh meninggalkan Krystal dan Hyungsik.

"Kalian belum bicara berdua?" Hyungsik duduk dengan nyaman di atas sofa yang berada di dalam kamar iru, mereka berdua duduk berhadap-hadapan.

"A-aku......," Krystal tergagap, ia bahkan tidak mampu melanjutkan ucapannya.

"Krys, dalam sebuah hubungan rumah tangga kalian harus terbuka satu sama lain, menurutku begitu. Dan untuk membangun cinta yang kuat di antara keduanya harus ada kepercayaan." Hyungsik menyusun kalimat sebaik mungkin sebisanya.

"Aku memang belum pernah berumah tangga, aku tidak bermaksud mengguruimu, tetapi aku mengenal suamimu sejak kecil. Kami tumbuh bersama, kami terpisah saat berada di bangku kuliah meski kami sama-sama berada di Amerika saat itu. Dia bukan tipe pria yang mudah jatuh cinta, aku baru kali ini melihatnya begitu serius kepada seorang wanita." Hyungsik tahu persis bagaimana Taehyung bahkan bagaimana perasaan Taehyung kepada Sohyun di masa lalu.

"Tapi dia tidur bersama wanita itu," gumam Krystal.

"Apa kau memiliki bukti?"

"Vidoe dan foto itu sudah cukup," jawab Krystal masih mempertahankan prasangka dan keras kepalanya.

TERIMA KASIH TELAH MEMBACA WATTPAD KU, TOLONG TEKAN TOMBOL BINTANG YA.......

DAN YANG INGIN GABUNG GROUP WA VSTAL BISA DM AKU YAAAA...BISA BAGI" INFO TENTANG BTS MAUPUN KRYSTAL