Dia Menghianatimu

980 84 5
                                    

"Krys, di mana kau menginap? Bisakah kita bertemu?"

'Oh tidak, tidak.....Jennie akan tahu rahasiaku jika ia datang kesini' batin Krystal panik.

"Biar aku yang menemuimu, atau bagaimana jika kita bertemu di luar? Sampai kapan kau berada di New York?" Krystal menawarkan alternatif lain.

"Baiklah aku mengerti, jam 8 malam aku terbang, sebaiknya kita bertemu di luar saja," jawab Jennie menerima tawaran Krystal.

"Sampai jumpa Jennie."

Krystal mematikan panggilan dari Jennie saat bersamaan Taehyung keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkar di pinggangnya.

"Siapa yang menelfonmu sayang? Pagi sekali," Taehyung bertanya sambil mengusap rambutnya yang masih sedikit basah.

"Saudara jauh" kata Krystal jujur, ia memang tak pernah menganggap Jennie saudara apa lagi kakak, kenyataannya mereka memang tidak begitu akrab.

"Oh...."

"Ia juga sedang berada di sini," Krystal memberitahu.

"Pria?"

"Saudaraku itu wanita, kau benar-benar Mr. Posesif."

Krystal masuk ke dalam walk in closet di ikuti Taehyung, lalu tangannya mulai memilih pakaian yang cocok untuk suaminya. Ia menyesuaikan setelan jas dan dasi yang akan di kenakan Taehyung kemudian mengulurkan pada suaminya.

"Istriku sangat cantik, tentu aku harus posesif," kata Taehyung seraya mengenakan pakaian yang telah dipilihkan istrinya.

"Kau terlalu bermulut manis, mendekatlah aku akan memasangkan dasimu sayang."

Taehyung mendekat pada Krystal, perasaannya pagi ini tidak bisa dijabarkan, yang pasti berbunga-bunga karena Krystal untuk pertama kali memanggilnya dengan sebutan sayang. Ia terus mengamati wajah dan jemari lentik istrinya yang sedang dengan serius memasangkan dasi untuknya.

 Ia terus mengamati wajah dan jemari lentik istrinya yang sedang dengan serius memasangkan dasi untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih istriku sayang," kata Taehyung ketika Krystal telah selesai memasangkan dasi untuknya.

Wajah Krystal memerah.

"Dari sekarang panggil aku sayang, atau hubby," kata Taehyung.

"Tidak mau." jawab Krystal cepat sambil memastikan kerapian dasi yang menggantung di leher suaminya.

"Kenapa?"

"Orang di luar akan menggosipkan kita."

"Tidak usah dipedulikan, yang penting kita berdua bahagia bukan?" Taehyung dengan lembut menatap wajah istrinya.

"Baiklah, tapi jika hanya berdua" setelah berpikir sejenak Krystal akhirnya menyetujui.

Taehyung mengelus puucuk kepala istrinya, jarak umur mereka memang tergolong lumayan jauh, tujuh tahun. Wajar saja jika ia ingin memanjakan Krystal secara berlebihan karena kRystal juga masih terlalu muda bagi Taehyung.

Menikah Dengan PilotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang