Mencium wangi Dabao yang dikenal, Wu tahu dia ada di rumah dan dia juga telah mengkonfirmasi bahwa orang yang 'menculiknya' adalah Mr. Chi nya sendiri.Dasinya sudah diturunkan dan tepat di depan Wu adalah tempat tidurnya.
Dibandingkan dengan rasa takut di masa lalu, hari ini Wu tidak merasa takut sama sekali, tidak hanya dia tidak takut, dia bahkan berbalik ke arah Chi dan mengeluh, "Kenapa tidak ada kejutan?"
"Kejutan?" Chi memicingkan matanya.
Wu berkata dengan malu-malu, "Kau 'menculikku' seperti ini, bukankah kau seharusnya memiliki sebuah kejutan yang sudah disiapkan untukku setelah kau membuka penutup mataku? Di mana? Mana kejutannya?"
Dia memindai ruangan dan setelah memastikan tidak ada kejutan, berkata dengan kecewa, "Ini sangat mengecewakan!"
Jika Chi memiliki penyakit jantung, dia akan terkena serangan jantung sekarang.
Lengan Wu diikat ke belakang, dia tidak melawan atau panik, dia hanya berbaring di tempat tidur dengan pipinya menggosok seprai, matanya tertutup seolah-olah dia berada dalam keadaan yang sangat nyaman.
Suara Chi yang menakutkan berdering di ruangan, "Kau ingin kejutan? Baiklah, Kau akan menerimanya."
Kemudian dia berjalan keluar dari ruangan dan mengumpulkan semua 'bukti' yang telah dia kumpulkan dari kantor Wu, menyebarkannya di depan Wu. Hal ini jelas, Chi ingin memiliki 'sidang pengadilan' nya sendiri.
Wu cemberut, " Itu tidak menyenangkan, aku sudah melihat semuanya."
Chi tidak repot-repot untuk berdebat dengannya. Dia hanya dengan tenang berjalan ke meja di dalam kamar dan mengambil sebuah vibrator kecil dan alat sensor.
"Untuk apa semua ini?" Wu bertanya dengan penasaran.
"Kau akan segera tahu!"
Lalu dia menuangkan minyak ke seluruh vibrator, memasukkannya ke dalam lubang milik Wu sampai ke ujungnya.
Bukan hanya Wu tidak melawan, dia bahkan meluruskan punggungnya.
"Kenapa tidak bergerak?"
Chi juga tidak merespon, dia mengambil balon dan meletakkannya tepat di daerah tulang belakang Wu, kemudian dia menusuknya dengan jarum.
Wu merasakan rasa sakit, dia secara tidak sadar menegangkan ototnya dan vibrator di dalamnya ikut bergetar juga.
"Hmm …" Wu menekan erangannya.
Sensor yang Chi pegang telah menyala, sensor terhubung dengan vibrator, setelah vibrator merasakan sebuah tekanan, maka akan mulai bergetar dan akan menyebabkan lampu merah di alat sensor ikut berkedip juga. Bahkan ada alat meter yang menunjukkan seberapa kuat tekanannya, sehingga dapat Chi dapat mengetahui seberapa banyak tekanan yang Wu terima oleh karena kegugupannya.
Setelah salah satu balon itu pecah, satu lagi dikaitkan dengan Wu.
Di bawah mata Wu yang tegang, Chi melemparkan jarum lagi, proses ini telah membuat Wu tegang sehingga membuat vibrator dalam dirinya bergetar dengan gila juga. Wu akan menikmati kenikmatan fisik sebanyak dia menikmati tekanan mental yang dirasakannya.
Tapi sepertinya ini tidak akan menyebabkan kerusakan.
Wu telah berpikir begitu pada awalnya, tetapi dengan lebih dan lebih banyak balon, di mana Chi telah meledakkan balon sampai setengahnya, Wu kemudian menyadari Chi tidak bercanda sama sekali.
Ketegangan sebelum balon meletus telah membuat Wu tidak bisa bernapas dengan benar, dadanya juga merasa sesak, dia hampir pingsan. Vibrator semakin kuat, rangsangan pada tubuhnya semakin kuat, ini membuat Wu merasa seperti tercekik, tapi perasaan ini telah memicu vibrator bergetar lebih kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh'
General FictionTittle : Counterattack Falling in love with my enemy Author : Chai Jidan Trans English : lalaland__x Warning : Abusive Relationship, with BxB mature content 18+ !!!! Dont like Dont Read !!!! Cast : Wu Suo Wei (called Wu) -- Uke Chi Ch...