Shuo hanya tidur selama 2 jam, ketika dia bangun dan berbalik kesampingnya, dia bisa langsung menatap Shuai.Seketika Shuai merasa wajahnya gatal, dia mengulurkan tangan untuk menggaruk dahinya kemudian berbalik dengan punggungnya menghadap Shuo. Setelah diam dalam posisi itu untuk sementara, dia merasa tidak nyaman jadi dia kembali ke sisi sebelumnya. Sementara berbalik, dia juga tanpa sengaja menampar wajah Shuo.
Shuai tidak melakukannya dengan sengaja, dia bermimpi bahwa Guo menyembunyikan seorang 'wanita' di rumahnya.
Shuo menggertakkan giginya lalu dia turun dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi.
Ketika Shuai mendengar suara air dari arah kamar mandi, dia segera bangun dan berjalan masih sambil sedikit mengantuk.
Sial, apa aku tidak menutup keran tadi malam?
Shuai masih merasa grogi karena peristiwa Meng Tao, dia benar-benar lupa fakta bahwa seseorang memasuki rumahnya tadi malam.
Ketika dia berjalan ke pintu kamar mandi, dia melihat pemandangan tubuh belakang Shuo dan segera terpana, butuh waktu yang cukup untuk pulih dari apa yang baru dilihatnya.
Sekarang dia benar-benar tidak bisa kembali tidur, dia melihat Shuo sedang berkumur air dengan mulutnya.
"Apa kesehatan mentalmu baik-baik saja?" Shuai bertanya.
Shuo tidak mengerti maksud pertanyaannya, "Kenapa?"
"Kau bertanya kenapa? Kenapa kau tidur di rumahku? Ada satu ton motel dan hotel di sekitar sini. Apa kau benar-benar perlu datang ke sini dan menyelamatkan beberapa ratus dolar dari sakumu?" Shuai berkata dengan nada tidak sopan.
Shuo membuka kerannya dan mencuci tangannya.
"Aku akan mengatakannya kepadamu dengan jelas. Aku benar-benar benci ketika seseorang menggunakan produk skincare milikku."
Shuai bertindak seolah-olah dia membeli semua barang itu padahal sebenarnya setengah botol pembersih susu diambil dari milik Wu.
"Jangan khawatir, aku hanya akan mencuci tanganku," Shuo menambahkan, "Aku hanya mencuci wajahku pada hari-hari tertentu, itu pun tergantung, kadang bisa di hari minggu. Hari ini adalah kamis jadi kau beruntung."
Shuai merasa di hina, "Chi benar-benar memiliki beberapa standar yang baik pada saat itu!"
"Kenapa kau tidak menyebut Guo?" Shuo mengingatkan.
Shuai berkata tanpa terganggu, "Guo bahkan tidak menyukaimu."
"Inilah sebabnya aku datang ke sini untuk menghabiskan malam," kata Shuo sambil berjalan menuju pintu, "Di antara semua orang, kau yang paling cerdas."
Ketika dia membuka pintu, Guo sudah berdiri di luar.
Mereka berdua terkejut.
Ekspresi Guo dengan segera berubah menjadi gelap, dia mengintip ke belakang Shuo dan melihat Shuai mengenakan jubah tidurnya, berdiri di dekat koridor. Dua orang yang dia tidak harapkan untuk bersama sedang berdiri tepat di depannya dan mereka tampak begitu tenang, tampaknya seperti tidak ada yang salah dengan adegan di sini.
"Selamat pagi," kata Shuo.
Lalu dia berjalan langsung menuju lift.
Tatapan Guo yang menyilaukan menusuk dan menyapu ke arahnya.
Lalu Shuo berkata lagi, "Bye!"
Fuck, dia mencoba untuk memulai perkelahian?
Guo bertanya dengan marah, "Kenapa dia tidur di tempatmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh'
General FictionTittle : Counterattack Falling in love with my enemy Author : Chai Jidan Trans English : lalaland__x Warning : Abusive Relationship, with BxB mature content 18+ !!!! Dont like Dont Read !!!! Cast : Wu Suo Wei (called Wu) -- Uke Chi Ch...