Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh'

Chap 239

Jia Li mengundang Wu ke acara makan malam tepat pukul 7 malam tapi Jia Li sengaja datang terlambat 10 menit.

Sebenarnya, dia sangat enggan melakukannya karena dia sudah terbiasa hidup di lingkungan yang serba cepat (Amerika). Dia sangat tidak senang dengan perilaku seperti ini, tapi tidak mungkin untuk memainkan sebagai 'tangan besar' dan menunjukkan identitas aslinya, dia harus memulai semuanya perlahan-lahan, jadi dia sengaja terlambat datang.

Jam 7:10, mobil Jia Li tiba di pintu klub.

Sepatu hak tinggi diletakkan dengan kuat di tanah. Sebuah gaun dengan manik-manik hitam yang dipakainya sengaja dipilih untuk lebih menonjolkan kelas bangsawannya. Pengawal di kiri dan kanan mengikuti serta para asisten lainnya menyertai di belakang dua pengawal. Setelah keluar dari mobil, keempat orang itu berjalan membuat transformasi berbentuk persegi yang terlatih dengan baik, mereka semua mengelilingi Jia Li di tengah, mengungkapkan aura seorang ratu.

Tapi ketika Jia Li berjalan menuju bagian restoran yang sengaja dipesan khusus olehnya, dia menemukan bahwa itu kosong.

"Ada apa?"

Jia Li bertanya-tanya. Seorang pelayan berpakaian rapi masuk ke dalam ruangan dan berkata minta maaf kepada Jia Li. "Saya minta maaf Miss Chi, saya baru saja menelepon Mr Wu dan dia mengatakan  mengalami sedikit gangguan dalam perjalanan. Dia akan tiba di sini sesegera mungkin. Saya harap anda akan memakluminya."

"Tidak masalah," Jia Li berkata ringan. "Kita bisa memesan lebih dulu."

Akhirnya Wu tiba setelah terlambat dua puluh menit.

Ketika rombongannya tiba di pintu klub, Jia Li yang sedang menikmati pemandangan di halaman mendengar suara pintu terbuka dan dia tidak bisa menghentikan arah pandangan matanya.

Lima mobil diparkir berdampingan di depan pintu, di depan ada satu dan di belakangnya ada tiga mobil mengikuti. Turun lebih dari selusin pengawal yang menjaganya, mereka berpakaian seragam, membentuk sebuah formasi yang megah. Wu melangkah keluar dari mobil kedua di bawah bantuan asistennya. Kemudian seluruh pengawal langsung berdiri dalam dua baris. Wu berjalan dalam bentuk formasi bintang.

Asisten Jia Li memberitahu bahwa itu adalah Wu dan Jia Li tidak bisa membantu tetapi memaki dalam hatinya. Apa laki-laki ini dengan jelas ingin memprovokasiku?

Segera, Wu berdiri di depan Jia Li.

Meskipun penampilan Wu percis seperti yang Jia Li lihat dari foto profilnya, tapi penampilan dan temperamennya masih jauh di luar perkiraannya. Sebuah pakaian sederhana yang pantas, gaya rambut yang elegan, alis tebal, tampan dan terlihat sehat. Hal ini berbeda dari pakaian mewah dan sifat pamer yang ada dalam imajinasinya sebelumnya.

Jia Li yang berpakaian rapi menatap Wu dengan geraman yang mengerikan, beraninya kau berani menjadi lebih cantik? Apakah kau mencoba untuk menjadi seksi? Tenang! Aku harus tenang, aku harus tahu darimana dia berasal.

Setelah menilai, Jia Li membuka pembicaraan.

"Halo." Kata itu diucapkan perlahan dengan irama panjang, seperti mengabaikan, tetapi membiarkan si pendengar mendengar sedikit nada hinaan untuk mereka.

Tapi kecepatan Wu berbicara bahkan lebih lambat dari Jia Li.

"... Baik... Dan kau..." Kedua kata yang lembut, tenang dan lebih seperti suara yang akan keluar dari generasi sekelas keluarga Chi.