Namaku Adalah Krystal

1.2K 100 20
                                    

"Sayang, aku akan pergi bekerja, kau bisa panggil pelayan jika memerlukan sesuatu, kau bisa tekan bell yang ada di atas nakas." Taehyung memberi tahu.

Krystal mengangguk kecil sambil mengusap bibirnya dengan tisu.

"Tae....." panggilnya pelan.

"Ya sayang."

"Aku tidak bisa jauh dari asistenku, bisakah kau tempatkan mereka tidak jauh dari kamar ini?"

"Mereka berada di mansion ini, kau bisa memanggilnya kapan saja."

"Aku ingin mereka berada tepat di samping kamar ini."

Taehyung mengerutkan keningnya, ia tidak memahami mengapa gadis yang baru saja menjadi istrinya sangat berlebihan.

"Baiklah, aku akan mengurusnya."

"Bisakah kau buatkan pintu penghubung ruangan? Maksudku agar aku lebih mudah memanggil mereka."

Sekali lagi, Taehyung semakin tidak mengerti. Sebegitu penakutnya kah gadis ini atau sebegitu manjanya? Bagi Taehyung permintaan itu tidak masuk akal, pintu penghubung ke kamar pribadinya? yang benar saja?

"Baiklah, semua akan seperti yang kau inginkan sayang," akhirnya jawaban Taehyung adalah mengabulkan permintaan istrinya, tidak ada pilihan lain selain mengiyakan apa yang Krystal inginkan.

Ternyata menikah sungguh nikmat, batin Taehyung, karena sudah dua hari setiap ia kembali dari bekerja, ia merasa memiliki seseorang yang menunggunya di rumah, dan ketika Taehyung kembali ke kediamannya ia menjumpai seseorang tersenyum menyambut kedatangannya, membuat hatinya benar-benar merasakan kehangatan keluarga.

8 tahun ia menjadi pilot, hampir tidak pernah kembali ke negara asalnya, ia merindukan keluarga yang utuh, kini ia memiliki keluarga. Mampukah ia membina keluarga yang bahagia? Mampukah ia menjaga rumah tangga tanpa ada wanita kedua maupun ketiga seperti ayahnya yang memiliki banyak wanita?

"Tae, ku rasa ini terlalu berlebihan" kata Krystal saat ia menerima beberapa set perhiasan yang berkilauan, beberapa set perhiasan berlian dan beberapa kalun mutiara.

"Sayang, kau istriku, kewajibanku adalah membahagiakanmu."

"Kau hanya suami mainanku, lagi pula aku hanya menginginkan benih darimu"

'Banyak wanita di muka bumi ini yang tergila-gila padaku, tapi hanya kau yang berani mengatai aku adalah mainan' geram Taehyung dalam hati sambil sedikit ia menggertakkan giginya.

"Meskipun aku hanya mainanmu, tapi aku tidak ingin calon anakku dan ibunya tidak bahagia." Kata Taehyung sambil mengecup jemari Krystal.

Seketika jantung Krystal berdesir, ada sesuatu yang menjalari perasaannya, sentuhan bibir Taehyung di kulit jemarinya seperti sengatan listrik yang tiba-tiba mengalir hingga ke dalam jantungnya.

"Ja-jadi bagaimana masalah pekerjaan?" tanya Krystal gugup, ia berusaha mengalihkan perhatian Taehyung.

"Pekerjaan?" tanya Taehyung.

"Kau melupakan tujuan awalmu mengundangku ke sini?"

"Aku tidak mengundangmu." goda Taehyung.

"Tae!" Krystal melotot galak.

"Panggil aku sayang atau hubby," pinta Taehyung dengan tatapan mata menggoda.

"Dalam mimpimu," jawab Krystal sinis.

Taehyung hanya tersenyum menghadapi kesinisan Krystal.

"Kapan kau siap untuk pemotretan dan rekaman biolamu?" tanya Taehyung sambil matanya menatap lembut wajah gadis yang pernah ia kagumi dan kini telah menjadi istrinya.

Menikah Dengan PilotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang