Tinggal di Moscow

755 74 2
                                    

Krystal baru saja keluar dari sebuah gedung, ia baru saja selesai melakukan pemotretan untuk sebuah majalah mode, pengawalnya yang bernama Kyungsoo menunggunya tepat di depan pintu keluar gedung, pria asli Korea, salah satu anggota yang ahli dalam bela diri, memainkan samurai dan senjata api. Pria itu menunggunya di depan gedung, wajahnya cukup angker, ia jarang berbicara selain kepada Krystal, Joy, dan Yeri.

"Nona ayo ikuti aku," katanya datar.

Krystal mengikuti langkah pria itu menuju mobil yang bewarna kuning menyala, dengan sopan Kyungsoo membukakan pintu mobil tersebut untuk Krystal.

"Sayang." sapa Taehyung.

"Dari mana kau mendapatkan mobil aneh ini?" tanya Krystal.

"Kau tidak menyukainya?"

"Warnanya terlalu kuning," mobil beharga $ 1,600.000 tampak tak menarik di mata Krystal, membuat Taehyung tersenyum geli.

"Aku akan menggantinya, warna apa yang menurutmu bagus?" tanya Taehyung sambil mulai menginjak pedal gas.

"Ku rasa merah lebih masuk akal," jawab Krystal dengan nada acuh.

"Baiklah, besok ia akan berubah menjadi merah."

"Di mana kau tinggal?" tanya Krystal tiba-tiba.

"Aku ingin tinggal bersamamu."

"Jangan bercanda, ini London."

"Ya ini bukan Moscow," jawab Taehyung dengan nada menggoda Krystal.

Krystal mendengus, Taehyung hanya tertawa kecil, ia melepaskan setir mobilnya dan memundurkan kursinya, membiarkan mobil melaju dengan cara otomatis membelah jalanan yang sepi, sementara Taehyung sendiri tampak sibuk dengan ipad di tangannya.

Merasa bosan Krystal mengambil kertas dan pena di tasnya, ia mulai menggambar not di atas kertas untuk menciptakan nada musik yang sedang ia garap, keduanya sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing hingga 10 menit kemudian mereka tiba di depan sebuah gedung menjulang tinggi. Taehyung mengambil alih kemudi lalu mengarahkan mobil itu masuk ke dalam area parkir yang berada di bawah tanah gedung tersebut.

"Kita sampai tuan putri."

Krystal hanya diam, ia masih tidak tahu di mana dirinya berada.

"Dimana Kyungsoo dan asistenku?" tanya Krystal dengan raut wajah tegang.

Taehyung melirik ke arah dimana mobil yang membawa asisten Krystal berada, raut tegang di wajah Krystal mendadak lenyap. Taehyung dapat membaca itu.

"Turunlah, sayang." ajak Taehyung seraya membuka pintu mobil tersebut dengan cara menekan tombol yang ada di sekitar stir.

Dengan penuh kelembutan Taehyung meraih pinggan Krystal lalu membawa istrinya memasuki lift yang tampaknya di rancang khusus untuk pribadi. Mereka tiba di sebuah ruangan yang didesain seperti sebuah pent house.

"Selama di London kita akan tinggal disini."

"Aku ingin tinggal di mansion kakekku saja," tolak Krystal.

"Krys, aku suamimu."

"Taehyung," Krystal hendak melayangkan protesnya.

Taehyung menatap Krystal dengan tatapan dingin, "tempat ini memang tak semewah mansion kakekmu, ini hanya salah satu ruang kantor perwakilan perusahaan milikku, selama dua minggu aku menyulapnya menjadi tempat tinggal agar kita bisa nyaman tinggal di sini, aku tidak berniat membeli properti apa pun di London, di masa depan kita akan tinggal di Moscow."

'Di masa depan kita akan tinggal di Moscow?' apa arti kata itu, batin Krystal justru kembali terasa sakit, perasaan-perasaan aneh terus merayapi dirinya, berkecamuk dan membuat dirinya sangat gelisah.

"Bagaimana aku menjelaskan pada kakek?" tanya Krystal dengan wajah cemberut.

"Serahkan padaku, aku yang akan berbicara pada kakek, kau tidak perlu khawatir," kata Taehyung. "Dan seluruh asistenmu, mereka akan berada disini juga bersamamu."

Menikah Dengan PilotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang