Chap 225 :

411 46 2
                                    

Wu sedang berputar-putar di dalam ruangan. Tiba-tiba, terdengar suara keras dari arah pintu.

Wu telah tinggal di sini selama empat hari. Dia jarang melihat Yuan di siang hari. Kadang-kadang dia bahkan hanya akan kembali saat waktunya tidur, tapi tidak pernah pada waktu seperti sekarang.

Mungkinkah itu … Chi yang telah datang?

Wu bergegas ke pintu dengan penuh kegembiraan besar. Dia sedang memegang gagang pintu, tapi ternyata di sisi lain tangan Yuan berada di pegangan pintu lain. Dia belum sempat untuk mendorong pintu, tapi itu segera terbuka lebar.

Untungnya, pusat gravitasi tubuh Yuan sangat stabil saat pegangan itu dibuka dengan tiba-tiba, jika tidak dia pasti sudah bergerak maju dan jatuh ke tanah. Untungnya, Wu bisa menyeimbangkan tubuhnya dan jika keberuntungannya tidak baik, dia juga akan berada di tanah.

Wu terkejut karena yang dilihatnya bukan  wajah berusia dua puluhan, seketika suasana hatinya langsung turun ke bawah.

Bukankah kau mengatakan bahwa kau tidak akan pulang dari kerja di siang hari? Apakah kau melakukan ini untuk mengejutkanku ?

Yuan jauh lebih kaget daripada Wu, tapi dia menyembunyikan emosinya dengan sangat baik.

"Apa ini …?"

Wu segera tersenyum cerah.

"Menyambutmu!"

Setelah mengatakannya, lengan Wu bergerak membuat postur palsu untuk kedatangannya ke dalam rumah.

Chi Yuan tidak mengungkapkan ekspresi memuaskannya. Sebaliknya, dia dengan tenang mengingatkannya, "Jangan melakukan sesuatu yang lucu."

Wu mengikuti Yuan dan berkata, "Aku tidak mencoba melakukan apapun, aku selalu sendirian sepanjang hari. Tinggal di sini itu sangat membosankan. Jelas seseorang telah kembali, kenapa aku tidak boleh merasa bahagia!"

"Aku tahu kau akan bosan. Kau akan sedikit merindukannya setelah kau tinggal sedikit jauh dari Chi."

Ketika Wu mendengar hal ini semakin dia merasa jengkel.

Setelah melihat Yuan berjalab menuju ke pintu kamar tidur, sepasang mata besar itu akhirnya mengikutinya.

"Paman, apakah kau berencana untuk membiarkanku pergi ketika kau kembali?" Untuk waktu yang lama, wajah Yuan menjadi dingin.

"Aku akan menunggu sampai kau membuka hati dan memutuskan untuk mengakhiri hubunganmu dengan Chi, lalu aku akan membiarkanmu pergi."

Wu menyumpah dalam hatinya, "Dan berapa lama aku akan hidup dengan santai disini?"

Yuan mendengar nada Wu yang pantang menyerah tapi dia tidak ingin berkelahi.

"Kau mengatakan bahwa kau merasa tertekan, aku bersamamu sepanjang waktu dan aku ikut merasakannya, tertekan sampai aku merasa ingin mati."

Wu menelan ludah di dalam mulutnya, "Aku akan membiarkan bibi tahu jika ini tidak benar."

Kedua mata Yuan langsung seperti melihat neraka, dia menatap langsung ke wajah Wu.

"Sebelumnya Chi lalu sekarang ibunya, mustahil untuk berpikir bahwa aku akan tahan membawa bajingan sepertimu yang tidak tahu malu! Apa yang akan kau katakan padanya, apa kau akan menunjukkan padanya bagaimana sesatnya pikiranmu?!"

Wu merasa sedih dan malu bersamaan, "Paman, aku tidak bermaksud, maksudnya aku tahu jika diantara Bibi dan Chi terjadi hal-hal yang tidak terlalu baik, Bibi jauh lebih rapuh."

Wajah Yuan berubah beberapa warna. Pada akhir hari, dia tidak mengatakan apa-apa lagi dan pergi ke kamar mandi dengan wajah dingin.

Wu berpikir jika pikirannya penuh dengan hal-hal sesat. Apa pikiranmu tidak lebih dari itu?

Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang