Jaga Dirimu

502 44 4
                                    

Taehyung dudukdi bangku kemudi sebuah Maybach. Ia sedang menunggu Krystal di depan pintu keluar gedung agensi model yang mengontrak istrinya sejak pagi hari hingga waktu merayap hampir mendekati sore, Taehyung melacak keberadaan Krystal dari GPS yang ada di ponsel Krystal. Sebenarnya ia bisa saja memasuki gedung itu untuk menemui istrinya namun mengingat gosip miring yang menerpa rumah tangga merekaTaehyung lebih baik bersabar menunggu di dalam mobil. Ia tidak ingin semakin membuat kekacauan, sudah cukup sejak ia turun dari pesawat orang-orang menatapnya dengan tatapan aneh karena skandal yang di ciptakan Lidya.

Mengingat Lidya rasanya darah Taehyung bergolak, ia ingin mencekik gadis itu hingga mati. Apalagi mengingat orang suruhannya sampai saat ini belum menemukan Lidya, amarahnya semakin menggebu-gebu.

Taehyung terus mengawasi setiap orang yang berlalu lalang di tempat itu, ia tidak melewatkan satu orang pun yang melewati pintu keluar dan berharap istrinya menampakkan batang hidungnya. Berulang kali ia melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangan kirinya, berulang kali juga ia memukul kemudi mobilnya untuk melampiaskan kemarahan yang mendera batinnya. Andai jarak New York dan Moscow tidak terbentang jauh rasanya ingin sekali menyeret Lidya dengan tangannya sendiri agar lebih memudahkan ia meyakinkan istrinya.

Tiba-tiba sekerumunan pemburu berita terlihat mengejar pintu keluar. Taehyung yakin, mereka mengejar Krystal. Ia segera membuka pintu mobilnya, melangkahkan kakinya dan bergegas dan menyeruak di antara pemburu berita yang mengerumuni istrinya, dengan sigap ia merengkuh bahu Krystal melindungi Krystal yang terus langsung menyembunyikan wajahnya di dada Taehyung.

"Kami akan menjawab seluruh pertanyaan yang rekan-rekan ajukan. Tetapi, tidak sekarang. Kami akan membuat pengumuman secepatnya untuk menggelar jumpa pers." Taehyung berbicara dengan sangat tenang kepada para pemburu berita dan perlahan berjalan menjauhi para pemburu berita yang dihadang oleh Kyungsoo, Yeri dan Joy. Mereka berdua menuju Maybach berwarna hitam yang terpakir tak jauh dari pintu keluar gedung.

Setelah memasangkan seat belt untuk istrinya, Taehyung memasang seat belt untuk dirinya sendiri dan perlahan melajukan mobilnya. Di belakang mobil tampak Kyungsoo mengikuti mobil yang di kemudikan oleh Taehyung. Tidak ada percakapan di antara keduanya seolah-olah mereka adalah dua orang asing yang tidak saling mengenal.

Krystal melirik beberapa kali ke arah suaminya, keadaannya tampak lusuh. Rambutnya berantakan, wajahnya tampak kusut dan cekungan di matanya tampak begitu dalam. Ada secercah perasaan iba merayapi perasaan Krystal saat melihat keadaan suaminya, batinnya juga menjerit ingin meneriakkan bahwa ia merindukan Taehyung. Tetapi, di sisi lain hatinya menolak karena otaknya telah terkontaminasi oleh foto-foto yang beredar di internet. Ia tidak bisa menerima kenyataan bahwa suaminya makan malam romantis kemudian bercumbu dengan wanita lain.

"Turunkan aku di sini," ucap Krystal memecah keheningan yang terbentang di antara mereka.

"Kita bicara di rumah, oke." Taehyung tampak serius dengan ucapannya.

"Turunkan aku di sini." Krystal mengulang kembali ucapannya dengan nada dingin.

"Kita perlu bicara sayang," kata Taehyung dengan nada memohon.

Krystal menelan ludahnya yang terasa pahit. "Hentikan mobilnya atau aku melompat," ancaM krystal. Nadanya terdengar bersungguh-sungguh membuat nyali Taehyung mengerucut, bagaimanapun Krystal adalah kelemahannya. Ia akhirnya mengalah dan perlahan menepikan mobil yang di kemudikannya.

"Tetap di sini, aku akan membukakan pintu untukmu." Taehyung menahan pergelangan tangan Krystal yang hendak membuka pintu mobil. Untuk beberapa detik pandangan mereka beradu, tatapan mata Krystal yang tampak putus asa membuat batin Taehyung terasa hancur. Tanpa ia sadari ia mengeraskan rahangnya teringat Lidya.

"Dengarkan aku satu kali ini saja," ucap Taehyung dengan nada memohon.

Krystal menghela nafasnya yang terasa begitu berat, ia ingin berbicara dengan suaminya tetapi ia juga memerlukan waktu untuk memadamkan api cemburunya yang sedang berkobar di dadanya. Menyembunyikan rasa rindu, iba, dan kesedihannya ia menatap Taehyung dengan ekspresi sombong dagunya sedikit terangkat kemudian dengan tenang ia berucap, "untuk saat ini bisakah kau membiarkan aku sendiri? Aku perlu waktu untuk berpikir, aku ingin menenangkan diri."

Menenangkan diri? Tidak bisakah kita menenangkan diri bersama sayang? Aku takut kau terhasut oleh orang lain jika kau jauh dariku.

Taehyung benar-benar tidak mampu memaksakan kehendaknya, apalgi tatapan Krystal yang tampak berkabut kemarahan. Seumur hidupnya bisa di bilang ia belum pernah merasa takut oleh apa pun. Tetapi gadis polos yang tampak tak berdaya di depannya menjelma menjadikan ketakutan dalam diri Taehyung. Ia takut kehilangan Krystal, ia takut menghadap kemarahan Krystal.

Akhirnya Taehyung dengan berat hati melepaskan pergelangan tangan Krystal yang ia genggam lalu ia membuka pintu mobil.

"Sayang." Taehyung berjalan mengiringi Krystal yang berjalan begitu tenang tak mempedulikan kehadirannya, ia melangkah menuju sebuah BMW yang berhenti tepat di belakang Maybach yang di kemudikan oleh Taehyung. Mengacuhkan suaminya seolah-olah Taehyung adalah udara yang tak terlihat.

"Sayang, kapan kau siap membicarakan masalah kita?" Taehyung masih belum menyerah. Ia terus berusaha mendapatkan kepastian agar istrinya tidak menolaknya.

Krystal tidak mempedulikan apa yang di ucapkan Taehyung, ia membuka pintu mobil dan melangkah masuk ke dalam mobil yang di kemudikan oleh Kyungsoo, ketika pintu mobil hendak di tutup Taehyung menahan pintu itu. "Sayang, beri aku kepastian."

Tanpa menoleh kepada suaminya Krystal menjawab, "kau terlalu banyak bicara."

Mendengar jawaban Krystal yang ketus, Taehyung benar-benar tidak bisa memaksakan dirinya lagi. Dengan gerakan lembut ia meraih telapak tangan Krystal kemudian mengecup ujung jemari istrinya. "Jaga dirimu," ucapnya sambil dengan lembut menutup pintu mobil.

Joy yang berdiri di sisi lain mobil menatap Taehyung, saat tatapan mata mereka bertemu Joy mengerdipkan matanya sambil mengangguk kecil seolah memberikan isyarat kepada Taehyung untuk membiarkan Krystal yang masih kacau

Menikah Dengan PilotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang