25| Garis Takdir

1.3K 110 0
                                    

Sejatinya seorang pemenang ialah orang yang ingin mengalah demi perdamaian.

Salam Ladybugs!
• • •

Bulan kembali memutar stang saat dirasa jalan mulai sepi. Dibelakangnya disusul puluhan anggota geng Ladybugs. Bagai kampanye suara derungan motor memecah langit jingga. Bulan tersenyum tipis, merasa bangga pada dirinya sendiri.

Bug! Bug! Bug!

Tapi siapa sangka, jika Bulan justru disambut oleh suara orang yang tengah bertempur. Saling memukul lalu menjatuhkan. Siapa lagi jika bukan ulah geng laSTar dan Dragon? Bulan tau ini sangat beresiko jika mengumpulkan mereka menjadi satu. Tapi Bulan harus! Mereka harus berdamai! Apapun caranya!

Geng Ladybugs menghentikan motornya menjaga jarak dari area tempur geng laSTar dan Dragon. Tapi tidak dengan Bulan, Bulan terus memacu kendaraannya. Mendekati area tempur lalu memutarinya, menciptakan asap motor yang seolah mengurung kedua geng yang tengah beradu kekuatan.

Beberapa dari mereka menghentikan pertarungan. Tapi masih ada yang tidak memperdulikan kehadirannya. Satu yang paling Bulan benci, saat dirinya diacuhkan. Dengan perasaan kesal, Bulan menerobos ditengah kerumunan dengan motor rose goldnya. Berhasil memisahkan mereka yang tampak terkejut dengan aksinya.

Bulan memutar motornya menghadap ke mereka, lalu melepas helmnya kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bulan memutar motornya menghadap ke mereka, lalu melepas helmnya kesal.

"Gue ngumpulin kalian ke sini bukan untuk berantem! Jika gue belum dateng kalian nunggu gue! Bukan malah membuang waktu sama tenaga kalian dengan hal yang gak berguna kaya gini!" Teriak bulan marah.

"Dan lo geng the queen bess." Bulan menatap nyalang kerumunan perempuan berjaket army, "daripada kalian cuma diem nonton kaya patung! Mending kalian pisahin! Pikiran kalian masih adakan!? Kalo ada kenapa malah dibiarin?! Nunggu salah satu dari mereka mati dulu baru gerak, iya!?"

Bulan menatap anak cowok dengan tatapan menantang.

"Dan kalian, adu kekuatan bukan suatu yang keren, bukan sesuatu yang bisa dibangga-banggakan. Apa yang kalian dapat dari tawuran kaya tadi? Pangkat tinggi? Jabatan tinggi? Uang? Disanjung? Presiden juga bisa mendapat itu tanpa adu kekuatan."

"Bukan kita yang mulai, tapi geng Dragon yang mancing emosi kita!" Teriak salah satu anggota geng laSTar.

"Siapa ketua geng laSTar dan Dragon! Sini hadap gue!"

Bulan menatap tajam, ke arah cowok bertudung jaket yang menutup wajahnya. Lalu beralih menatap cowok dengan ikat kepala di dahinya, Bulan mengenalnya dia Draka ketua geng Dragon. Tapi untuk cowok satunya bulan tidak pernah mengenalnya, tapi setidaknya dia tau bahwa cowok itu ketua geng laSTar.

"Ratu, senang bertemu dengan mu kembali." Draka tersenyum menyeringai.

Bulan balas menyeringai, "senang juga bisa ketemu sama lo lagi, Draka."

GARIS TAKDIR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang