Chap 237 :

441 56 1
                                    


Pagi berikutnya, Jia Li bangun dan turun ke bawah. Yuan masih duduk di ujung sofa dan dia bahkan tidak mengubah postur tubuhnya.

"Kenapa kau bangun pagi-pagi sekali?" Jia Li bertanya pada ayahnya

Mata Yuan yang kompleks menatap keluar jendela, melihat cahaya sekilas, berkata, "Aku belum tidur."

"Belum tidur?"  wajah Jia Li melembut, "Kenapa kau tidak tidur?"

Yuan tidak berbicara.

Jia Li melirik ke atas dan dengan ragu-ragu bertanya: "Di mana Chi?"

$Kembali."

"Eh, Aku melihatnya tadi malam, kapan dia pergi keluar?"

Yuan dengan lembut mengisap secangkir teh dan menutup cangkir teh dengan penutupnya yang tergeletak diatas meja.

"Tadi malam."

Setelah itu Yuan menyandarkan kepalanya ke belakang menghadap ke belakang kursi, dia menghela nafas panjang dengan lega.

Jia Li melihat Yuan dan menebak kemungkinan besar sikap Yuan yang seperti ini karena hatinya sedang kesal dan tertekan.

Hanya ada kata-kata yang baik yang dapat disarankan, "Kau sebaiknya tidur sebentar."

Yuan menggelengkan kepalanya, "Aku tidak ingin tidur, aku harus pergi ke unit."

"Maka kau harus sarapan sebelum berangkat. Aku akan membuatkan sesuatu untukmu."

Ketika dia berbalik untuk pergi ke dapur, dia ditarik kembali oleh Yuan.

"Kau tidak perlu pergi dulu. Aku ingin mengatakan sesuatu padamu."

Meskipun Jia Li sudah tahu apa yang akan ayahnya akan katakan, dia masih patuh duduk di tempat di mana Chi telah duduk sebelumnya, memiringkan kakinya dan menatap ayahnya dengan mata malas.

Melihat ke arahnya.

"Katakanlah."

Yuan membuka wajahnya dengan penampilan yang bermartabat. "Seberapa banyak kau tahu tentang situasi kakakmu saat ini."

Jia Li membentangkan tangannya.

"Tidak ada."

Yuan akhirnya mengeluarkan dan mencurahkan segala macam ketidaknyamanan dari hatinya. Pada akhirnya, Yuan tidak lupa untuk mengungkapkan kekhawatiran dan rasa sakitnya yang terdalam. Dia berharap untuk mendapatkan pemahaman dan penghiburan dari putrinya.

Chi Jia Li memberikan ekspresi menenangkan setelah mendengarkan.

"Kenapa kau baru memberi tahuku tentang hal-hal seperti ini? Aku tidak memiliki pendapat yang sama denganmu tentang pandangan dan nilai kehidupan. Menurut pendapatku, kehidupan yang Chi pilih ini tidak salah sama sekali. Yang salah adalah itu berbeda dengan konsepmu sehingga menjadi sebuah masalah. Hak nya untuk memilih pasangan seperti apa, itu adalah hak pribadinya, jika kau memaksakan dan menginterferensi berarti kau tidak menghormati hak asasi manusia. Kunci untuk memecahkan masalah ini bukan bagaimana membuat mereka berdua putus tapi bagaimana membalikkan gagasanmu.

Wajah Yuan berubah menjadi jelek, "Bagian mana dari konsepku yanh perlu dibalikkan? Bisakah ide rakyat cina dibalik? Retorikamu benar-benar paradoks dan itu tidak pas dengan konteks saat ini"

"Apa yang tidak praktis? Sekarang suasana di dalam masyarakat lebih terbuka, seluruh dunia sedang berlomba-lomba khususnya untuk membela hak-hak hukum kaum LGBT. Cobalah pergi ke luar negeri dengan ibu dan bertanya kepada orang-orang disana, tentang anakmu yang memacari sesama jenis gendernya yang kau pikir dia telah melakukan sesuatu yang salah, apa jawaban mereka?"

Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang