I Love You My Captain

22. Aura Negatif

Pagi ini pagi yang indah. Gue bangun lebih pagi untuk membuat sarapan yang tentunya buat Arkan dan juga gue Sebelum mengawali aktivitas. Ya walaupun biasanya gue jarang menyentuh barang dapur karena kesibukan gue. Gue bisalah sedikit-sediki buat masak. Gue mau bikin omlet aja cara cepat untuk sarapan.

Sekitar 10 menit kurang lebih gue berpencak silat di dapur demi omlet, Akhirnya jadi juga. Omlet plus sambel pedas manis ala gue, ya agak asin sedikit sih soalnya takaran garamnya berlebihan. Gue tahu Arkan pasti masih olahraga, Ya gue nunggu dia pulang atau sarapan lebih dulu ya?, Kebiasaan gue sih mandi dulu baru sarapan. Mending gue mandi dulu sambil nunggu dia pulang.

Ah segernya airnya, udah kelar gue mandi dan bersiap dengan kemeja dusty dan celana panjang abu-abu serta heels bewarna dusty juga. Koleksi heels gue lumayan banyak satu rak sepatu yang tergantung di kamar gue, bermotif hello kitty bewarna pink. Gue pilih heels bewarna dusty yang senada di baju gue. Jika biasanya rambut gue ikat pake hairnet, Ini rambut gue urai. Karena gue juga lebih jarang terjun langsung ke ruang operasi semenjak jadi direktur. Paling gue bawa aja ikat rambut sama hairnetnya, gue masukin tas buat jaga-jaga kalau-kalau gue disuruh mimpin operasi dadakan.
Ihh Kok Arkan belum pulang juga ya apa gue sarapan duluan ya?.
Gue keluar dan membuka pintu dan ternyata Arkan sudah berada tepat di depan daun pintu.

"Mau kemana?" Tanyanya. Kalau gue jawab jujur masak iya gue bilang mau keluar nungguin dia pulang. Ah gengsi.

"Ya kerja lah" ucap gue. Padahal gue belum mau berangkat.

"Sarapan dulu, ini saya beli bubur buat kamu" ucapnya. Jadi dia udah beli sarapan?.

"Kamu udah sarapan?" Tanya gue memastikan.

"Iya udah. Nih ambil" ucapnya sambil menyodorkan sebungkus plastik berisi bubur ke gue. Gue pun menerima plastik itu lantas masuk ke kamar dan mengambil tas.

"Gue bawa aja ya buburnya. Gue sarapan di rumah sakit udah hampir telat soalnya" ucap gue buru-buru. Sebenarnya gue sedikit lebih kecewa sih karena dia ga makan sarapan buatan gue. Tapi kenapa harus gue kecewa ya?.

"Ini kunci mobilnya, tadi pagi udah dipanasin mesinnya" ujarnya
Gue menerima kunci mobil fortuner hitam miliknya. Gue pun masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesin mobil tanpa meninggalkan bunyi klakson gue pergi.

🌼🌼🌼

Sesampainya gue di rumah sakit tempat gue kerja, gue dihadapkan dengan situasi darurat. Yang mengharuskan gue terjun langsung untuk menjadi pimpinan operasi transplantasi hati. setelah merasa siap dengan bismillah gue masuk ke ruang operasi. kalau ini atasan gue selaku direktur rumah sakit ini sendiri yang menilai bagaimana gue memimpin operasi transplantasi hati.

Gue kasih paparan sedikit jadi apasih itu transplantasi?
Kenapa harus transplantasi hati?
Transplantasi hati adalah tindakan operasi mengganti hati pasien yang sakit dengan hati yang sehat, sebagian atau seluruhnya dari orang lain. Transplantasi hati melibatkan pengangkatan dan persiapan hati donor, pengangkatan hati yang sakit dan implantasi organ baru, implantasi itu penempelan ya. Prosedur ini dilakukan pada pasien yang mengalami gagal hati akut maupun gangguan hati kronis (sirosis) dimana hati sudah tidak bisa lagi beregenerasi dan fungsi hati sudah memburuk atau ketika skor MELD dinyatakan tinggi (model untuk penyakit hati stadium akhir).
Pada saat ini, transplantasi adalah satu-satunya pengobatan yang bersifat permanen untuk seseorang yang mengalami gagal hati, karena tidak ada alat atau mesin yang dapat dipercaya melakukan semua fungsi hati.

Hati adalah organ vital artinya seseorang tidak dapat hidup tanpanya. Hati memiliki banyak peran dan fungsi penting dalam tubuh normal (misalnya pembersihan amonia dan bilirubin dari darah) sintesis banyak protein dan enzim penting (seperti faktor-faktor yang diperlukan darah untuk membeku).
Hati memproduksi empedu, cairan yang membantu melarutkan lemak dan menghilangkan sisa metabolisme dan racun melalui usus. Tubuh manusia telah mengembangkan serangkaian pertahanan yang sangat canggih terhadap bakteri, tumor, virus dan sebagainya.
Mesin sistem kekebalan berkembang untuk mengidentifikasi dan menyerang apapun yang asing atau bukan "diri". Sayangnya organ yang di transplantasikan masuk dalam kategori asing bukan diri. Sejumlah obat diberikan kepada penerima tranplantasi untuk merendam respon sistem kekebalan tubuh mereka, dalam upaya menjaga organ tetap aman dan bebas dari serangan imunologis. jika sistem kekebalan tubuh tidak cukup lemah, maka penolakan proses dimana sistem kekebalan mengidentifikasi menyerang dan melukai organ yang di transplantasikan terjadi. Untuk itu semua orang penerima organ hati akan mengkonsumsi obat selama hidupnya. agar tubuhnya dapat dikendalikan dan tidak mampu memerangi merusak organ yang dianggap benda asing tersebut. disisi lain juga berupaya meminimalisir efek samping.