Jatuh Cinta

522 48 4
                                    

Setelah membanting tabliod di tangannya Taehyung berbalik dan hendak melangkahkan kakinya meninggalkan kamar, ia perlu menenangkan dirinya. Tetapi, baru beberapa langkah ia hendak menuju pintu lengan istrinya melingkar di pinggangnya. Krsytal memeluk Taehyung dari belakang.

"Aku memang tidak pernah mencintai Jungkook tetapi aku mencintaimu sekarang. Kau harus tahu itu," kata Krsytal dengan nada lembut.

Mencintaiku?

Taehyung nyaris tidak percaya mendengar apa yang di ucapkan oleh istrinya. "Jangan mencoba merayu agar kau mendapatkan izin dariku untuk melanjutkan pemotretan dan show modelingmu itu," kata Taehyung dengan nada dingin dan datar.

"Aku tidak merayumu tetapi jika kau tidak ingin aku menyatakan cinta kepadamu baiklah aku tarik semua kata-kataku," ujar Krystal. Ia dengan kasar melepaskan pelukannya kemudian ia mundur dua langkah menjauhi suaminya.

Taehyung berbalik, ia menatap mata Krystal. Perlahan ia menyapukan pandangannya ke seluruh wajah cantik istrinya yang tampak tidak sedikitpun sedang berdusta. Taehyung maju satu langkah, telapak tangannya meraih pinggang Krystal. "Katakan sekali lagi," pintanya.

"Aku sudah mengatakannya tadi aku tidak aku mengulanginya lagi," ucap Krystal dengan nada cepat.

"Baiklah jikau kau tidak mau mengulanginya maka aku akan memutuskan semua kontrak modelingmu sendiri," ucap Taehyung. Ia ingin sekali menggoda istrinya yang wajahnya telah tampak merah merona.

"Kau tidak boleh sewenang-wenang seperti itu," ucap Krsytal dengan nada galak.

"Aku adalah kepala rumah tangga, aku mempunyai hak penuh atas istriku." Taehyung semakin menggoda istrinya.

Krystal tampak semakin salah tingkah hingga ia menunduk dalam menghindari tatapan mata suaminya kemudian ia bergumam, "A-aku me......"

Belum selesaiKrystal menyatakan cintanya bibirnya telah dijarah oleh Taehyung, ciuman yang terlalu bersemangat. Lengan Krystal telah dikalungkan di leher Taehyung semnetara tengkuknya di tahan oleh Taehyung untuk memperdalam ciuman mereka.

Taehyung membawa istrinya ke atas ranjang merebahkannya lalu membuat mereka berdua polos tanpa busana, menyusuri setiap jengkal dan lekuk tubuh istrinya yang menawan. Menikmati dada kenyal istrinya kemudian menyatukan kedua tubuh menjadi satu. Percintaan mereka begitu lembut dan penuh kehati-hatian, berulang kali keduanya saling mengungkapkan cinta mereka yang terbalut erangan dan desahan akhirnya mereka terkulailemas dan saling berpelukan. Menikmati detak jantung mereka yang berpacu masih cepat.

"Jadi bagaimana?" Taehyung bertanya setengah bergumam.

"Maksudmu?"

"Apa kau masih ingin terus melanjutkan kariermu?" Taehyung bertanya dengan nada tidak suka. Sepertinya ia mulai menyalakan api pertengkaran kembali.

"Kau masih mempermasalahkan itu? Kukira masalah telah berakhir." Krystal menjawab pertanyaan suaminya dengan nada malas.

"Aku tidak tahan melihatmu terlalu dekat dengan Jungkook, mantan kekasihmu itu menyukaimu bahkan terlihat sangat jelas ia mencintaimu. Meskipun kau mengatakan tidak mencintainya aku tidak bisa tenang."

"Apa aku seperti akan tergoda oleh Jungkook?" Krsytal menggoda suaminya kembali.

"Tentu saja aku takut kau tergoda olehnya," jawab Taehyung bersungguh-sungguh.

"Kau tidak percaya kepada dirimu sendiri, kau terdengar tidak mampu bersaing dengannya," ejek Krystal.

"Ck. Dia tidak pantas bersaing denganku." Taehyung dengan sombongnya membanggakan dirinya.

"Kau terdengar begitu sombong. Tuan Kim," ucak Krsytal.

"Dengar, aku masih marah karena kau begitu gigih ingin tetap berada di jalurmu. Kau juga bahkan tidak menceritakan bahwa kau menjalani foto bersama Jungkook," kata Taehyung terdengar masih kesal.

Krystal berdecih. "Ck, bagaimana aku menjelaskan padamu sementara saat itu sedang masalah kita bertengkar?"

"Jadi bagaimana?" Taehyung justru balik bertanya.

"Aku akan tetap melanjutkan karierku," jawab Krsytal dengan nada tegas.

"Kau begitu gigih ya terhadap mantan kekasihmu itu," ucap Taehyung dengan nada mengejek.

Krsytal berusaha meregangkan tubuhnya dari kungkungan lengan suaminya. "Dengarkan aku hubby. Kau seharusnya berterima kasih kepada Jungkook karena jika tidak ada dia dan Irene yang membawa masuk ke dalam unit apartemen yang aku sewa mungkin nyawamu tidak akan tertolong," katanya dengan nada galak.

Taehyung menjauhkan kepalanya sambil menatap Krsytal dari posisinya yang lebih tinggi, sementara Krsytal mendongakkan kepalanya untuk menatap wajah suaminya dengan ekspresi kesal.

"Kenapa aku harus berterima kasih kepada mantanmu itu.......dan.......Irene?"

"Tentu saja kau harus berterima kasih, kau secara tidak langsung mungkin berhutang nyawa kepadanya karena orang yang pertama yang menemukanmu di dalam mobil adalah Jungkook. Kemudian Jungkook dan Irene yang memapah tubuh tinggi besarmu itu masuk ke dalam unit apartemen yang ku sewa. Bayangkan andai saja tidak ada dia mungkin kau tidak tertolong. Seharusnya kau berterima kasih kepadanya bukan cemburu buta dan mencurigai Jungkook yang tidak-tidak." Krystal berkhotbah panjang lebar sambil matanya begitu galak menatap suaminya yang terpekur mendnegarkan setiap kalimat yang terlontar dari bibir manis istrinya.

"Kau terdengar seperti membela pria lain di depan suamimu sendiri," gerutu Taehyung yang merasa di pukul telak oleh istrinya.

"Tentu saja aku membelanya, dia sahabatku. Kau seharusnya tidak cemburu buta dan tidak perlu berprasangka buruk. Andai saja Jungkook berniat buruk kepadamu seharusnya dia membiarkanmu di dalam mobil kemudian kau meninggal kemudian ia menikahiku. Oh....tidak, merayuku lalu menikahiku." Kembali Krystal membuat Taehyung menggertakkan giginya keran ucapannya.

Taehyung meraih dagu istrinya dengan lembut lalu menciumi bibir istrinyahingga gemas hingga Krystal meronta-ronta berusaha melepaskan dirinya karena nafasnya yang hampir saja habis.

"Itu hukuman karena beraninya kau mengutuk suamimu," ucap Taehyung dengan nada mengancam tetapi wajahnya begitu berseri bahkan mata birunya tampak memancarkan cahaya.

Meskipun Taehyung masih merasa kesal karena istrinya begitu gigih membela manta kekasihnya yang meninggalkannya di altar pernikahan, Taehyung lebih banyak bersyukur karena kejadian hari ini mengantarkannya kepada ucapan cinta Krystal yang ia idam-idamkan selama ini.

Taehyung mengecup kening Krystal. "Baiklah. Kali ini aku akan mengizinkanmu dak aku memberikan kompensasi kepadamu, kau boleh melanjutkan kontrak pekerjaanmu sebagai tanda terima kasihku kepada Jungkook dan Irene," katanya.

"Kau tidak ingin berterima kasih langsung kepada mereka?"

"Kau ingin aku melakukannya?"

Krsytal mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan yang di lontarkan suaminya.

"Kita undang mereka makan malam di sini lusa. Tetapi, aku ingin kau menjawab pertanyaanku terlebih dahulu."

"Tanyakanlah," ucap Krystal bersemangat. Ia bahkan mengubah posisinya menjadi duduk karena sangat bersemangat.

"Kau harus melalui tes ini agar mereka mendapatkan undangan makan malam disini." Taehyung mengangkat sebelah alisnya.

"Kau sangat menyebalkan," ucap Krystal sambil merebahkan tubuhnya kembali ke arah belakang.

"Pertanyaannya mudah," kata Taehyung. "Dan hanya kau yang bisa menjawabnya."

Krystal kembali duduk, kali ini Taehyung juga mengubah posisinya menjadi duduk hingga posisi mereka saling berhadapan.

Persahabatan macam apa mereka ini? Kelihatannya mereka benar-benar dekat hingga Krystal tampak begitu memperjuangkan mereka.

Mata Taehyung menatap Krystal dengan tatapan sayang. "Katakan sejak kapan kau jatuh cinta kepadaku?"

Mendengar pertanyaan suaminya sontak wajah Krsytal memerah. "Bisakah aku meminta pertanyaan yang lain."

JANGAN LUPA COMMENT DAN VOTE YA TEMAN" 

Menikah Dengan PilotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang