Ini sudah beberapa hari sejak Perusahaan milik Wu memulai bisnisnya, pesanan mengalir deras seperti salju yg turun, para pekerja belum bisa beradaptasi cukup baik dengan lingkungan kerja yang baru dan sekarang mereka dipaksa untuk bisa cepat mengimbangi pekerjaan yang ada. Wu selalu menjadi seorang yang serius saat dia bekerja, ia akan memaksa untuk terlibat dalam setiap pesanannya, ia bahkan ingin memeriksa segalanya ketika para pekerja sedang memasang atau membuat produk-produknya, seringkali ia merasa perlu untuk melakukannya untuk dirinya sendiri. Ia menempatkan dirinya sebagai Manager Umum.
Wu telah mengerjakan banyak pesanan belakangan ini, tubuhnya sedang ada dalam keadaan berantakan, dan jangan berpikir untuk bisa kembali ke klinik dan tidur, ia bahkan tidak memiliki waktu bahkan hanya untuk melihat penampakan kliniknya.
Selama akhir pekan, Shuai yang akan secara pribadi mendatangi muridnya.
"Zhang Quan, pergi ke ruangan toko dan dapatkan model papan LED ini, hey kau, jangan hanya langsung pergi, aku menyuruhmu! Apakah Mr.Fang sudah mencarimu terkait dengan proyek ini?"
Shuai sudah mendengarkan Wu mengomel dan memerintah sana sini bahkan sebelum ia menginjakkan kakinya ke dalam kantor, bertanya tentang hal itu, meminta hal ini, sangat sibuk layaknya seekor lebah. Akhirnya, Wu mempunyai waktu untuk berbicara dengannya, tapi bahkan sebelum ia dapat bersuara, seorang pekerja wanita datang dan membawanya keluar.
"Mr. Wu, siapa laki-laki itu?" Wu tidak memperdulikan hirarki dalam perusahaannya, semua pekerjanya dapat berbagi tentang apapun padanya.
"Jangan berani-berani memikirkannya, ia sudah memiliki seseorang."
Dia menaikkan alisnya, "Dengan siapa?"
Wu megetuk keningnya, "Apa hubungannya hal itu denganmu?"
"Maka..." Pekerja wanitanya tadi kemudian memukul ke arah dada Wu, "Apakah kau memiliki seseorang?"
Wu kemudian memelototinya, dan mengintip ke jam ditangannya.
"Ini jam kerja, lakukan apa yang seharusnya kamu lakukan!"
Akhirnya, ia dapat meluangkan sedikit waktu luang, ia duduk di sebuah sofa bersama Shuai dan mengobrol dengannya.
"Fuck, aku sangat sibuk beberapa hari ini...," Wu mengumpat dan melonggarkan dasinya secara spontan.
Shuai mendengus, "Selain bekerja, jangan lupa untuk meluangkan sedikit waktu untuk mengurus permasalahan cintamu"
Shuai seharusnya tidak mengingatkan Wu akan hal ini, karena mata Wu yang sebelumnya energik tiba-tiba berubah sendu.
Shuai menunggu, tapi Wu tidak mengatakan apapun, ia akhirnya menyenggol lengannya.
"Apa sudah kau memberinya isyarat padanya? Apakah kau sudah setuju atau belum?"
Wu meremas kaleng minumannya dengan tangan kosong, ia membuka mulutnya, tapi tidak ada apapun yang keluar.
"Aku bertanya, dapatkah kalian berdua meluruskan pikiran kalian? mengapa kalian berdua sangat sulit?"
Wu berkata dengan nada kesal, "Kapan aku memiliki waktu untuk memikirkan hal seperti ini? Ditambah, ia bahkan belum datang padaku beberapa hari ini, dia hanya menelpon beberapa kali, hanya bertanya bagaimana kabarku, kami bahkan tidak membicarakan hal lainnya. Ia bahkan tidak membuat dirinya jelas, terus apa pentingnya aku khawatir tentang hal ini?"
Sebenarnya, Chi bahkan lebih sibuk daripada Wu beberapa hari ini, ia sibuk karena perubahan dalam pekerjaannya.
"Tidak bisakah kau menjadi lebih aktif? Dimana semua semangat yang kau punya ketika kau memecahkan semua batu bata itu menggunakan kepalamu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh'
General FictionTittle : Counterattack Falling in love with my enemy Author : Chai Jidan Trans English : lalaland__x Warning : Abusive Relationship, with BxB mature content 18+ !!!! Dont like Dont Read !!!! Cast : Wu Suo Wei (called Wu) -- Uke Chi Ch...