Kata Granddad

523 39 4
                                    

Krystal menatap mata suaminya karena ia tidak bisa menjawab tidak mampu menjawab pertanyaan yang Taehyung lontarkan. Krsytal tidak tahu persis kapan ia jatuh cinta kepada suaminya, yang jelas ia mulai merasakan jantungnya berdetak kencang setiap kali pria bermata biru itu berada di dekatnya. Krystal akui, pertama kali mereka bertemu memang ia terpesona melihat wajah tampan dan manik mata biru Taehyung. Tetapi, degup jantungnya berbeda sejak ia mulai terbiasa bersama hidup bersama dengan suaminya.

Argh!

Yang jelas saat Krsytal mulai merasakan detak jantung yang tidak normal, ia merasa sakit di dadanya seperti di remas dan tergigit manakala ia ketakutan akan perjanjian pernikahan mereka. Ia takut Taehyung meninggalkannya jika ia hamil. Perjanjian pernikahan konyol yang berasal dari idenya berdasarkan keinginan untuk memiliki anak yang lucu tanpa pernikahan dan tanpa cinta.

Melihat Krsytal yang tampak cemberut, Taehyung menyunggingkan smirknya. "Kau tidak bisa mengelak dari pertanyaan ini karena jika kau tidak bisa menjawabnya aku tidak akan mengundang sahabat-sahabat baik itu datang." ujar Taehyung sengaja mempermainkan Krystal. Di samping ia memang ingin tahu sejak kapan tepatnya istrinya itu jatuh cinta ia juga ingin tahu seberapa gigih istrinya itu terhadap Jungkook dan Irene sahabatnya.

Merasa terpojok Krsytal mulai mencari akan untuk membebaskan dirinya dari pertanyaan suaminya. "Di dunia ini yang aku tahu wanita adalah makhluk verbal tetapi aku rasa teori itu salah. Karena kau bertanya seperti itu, bagaimana jika aku juga bertanya kepadamu sejak kapan kau mencintaiku?"

Kebanyakan wanita adalah makhluk verbal yang segala sesuatunya harus di perjelas melalui kalimat tidak cukup hanya melalui tindakan.

"Nyonya Kim yang terhormat, sepertinya kau melupakannya ya? Aku menyukaimu sejak kau menabrakku di bandara. Tetapi, jika kau menanyakan kapan tepatnya aku jatuh cinta kepadamu sepertinya kita mengalami hal yang sama aku juga tidak bisa menjawabnya." Taehyung terkekeh. Istrinya ternyata licik juga.

"Jika kau sendiri tidak bisa menjawab pertanyaanku, untuk apa kau menanyakan hal itu. Bukankah kita sama? Cinta kita tumbuh karena kebersamaan."

Taehyung mengecup telapak tangan Krsytal yang sedari tadi telah berada di genggamannya.

"Sebenarnya aku merasakan detak jantungku tidak normal sejak kita terbiasa hidup bersama aku mulai takut akan perjanjian bodoh itu kemudian aku....." Krystal menjeda ucapannya sambil ia menarik sebelah telapak tangannya kemudian ia membuat gambar lingkaran di dada Taehyung menggunakan jari telunjuknya. "Aku baru saja mengerti apa yang di katakan oleh Granddad."

"Apa yang dikatakan Granddad kepadamu?"

"Garndad mengatakan aku akan menemukan tujuan dan kepuasan setiap kali memainkan musik di saat jantungku berdetak kencang dan kadang terasa sakit seperti diremas. Aku merasakan itu setelah hidup denganmu, ternyata apa yang dimaksud Granddad adalah jatuh cinta, semenjak itu aku tahu setiap aku memainkan musik merasa permainan musikku tidak lagi kosong. Dulu setiap kali aku memainkan musik aku merasa tidak memiliki tujuan tidak pernah merasa puas. Setiap kali aku melangkahkan kaki di atas catwalk aku juga merasa aku tidak memiliki tujuan. Kau tahu? Setiap kali aku melangkah di atas catwalk yang kulihat hanya bayangan yang berkabut aku tidak mampu melihat satu orang pun yang berada di bawah panggung tetapi saat kau menyaksikan pertunjukkanku aku mampu melihat dirimu meski kau berada di bangku urutan ketiga. Sungguh keajaiban itu ada, aku sangat bersyukur bertemu denganmu meski dengan cara yang bisa dibilang unik."

Taehyung tersenyum mendnegarkan khotbah istrinya yang begitu panjang lebar. "Sepertinya Tuhan memang menciptakan dirimu untukku," ucapTaehyung kembali menangkup telapak tangan Krystal dan mengecupnya dengan lembut. "Aku sangat mencintaimu aku akan melakukan apa pun untukmu."

"Kau terlalu banyak merayu, lebih baik kau pergi saja ke perusahaan dibanding kau merayuku. Kau adalah kepala keluarga kau harus bekerja, ini waktumu bekerja bukan berada di atas ranjang bersama istrimu," ucap Krystal dengan nada galak. Wajahnya tampak merah merona karena bahagia. Ternyata mencurahkan seluruh isi hati membuat hatinya menjadi serasa sangat ringan.

"Tidak, hari ini aku mengambil cuti. Lebih baik aku melewati waktuku bersama istriku tercinta karena hari ini adalah hari spesial dan aku harus mengabadikan hari ini." Taehyung meraih ponselnya kemudian ia mengambil beberapa foto dirinya bersama Krystal dengan pose-pose mereka yang terlihat sedikit nakal dan di selingi senda gurau saat mengambil foto-foto tersebut. Kemudian ia juga memanggil sekretarisnya untuk mencatat di pengingat bahwa hari ini adalah hari yang bersejarah dalam hidup Taehyung. Pria itu bahkan menginstruksikan sekretarisnya untuk menyiapkan makan malam yang sangat romantis untuk istrinya.

******

Suara helikopter menderu, Taehyung, Krsytal, Jennie dan Kyungsoo berada di dalam sebuah helikopter berwarna hitam. Taehyung memtuskan untuk menerbangkan helikopternya sendiri karena Jennie mengatakan bahwa ia tahu dimana Hosoek menyembunyikan Lidya.

Menikah Dengan PilotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang