Chap 202 : Oh, Yeah!

558 60 3
                                    


Malam itu, Shuai sudah merencanakan pertemuan untuk Chi dan Wu.

Tempatnya di tempat Shuai.

Kalian berdua bisa mengobrol, aku akan keluar untuk berjalan-jalan!

Dia mungkin berkata begitu, tapi dia tidak pergi jauh, setelah menutup pintu, dia bersembunyi di balik pintu dan menguping.

Begitu Chi ingin memeluk Wu, Wu menghentikannya dengan tangan menahan di dada Chi, berkata dengan suara hidung, "Aku pilek, aku tidak ingin menyebarkan virus kepadamu."

Chi merajut alisnya, "Bagaimana kau bisa kena flu?"

"Aku tinggal di bak mandi terlalu lama tadi malam, kemudian Shuai menemukanku yang bertelanjang untuk sementara waktu."

Wajah Chi kemudian terjatuh, lalu dia berkata dengan marah, "Kerja yang bagus!"

Wu merangkul lengannya dan berkata, "Aku bersedia melakukan semuanya untukmu."

"Bagaimana bisa itu demi kebaikanku? Kau benar-benar menyiksaku!"

Jadi dia meraih lengan Wu dan menarik Wu ke arah tubuhnya, sebuah tamparan mendarat di pantatnya.

Tamparan ini memiliki faktor suara tapi kurang keras, Chi bahkan tidak menggunakan 30 persen kekuatannya, Wu masih berteriak dengan sopan.

Shuai telah mendengar semuanya di luar walau sebagian tidak jelas,

'Aku pilek, aku tidak ingin menyebarkan virus kepadamu.'

'Bagaimana kau bisa terkena flu?'

'Aku tinggal di bak mandi terlalu lama tadi malam, Kemudian Shuai membangunkanku yang telanjang sementara waktu!'

'Kerja bagus!'

'Aku bersedia melakukannya untukmu.'

Pak!

"...."

Jika kau hanya mendengarkan dari luar, tanpa melihat ekspresi mereka dan bahasa tubuhnya, betapa besarnya kesalahpahaman ini!

Tanpa pemberitahuan, Shuai menerobos masuk ke dalam kamar.

Tangan Chi yang melayang di atas pantatnya telah bergerak ke pipinya dengan cepat, menunjukkan ekspresi yang menyeramkan.

Shuai marah, "Chi, aku akan membunuhmu!"

Dia mengambil sapu dan berjalan menuju ke arah Chi.

Wu cepat-cepat menghalangi jalan Shuai.

"Shuai, hentikan, itu antara aku dan dia."

Raungan Shuai hampir menghancurkan gendang telinga Wu.

"Dia bertingkah seperti ini dan kau masih melindunginya?"

Wu mulai khawatir.

"Aku tidak butuh bantuanmu, aku bisa menyelesaikan masalahku sendiri, kalau tidak nanti kita bisa putus!"

Akting Wu begitu nyata, orang di belakangnya jantungnya telah jatuh ketika dia Mendengar 'putus '.

Shuai menatap Chi dengan kebencian.

Chi langsung membalas tatapannya.

Shuai kemudian menyadari, kemejanya kusut saat bertengkar dengan Wu, pusarnya mencuat keluar.

Dengan marah dia melemparkan sapu itu ke lantai, kemudian meluruskan kembali kemejanya.

"Kalian berdua bisa melakukan apapun yang kalian suka, aku tidak akan perduli lagi!"

Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang