Baby Taehyun

974 60 5
                                    

Lima bulan kemudian

Krystal baru saja melahirkan melalui operasi caesar karena ia ketakutan untuk melahirkan normal karena yang ia dengar melahirkan secara normal itu menyakitkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Krystal baru saja melahirkan melalui operasi caesar karena ia ketakutan untuk melahirkan normal karena yang ia dengar melahirkan secara normal itu menyakitkan. Begitu juga Taehyung ia tidak mengizinkan istrinya mengalami kesakitan sehingga mereka menentukan sendiri tanggal kelahiran putra pertama mereka. Krystal akhirnya harus puas karena bayi yang ada di dalam kandungannya bukan bayi berjenis kelamin perempuan seperti yang ia inginkan. Tetapi apa saja yang di berikan Tuhan adalah anugrah, Krystal tetap mensyukuri, menerima, menyambut kelahiran putra pertama mereka buah cintanya dengan Taehyung dengan sangat bahagia.

Taehyung terus saja menggendong putranya yang tertidur dengan posesif. Bayi merah itu sesekali menggeliat dan menjilati bibirnya menggunakan lidah mungilnya, pipinya begitu bulat dan kulit putihnya tampak bersemu merah. Sesekali ia membuka matanya, tampak begitu enggan kemudian menutup matanya melanjutkan tidurnya.

"Astaga letakkan bayi itu, Hubby," kata Krystal yang duduk di atas ranjang pasien.

"Sayang, lihat anak kita, dia sangat lucu. Pasti kelak saat dewasa akan tumbuh setmpan aku." Taehyung mendekat ke ranjang pasien kemudian memamerkan putranya kepada istrinya.

Krystal memutar bola matanya, seperti tidak senang. Tentu saja ia kesal karena suaminya sudah dua hari sejak bayi kecil itu lahir di dunia berkali-kali suaminya hanya mengatakan kalimat itu. Suaminya itu bahkan tidak pergi bekerja dan tidak pergi kemana-mana, ia terus menggelayuti putranya.

"Hubby, letakkan Taehyun di tempat tidurnya," kata Krystal sambil mereka suaminya yang melebih-lebihkan kasih sayangnyakepada Taehyun buah cinta mereka menggunakan ponselnya untuk di bagikan di media sosial.

Mereka semua sepakat untuk memberi nama Kim Taehyun pada bayi mungil buah cinta mereka yang baru saja datang ke dunia, Taehyun dalam bahasa Korea berarti yang memuliakan.

Taehyung tidak peduli apa yang di ucapkan istrinya, ia tetap saja menggendong Taehyun sambil bernyanyi-nyanyi kecil.

"Sayang, lihat. Taehyun tersenyum, ia pasti menyukai suaraku," ucap Taehyung.

Demi Tuhan, Krystal tidak mengira jika suaminya berubah menjadi kekanakan.

Terdengar pintu kamar terbuka, ternyata dokter Hyungsik datang membawa sebuah bingkisan yang berukuran sangat besar berwarna biru langit.

"Krys, selamat untuk kelahiran putra pertamamu," ucap Hyungsik sambil meletakkan bingkisan yang ada di tangannya ke atas sofa yang berada tak jauh dari ranjang pasien.

"Terima kasih, Uncle," kata Krsytal menirukan suara anak kecil.

Taehyung tampak menoleh meilirik kedatangan sahabatnya menggunakan ekor matanya, ia masih bernyanyi-nyanyi kecil sambil mengagumi wajah putranya yang ia anggap mirip dengan dirinya.

Ketika Hyungsik mendekat untuk melihat wajah bayi mungil itu Taehyung mendadak menjauh sambil melotot galak. "Jangan dekati putraku, kau seorang dokter. Pasti tubuhmu banyak membawa bakteri dan virus," katanya.

Hyungsik mendengus. Ia hampir tidak bisa membuka mulutnya karena sahabatnya itu berubah menjadi pria yang sangat menyebalkan dalam waktu sekejap menyandang predikat ayah. "Aku seorang dokter lebih mengerti menangani virus dan bakteri di banding dirimu," ucap Hyungsik tidak mau kalah.

"Jangan pedulikan dia, sekarang ia sangat berlebihan." Krystal menggelengkan kepalanya sambil jemarinya mengetik di layar ponselnya menjadi sangat sibuk akhir-akhir ini semenjak Taehyun lahir. Teman-teman dan keluarganya terus menanyakan kabar Taehyun dan tidak sabar ingin berjumpa dengan Taehyun.

"Aku bahkan tidak akan menyentuhnya, aku hanya ingin melihat wajahnya. Aku harap wajahnya mirip keluargamu nanti, jangan sampai mirip ayahnya," gerutu Hyungsik.

Krystal tertawa kecil mendengar apa yang di katakan Hyungsik. "Hubby, biarkan Uncle Hyungsik melihat wajah Taehyun," kata Krystal nadanya sedikit galak.

Taehyung akhirnya mengalah, ia mendekat kepada Hyungsik dan membiarkan Hyungsik melihat wajah putranya. "Kau seharusnya juga memiliki istri agar putra kita nanti bisa melanjutkan persahabatan kita," katanya.

"Tampan seperti Jaehyun," ucap Hyungsik seolah mengejek sahabatnya.

"Dia putraku bukan putra Jaehyun," sungut Taehyung.

"Aku tidak mengatakan ini putra Jaehyun," jawab Hyungsik penuh kemenangan.

"Oh iya, apa yang kau bawakan untuk putraku?"

"Hanya mainan anak-anak," jawab Hyungsik.

"Putraku masih sangat kecil untuk apa kau membelikan dia mainan? Dia tidak bisa bermain," kata Taehyung.

Krystal mencubit batang hidung di antara kedua matanya, suaminya bersikap tidak rasional sekarang.

Hyungsik hampir tersedak mendengar ucapan Taehyung. "Astaga, suamimu kehilangan akalnya jangankan bermain putramu itu hanya bisa mengompol, minum susu dan tidur. Tapi, ia akan membesar dan mainan yang kubelikan bisa menunggunya," katanya dengan nada kesal.

"Seharusnya kau membelikannya nanti saja, biarkan ia memilih mainan apa yang ia inginkan," ucap Taehyung.

Hyungsik benar-benar ingin mengguncang kepala sahabatnya agar otaknya kembali ke tempat semula. "Saat ia pandai memilih nanti, ia akan memilih sebuah Lamborghini tetapi sekarang sepertinya aku lebih baik menyingkir dari tempat ini daripada harus menghadapi suamimu yang bisa membuatku mengalami tekanan darah tinggi," katanya.

Krystal terkekh mendengar perdebatan kedua pria di depannya.

"Baiklah, aku akan pergi tapiaku ingin tahu, setelah ini apa kau sudah merencanakan kontrasepsi apa yang akan kau gunakan untuk menunda kehamilanmu kembali?" tanya Hyungsik.

Menikah Dengan PilotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang