Maaf Menyakitimu

1.3K 134 16
                                    

Wajah Taehyung seketika menegang.

Krystal hendak mengambil ponselnya namun ia ragu-ragu.

'apa kata Yoona oenni jika ia bertanya vaksin untuk calon pengantin baru?' batinnya.

Ia urung mengambil ponselnya dan berbalik.

"Aku rasa kau lebih mengerti urusan medis, lagi pula kakakku di Korea, mereka mungkin sedang sibuk di jam kerja," kata Krystal berdalih.

"Baiklah, Nona Krystal bisa kau tengkurap, aku akan menyuntikmu."

Krystal menurut, ia naik ke atas ranjang dan memosisikan tubuhnya dengan posisi tengkurap.

"Apa yang akan kau lakukan pada istriku?" protes Taehyung.

"Menyuntiknya, apa lagi?"

"Di bokong?" protes Taehyung lagi.

"Memang harus disitu seharusnya," jawab Hyungsik.

"Kau akan menyentuh bokongnya? Kenapa kau tidak membawa perawat atau asisten wanita?" Taehyung tidak terima istrinya disentuh sahabatnya.

"Biasanya aku juga datang sendiri."

"Aku saja yang menyuntik Krystal," Taehyung mengulurkan tangan meminta suntikan di tangan Hyungsik.

"Kau bukan dokter," Hyungsik tidak mempedulikan protes sahabatnya.

"Aku bisa." Taehyung bersikeras.

"Kau gila, itu tidak diizinkan."

"Aku juga tidak mengizinkanmu menyentuh kulit istriku!" Taehyung membesarkan matanya karena kesal.

"Kau terlalu berlebihan."

"Sebaiknya kau pulang saja," usirnya pada Hyungsik.

Krystal duduk dan menekan pelipisnya, mendengarkan kedua pria itu bertengkar memperebutkan suntikan.

"Kalian ini anak kecil atau pria dewasa, astaga???" akhirnya Krystal membuka suaranya.

"Suamimu sangat posesif nona, lihat, ia sangat posesif kepadamu aku yakin ia akan menempel padamu seperti gurita," kekeh dokter Hyungsik.

"Jangan pedulikan, cepat lakukan," kata Krystal tanpa peduli pada Taehyung.

"Hyungsik akan ku potong gajimu," ancam Taehyung pada sahabatnya.

"Lakukan saja jika kau berani," kata dokter Hyungsik sambil mengoles kapas di kulit Krystal dan hanya butuh beberapa detik cairan obat itu telah berada didalam tubuh Krystal.

"Kenapa aku tidak merasakan sakit?" tanya Krystal.

"Benarkah?"

"Ku kira jarum itu belum menusukku," kata Krystal.

"Ha ha..." Hyungsik tertawa ringan, "Sekarang giliranmu," seringai Hyungsik pada sahabatnya.

"Aku makan obat saja, kau tidak perlu menyuntikku," Taehyung melotot tajam pada sahabatnya.

"Krystal saja berani, kau jangan bertingkah seperti anak kecil!" ejek Hyungsik.

Taehyung memandang Krystal dengan tatapan memohon namun Krystal membalas dengan tatapan tidak peduli. Akhirnya ia membiarkan Hyungsik menyuntikkan obat di pantatnya.

'Sialan Hyungsik aka ku balas kau!!!'ancaman melalui tatapan matanya pada Hyungsik, bukankah itu hanya suntikan kontrasepsi?

Hyungsik terkikih sambil melangkah pergi meninggalkan sahabatnya yang memang sejak kecil takut dengan jarum suntik bersama pengantinnya.

Menikah Dengan PilotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang