Go To Korea

577 61 5
                                    

"Hubby jam berapa kita terbang ke Korea?"

"Kita akan terbang jam 3 sayang, apa kau tertarik duduk di bangku co pilot?" tanya Taehyung lagi, pagi tadi ia belum mendapatkan jawaban dari Krytsal.

"Apa itu boleh?" tanya Krystal, sepertinya ia mulai tertarik.

"Tentu saja boleh," jawab Taehyung dengan senyum merekah di bibirnya.

"Tidak, aku takut," kata Krytsal. Rupanya tebakan Taehyung melenceng jauh.

"Apa yang kau takutkan?" tanya Taehyung, "ada aku."

"Tidak aku takut, itu mengerikan, aku tidak ingin melihat awan bergumpal di depanku," kata Krystal dengan ekspresi tegang.

Taehyung tersenyum kembali, "saat sampai di Korea nanti apa kau akan mengajakku menginap di rumah orang tuamu?" tanya Taehyung dengan nada menggoda.

"Kau bisa menginap di hotel, kau seperti tidak memiliki uang saja," jawab Krystal dengan nada mengejek.

"Apa istriku akan menemaniku di hotel?" Taehyung terus saja menggoda Krystal.

"Tentu saja tidak" jawab Krystal dengan nada mengejek kembali.

"Menyedihkan sekali, aku akan kesepian memeluk bantal di Korea," keluh Taehyung dengan ekspresi wajah memelas.

"Kalau begitu temui orang tua ku agar kau bisa tidur denganku," kata Krystal seolah ia menantang Taehyung.

Taehyung mengelus kepala Krystal penuh kasih sayang, pria itu tidak mengatakan apa pun.

Sesampainya di Korea Krystal tidak peduli lagi pada Taehyung, ia langsung meminta Joy untuk menuju kediaman kakakknya Siwon, Krystal benar-benar tidak sabar untuk bertemu Aera.

"Aku akan membawa Aera bertemu denganmu Hubby," kata Krystal saat mereka tiba di area parkir tempat tinggal Yoona dan Siwon.

"Kapan itu?" tanya Taehyung dengan nada tidak sabar.

"Besok sayang," jawab Krytsal sambil mengecup pipi Taehyung, sepertinya ia sedang membujuk dengan halus agar ia mendapatkan kebebasan.

"Kau merayuku?" tanya Taehyung dengan nada tidak senang.

"Aku tidak," jawab Krystal cepat.

"Kau pandai merayuku sayang," kata Taehyung sambil membelai rambut Krystal, "baik, nikmati waktumu di Korea, aku akan memberitahumu di mana aku menginap nanti."

"Kau sangat pengertia Hubby," kata Krystal girang, ia mencium pipi suaminya.

"Tentu saja, karena aku adalah suami terbaik untukmu di muka bumi ini," kata Taehyung sambil mendekap tubuh Krystal seolah tak ingin melepaskannya.

"Benarkah? Aku ingin bukti yang nyata," tanya Krystal dengan tatapan mata berbinar.

Taehyung mengecup bibir Krystal dengan lembut, Krystal sedikit mendorong dada suaminya karena bagaimanapun di dalam mobil yang mereka tumpangi, ada Yeri dan Joy yang duduk di bangku penumpang bagian belakang.

"Sampai jumpa besok, aku tidak sabar ingin melihat keponakanku," bisik Taehyung.

"Sampai jumpa," jawab Krystal dengan pipi merah merona.

"Aunty Krystal....!" seru Aera ketika melihat siapa yang datang, gadis kecil itu segera menghambur ke dalam pelukan Krystal, "aunty apa kau membawakanku hadiah?" tanya Aera dengan nada menuntut.

"Oh Aera, aku merindukanmu, tapi kau hanya merindukan hadiah dariku," keluh Krystal sambil menciumi pipi Aera dengan gemas.

"Kau terlalu memanjakannya Krys, lihat ia hanya memikirkan hadiah darimu," kekeh Yoona.

"Yeri, tolong kemarikan koper kecil itu," pinta Krystal sambil tangannya sibuk mengambil beberapa foto dirinya dan Aera.

Tidak lama kemudian isi koper tersebut telah di bongkar oleh Aera, koper tersebut berisi boneka barbie dan bonek-boneka yang tak kalah menariknya bagi anak gadi dan semua benda itu adalah Taehyung yang memilihkannya, entah kapan tiba-tiba koper itu telah ada di antara koper-koper miliknya. Taehyung berpesan seluruh isi koper itu adalah untuk Aera.

Aera sudah tak mempedulikan Krystal lagi, ia sibuk bermain dengan boneka barunya.

"Yeri, Joy, selama aku di Korea kalian aku berikan libur, kalian nikmatilah waktu kalian bersama keluarga kalian," kata Krystal kepada kedua asistennya.

"Kau yakin Krys?" tanya Joy

"Aku yakin, ada Kyungsoo bersamaku, kau tenang saja, lagi pula kau tahu di sini aku tidak ada pekerjaan," ujar Krystal, ia memang memiliki pekerjaan membuat beberapa aransemen lagu klasik permintaan beberapa penyanyi, namun pekerjaan itu tidak membutuhkan bantuan asisten.

"Baiklah Krys, terima kasih," kata Joy dengan nada senang.

"Jika kau perlu bantuan, kau bisa hubungi kami kapan saja," Yeri menimpali.

Krystal hanya mengacungkan ibu jarinya sambil tersenyum lebar.

Sementara Aera asik bermain, Krystal dan Yoona mereka berdua asyik mengobrol sambil Yoona menyuapi Sean.

"Sean kau sangat mirip papamu," kata Krystal, "kuharap kau tidak menyebalkan seperti papamu," lanjutnya sambil mengambil beberapa foto Sean.

Yoona terkekeh, "kau baru datang dan kau juga belum bertemu Mommy Krys? Mommy pasti akan memarahimu."

"Aku akan kembali ke rumah Mommy, oh iya di mana Siwon oppa? Aku tidak melihat pria dingin itu," tanya Krystal mencari kakak pertamanya.

"Dia sedang mengurus proyek pengembangan rumah sakit," jawab Yoona.

"Oh baguslah, aku tidak perlu takut berlama-lama di sini," kata Krystal sambil mencubit pipi Sean.

"Krys, kekasih barumu itu...."

"Sssttt....." sela Krystal cepat seraya meletakkan jari telunjuknyya di depan bibirnya.

"Jadi benar?" Yoona tampak terkejut.

Wajah Krytsal mendadak berubah menjadi merah merona.

"Sudah berapa lama?" tanya Yoona tampak begitu antusias hendak bergosip.

"Kami baru mengenal saat aku ke Moscow untuk syuting iklan," jawab Krystal jujur.

Yoona menghela nafasnya, menatap Krystal dengan tatapan penuh arti, "kau jatuh cinta padanya?" tanya Yoona.

"Oenni, aku sepertinya harus pergi ke rumah Mommy," kata Krystal buru-buru tanpa menjawab pertanyaan Yoona, "oh iya, besok pagi jam 10 aku ingin meminjam Aera, aku ingin mengajaknya ke suatu tempat."

Gadis itu menciumi Aera, kemudian bergantian menciumi Sean dan melesat sambil memanggil Kyungsoo melalui ponselnya, membuat Yoona hanya bisa menggelengkan kepalanya, Yoona semakin heran mengapa anak-anak yang di lahirkan oleh ibu mertuanya sangat berbeda.

Menikah Dengan PilotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang