Menikah Dengan Pilot

Minyoung

Sementara itu di Moscow, Minyoung membanting ponsel yang berada di tangannya. "Dasar anak tidak tahu diuntung," desisnya.

Dengan langkah kaki panjang wanita itu segera memasuki kamar di mana ayah kandung Taehyung dirawat, pria itu terbaring di atas ranjang pasien di dalam ruangan yang telah disulap menjadi layaknya rumah sakit.

Minyoung mendekati ranjang dimana suaminya terbaring dan berbisik di telinga Jae wook. "Putramu memang sepertimu ya, sesuka hati dan tak tahu diri," bisik Minyoung dengan nada suara yang sangat sinis, "kau tidak akan kuizinkan mati sebelum kau melihat penderitaan yang sesungguhnya, lihat saja anakmu itu akan menderita, akan kubuat menderita seperti dirimu, kau hidup tapi seolah mati."

Ujung jemari Minyoung membelai wajah Jae wook, "akan kubuat putramu itu mengalami hal seperti dirimu agar kau tahu bagaimana rasanya sakit kehilangan orang yang paling aku cintai," desis Minyoung dengan tatapan mata jahat, menatap pria itu yang tak berdaya dengan tabung oksigen dan berbagai alat medis yang menempel di dada Jae wook.

"Bagaimana rasanya Jae wook-ah? Apa balas dendamku terlalu kejam?" Minyoung menyeringai jahat, sorot matanya tampak berkobar penuh amarahdan dendam.

Sakit hati yang dirasakan oleh Minyoung dikarenakan perbuatan Jae wook tidak bisa dibayarkan bahkan oleh apa pun, Jae wook menghancurkan masa depannya, menghancurkan cinta pertamanya, Minyoung tidak pernah mencintai Jae wook, Minyoung mencintai adik Jae wook bernama Chang wook.

Sesungguhnya Jae wook tidak tahu jika adiknya itu mencintai Minyoung dan Minyoung pun demikian. Di masa lalu tanpa perundingan apa pun terlebih dahulu, tiba-tiba saja Jae wook datang membuat kesepakatan bersama ayah Minyoung untuk kepentingan bisnis ayah Minyoung yang berada di ujung kebangkrutan, dengan kata lain ayahnya menjual Minyoung kepada Jae wook. Ya, kasarnya seperti itu menurut Minyoung, karena dalam perjodohan itu Minyoung sama sekali tidak dimintai pertanyaan apakah ia bersedia untuk menjadi istri Jae wook atau tidak.

Saat itu Chang wook tidak sekaya Jae wook, Cahng wook hanya membuka usaha kecil yaitu sebuah restoran yang menyediakan makanan sehari-hari, tempatnya juga tidak terlalu besar hanya saja jika untuk menghidupi Minyoung dan beberapa orang anak mereka tempat itu cukup layak dan mampu.

Sedangkan perusaah yang dimiliki oleh Jae wook telah berkembang dan memiliki beberapa pesawat terbang, kedua pria itu tidak kaya sejak lahir mereka pekerja keras dan cerdas mereka sama-sama merintis usaha mereka dengan tangan mereka sendiri dari sejak mereka muda.

Dan yang paling menyakitkan bagi Minyoung adalah, malam pertama setelah pernikahan mereka begitu Jae wook memasuki dirinya dan menyadari bahwa Minyoung yang baru saja dinikahi bukanlah seorang gadis yang masih suci, Jae wook begitu marah kepada Minyoung. Pria itu menghentikan permainanya.

"Dasar murahan!" bentaknya, "aku membelimu cukup mahal dari ayahmu tapi ternyata kau hanya barang bekas," geram Jae wook.

Sejak itu Jae wook selalu memperlakukannya dengan kasar di atas ranjang, pria itu selalu memasuki tubuhnya dengan posisi dari belakang, ia sama sekali tidak sudi melihat wajah Minyoung saat berhubungan badan, dan selalu menyemburkan benihnya di luar tubuh Minyoung. Hal itu membuat Minyoung merasa sangat terhina, apalagi selalu mengancam keluarga Minyoung jika Minyoung tidak petuh kepada Jae wook.

Semakin lama menjalani rumah tangga yang tidak wajar, tentu saja Minyoung merasa muak, siapa yang tidak akan muak menjalani rumah tangga palsu, Jae wook selalu membawanya ke berbagai acara pertemuan dan pesta perjamuan. Jae wook juga selalu mendandani Minyoung dengan pakaian-pakaian mahal, perhiasan mahal dan barang-barang yang tak ternilai harganya tetapi sesungguhnya barang-barang itu bukan diberikan kepada Minyoung, ia hany bisa memilikinya setiap kali menghadiri pesta dan perjamuan. Setelah pesta usai dan mereka kembali ke dalam kamar pribadi mereka semua barang-barang itu harus dikembalikan ke tempat semula dan Minyoung tidak boleh menyentuhnya.

Bertahun-tahun Minyoung hanya bisa menyimpan rasa sakit hatinya sendirian, bertahun-tahun ia memendam semuanya dan berusaha menerima apa pun yang Jae wook perbuat kepada dirinya asalkan Jae wook tidak membangkrutkan bisnis keluarga Minyoung.