27. Ricen adalah Sasa

5.4K 179 2
                                    

"Pras hilang Cen !"

Tanpa babibu Ricen pun menenggelamkan diri dan renang untuk mencari keberadaan Pras. Dan matanya Ricen pun menemukan pras yang ternyata pras sudah terdiam tanpa ada pergerakan.
Ricen pun dengan sekuat tenaga menarik tubuh pras sampai ke pinggir kolam. Suasana kolam memang sepi tidak ada orang selain hanya mereka bertiga.

"Duh gimana ini. Pras bangun" ucap Ricen panik sambil menepuk nepuk pipinya pras.

"Ta, kamu tungguin Pras ya, aku mau minta tolong orang dewasa. Aku ga tahu cara menyadarkan orang yang habis tenggelam" ucap Ricen dengan paniknya.

"Iya cen, buruan ya"

Sambil menunggu Ricen, Aghata terus berusaha membangunkan Pras tapi usahanya gagal. Dan ketika tangan Aghata tidak sengaja menekan bagian dada pras. Pras terbangun dan tersedak. Ternyata tindakan ini adalah CPR (cardiopulmonary Resuscitation) walaupun tidak sengaja karena Aghata sama sekali tidak tahu, tetapi Prass berhasil bangun.

"Aghata" ucap prass pelan, yang perlahan sudah membuka matanya.

"Iya syukurlah kamu sadar" ucap Aghata lega, dan membantu pras untuk duduk.

"Kamu yang membawaku ke pinggir kolam?. Kamu juga yang menyelamatkan aku dari kematian?" Tanya Pras yang mengira bahwa yang menyelamatkannya adalah Aghata. Padahal sebenarnya Aghata yang hampir mencelakakannya dan yang menyelamatkannya adalah Ricen.

"I--iya pras" jawab Aghata berbohong.

"Terimakasih Aghata. Aku tidak akan melupakan jasamu" ucap Pras atau Arkan kecil kemudian memeluk lembut Aghata. Aghata yang mendapat pelukan tiba - tiba, tersenyum senang.

"I--iya pras, lagian kamu tadi tenggelam juga gara-gara aku yang menarik kakimu memaksamu masuk ke dalam air, maaf ya pras aku ga tahu kalau kamu ga bisa berenang" ucap Aghata menutupi rasa gugupnya

"Pras, kamu sudah sadar?!!" Teriak Ricen yang berlari dari jarak 1 meter. Gadis kecil itu merasa lega, pras sudah sadar. Ricen berhasil membawa salah seorang remaja yang diminta untuk membantunya menolong Pras.

"Iya Ta, kamu dari mana?" Tanya Prass.

"Aku nyariin orang dewasa buat bantuin nolong kamu, aku ga tau apa yang harus dilakukan pada orang yang tenggelam" ucap Ricen dengan wajah lugu nan polosnya.

"Makasih ya Cen, tapi aku udah baikan kok"

"Dek mana yang tenggelam?" Tanya salah seorang remaja yang dibawa ricen.

"Itu kak, Orangnya udah sadar"

"Oh syukurlah. Kalau begitu kakak kembali."

"ya makasih ya kak"

"Sama-sama"

Setelah kejadian Pras yang tenggelam. Mereka bertiga duduk di pinggir kolam.

"Pras, aku ga tahu kalau kamu ga bisa berenang. Maaf ya" ucap Ricen merasa bersalah terhadap pras.

"Ga apa-apa Cen, lagi pula ini salah aku yang tidak memberitahu kalian. Oh ya Cen, aku punya sesuatu buat kamu"

"Apa?" Tanya Ricen yang penasaran. Kemudian Pras menunjukkan kotak love bewarna pink yang ia rogoh dari saku celananya. Kotak itu sudah basah, karena insident Pras yang tenggelam tadi.

"Ini buat kamu, untungnya ga ikutan basah" pras memberikannya kepada Ricen. Gelang itu tidak basah. Hanya kotaknya saja yang basah.

"Kado ulang tahun? Kan tadi kamu udah ngado"

"Itu mama yang beliin. Kalau ini aku beli sendiri dan pilihanku sendiri. Menurut aku ini cocok buat kamu"

Pras memberikan Gelang cantik untuk Ricen. gelang mutiara yang bewarna pink berbentuk hati. Ricen menerimanya dengan sangat senang.

I Love You My Captain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang