Hari kelimaShuai merasa dirinya seperti akan segera dieksekusi, Wu yang memegang senjatanya sedangkan Chi yang akan menembakkan peluru ke kepalanya, hal itu bergantung pada bagaimana cara Wu memegang senjatanya.
Dan apakah ia dapat mengendalikan tangan ini atau tidak, tergantung pada apa yang akan terjadi hari ini.
Ini malam dimana Wu tidak dapat tidur lagi walau hanya sebentar, hati Wu seperti kaca-kaca jendela di kantor Chi, berserakan menjadi serpihan-serpihan kecil.
Ketika Shuai melihat Wu, ia tidak dapat tidak merasa takut, mukanya langsung berubah warna sewarna beige, terdapat banyak lapisan kantung mata dibawah matanya, bibirnya keunguan, matanya kehilangan getarannya, kesimpulannya tidak ada yang kelihatan normal di wajahnya. Melihat Wu dalam keadaan seperti ini, Shuai sebenarnya merasa tenang dan bahagia, ia merasakan pasti akan terjadi sesuatu hal yang besar hari ini.
"Da wei, bagaimana kabarmu dua hari kebelakang?" Ia memberikan Wu tepukan yang kuat di bahunya.
Wu hampir saja jatuh ke lantai menerima tepukan kuat seperti itu, ketika ia sudah menguatkan cengkraman di hatinya, Shuai meniupkan serangan mematikan lainnya ke hati Wu, "Hari terbaik dalam hidup kita akan segera datang! Mari kita makan malam bersama hari ini untuk merayakannya!"
Ekspresi Wu terganggu, ia hanya bisa memaksakan senyum kepada Shuai.
"Yeaahh, kita harus merayakannya!"
Semakin Wu tersenyum seperti ini dan menghabiskan energinya, semakin Shuai bersemangat, ia akan merasa lebih berenergi. Mereka duduk bersama, dari luar mereka terlihat sedang mengobrol sambil tertawa, seperti mereka tidak perduli tentang apa yang akan terjadi, padahal didalam hati mereka, ketegangan membakar sistem saraf mereka.
"Chi tidak menggangumu beberapa hari ini kan?" Wu bertanya.
"Tidak." Jawab Shuai menggeleng.
Wu sama sekali tidak bisa memaksa dirinya untuk tersenyum lagi, ia hanya bisa memasang wajah tanpa ekspresi.
"Itu bagus."
"Hahahaha..." Shuai tertawa setengah hati, "Awalnya aku berpikir bahwa Chi akan merubah pikirannya, tapi setelah aku berbicara dengan Guo, aku merasa aku hanya mengkhawatirkan hal yang tidak ada."
"Apa yang kalian berdua bicarakan?"
Setelah mengeluarkan kata-kata tersebut, Wu sangat ingin menampar mulutnya sendiri, idiot!
"Apa lagi yang bisa kami bicarakan! Mengobrol tentang masa lalu mereka! Aku menemukan ketertarikan kepada Wang Shuo. Dulu aku hanya tahu jika dia adalah seorang yang sangat tampan, dia mempunyai beberapa keahlian juga, tapi sekarang aku baru tahu jika dia benar-benar laki-laki impian."
Shuai maju mendekati Wu sedikit dan terus memuji Shuo, "Apakah kau tau, dia benar-benar berbakat, selain memelihara ular, dia juga mahir menggunakan beberapa alat musik instument, dia mulai bernyanyi saat masih sekolah menengah, bahkan dia pernah membuatkan Chi beberapa lagu."
Semua omong kosong ini telah menikam Wu langsung menuju aliran darahnya. Wu akan tertidur di tengah acara musikal dan juga ia bilang bahwa YawMing (seorang pemain basket :D) adalah penyanyi yang membuatnya terinspirasi, jangan mengungkapkan berapa nilainya, ia akan menyanyikan banyak nada yang salah bahkan untuk lagu lama sekalipun.
Shuai meneruskan untuk menabur garam diluka Wu, setiap kata yang diucapkannya membawa dampak besar di hati Wu.
"Ditambah, tubuhnya pun sangat sempurna, dia pernah menjadi perwakilan kota saat masih di sekolah menengah, dia kelihatan sangat Hot saat berolahraga! Tsk tsk... Hanya mendengarkan cerita dari Guo, aku sudah meneteskan air liur. Aku juga mendengar bahwa siapapun yang pernah bercinta dengannya, akan selalu memikirkannya saat mereka bercinta dengan orang lain!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh'
General FictionTittle : Counterattack Falling in love with my enemy Author : Chai Jidan Trans English : lalaland__x Warning : Abusive Relationship, with BxB mature content 18+ !!!! Dont like Dont Read !!!! Cast : Wu Suo Wei (called Wu) -- Uke Chi Ch...