Lebih Cantik

719 71 9
                                    


Wajah Krystal tampak masih sedikit masam saat mereka memasuki ebuah restoran kelas tas dengan arsitektur modern yang di desain dengan gaya klasik hingga restoran tersebut terlihat seperti bangunan sebuah museum.

Cahaya lampu yang menerangi ruangan itu agak sedikit kekuningan membuat kesan klasik semakin tegas, Taehyung menyeret sebuah kursi untuk Krystal, kemudian ia duduk di sebelah Krystal.

Taehyung melirik arloji di pergelangan tangannya, ini arloji yang melekat di pergelangan tangannya hanya arloji sederhana menurutnya, harganya mungkin hanya $ 100.000 saja.

"Temanku itu masih saja tidak tepat waktu," gerutu Taehyung.

"Dimana Yeri?" Krystal rupanya masih mengkhawatirkan dirinya.

"Kau perlu sesuatu?" tanya Taehyung tanpa merespons pertanyaan istrinya.

Bersamaan dengan itu seorang pelayan datang, "selamat malam tuan, nona, apa kalian ingin memesan sekarang?"

"Aku akan memanggil nanti jika ingin memesan," potong Taehyung cepat tanpa menoleh pada pelayan.

"Baik tuan, saya permisi," kata pelayan wanita itu sambil melirik wajah tampan Taehyung.

"Kau perlu sesuatu sayang?"

"Aku, aku ingin pergi ke toilet."

"Ayo aku akan menemanimu," kata Taehyung seraya bangkit dari duduknya.

Krystal mengangguk kemudian bangkit dan mereka berdua berjalan menuju toilet.

Ketika Taehyung dan Krystal kembali, seorang pria yang masih mengenakan seragam pilot tengah duduk dengan santai di tempat yang telah di pesan oleh Taehyung sambil memainkan ponselnya.

"Kau terlambat lagi. Jimin," sapa Taehyung sambil ia sendiri duduk. "Sayang, kenalkan ini Jimin, dia rekan sesama pilot dulu," kata Taehyung memperkenalkan Jimin pada Krystal.

"Hai Jimin, senang bertemu denganmu," sapa Krystal dengan sopan.

"Hey, kau lebih cantik dibanding yang sering kulihat di media sosial dan Tabloid," pria bernama Jimin itu menyapa dengan riang, sedikit terkesan genit.

"Jangan menggodanya atau kutembak kepalamu," ancam Taehyung dengan nada tidak senang.

"Oh ya, terima kasih," Krystal menjawab dengan sopan.

Mereka tertawa renyah bersama.

Tidak berselang lama seorang gadis datang menghampiri dan bergabung bersama mereka. Namanya adalah Seulgi, wanita yang tampak anggun dan dewasa, pembawaannya sopan dan tenang. Dia adalah istri Jimin, menurut cerita mereka baru saja menikah beberapa bulan yang lalu.

Taehyung memanggil pelayan dan mereka memilih beberpa makanan terbaik dari restoran tersebut, pengunjung di restoran tersebut tidak terlalu banyak namun penyajiannya terbilang cukup lama, mereka harus sabar menanti.

Sambil menunggu makanan mereka Taehyung berbincang bersama Jimin, Krystal tampak langsung akrab bersama Seulgi, mereka saling berbagi kisah tentang profesi mereka, Seulgi adalah seorang guru taman kanak-kanak.

"Krystal pasti sangat menyenangkan bukan menjadi seorang model seperti dirimu, seluruh dunia tahu siapa dirimu," kata Seulgi dengan nada yang sangat bersahaja.

Krystal tersenyum.

"Satu-satunya hal yang tidak mengenakkan adalah aku tidak bisa makan sesuka hatiku," Krystal seperti sedang menumpahkan kekesalannya. "Tapi menjadi guru taman kanak-kanak juga sepertinya menyenangkan, ada banyak anak-anak lucu yang bisa kau jumpai setiap hari Seulgi."

"Ya, dan itu mengujin kesabaranku, oh astaga," kekeh Seulgi.

Krystal juga terkekeh.

"Besok malam apa kalian ada waktu?" tanya Jimin.

Krystal melirik Taehyung.

"Istriku berulang tahun, kami bermaksud mengadakan jamuan makan malam," kata Jimin.

"Kuharap kalian memiliki waktu, Krys aku sangat senang jika kau bisa datang," kata Seulgi, nada bicaranya terdengar penuh harap.

"Tentu saja, aku dan Krystal akan datang," kata Taehyung.

"Seulgi kami pasti akan datang, selamat ulang tahun," Krystal menimpali, mereka tampak sangat kompak.

Menikah Dengan PilotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang