Wu makan hidangan makan malam yang berat.
Mereka seharusnya mendapatkan hari tanpa daging hari ini, tapi hari ini Wu sengaja mengeluarkan lumayan banyak uang untuk membeli begitu banyak daging. Ia menyimpan semua masakan berbau daging dekat dengan tempat duduknya, dia hanya akan membiarkan Chi melihatnya memakan semuanya di hadapannya dan tidak akan meninggalkan sepotong pun untuknya.
Chi bertanya, "Kenapa kau tidak membiarkan aku memakannya?"
Wu sedang menyesap sebuah tulang sambil berkata, "Kau lebih baik menjadi vegetarian hari ini."
"Kau orang yang memiliki penyakit maag." Chi mengingatkan.
Wu mengangkat alisnya ke arah Chi, "Bukankah aku yang akan banyak melakukan 'pekerjaan fisik' hari ini? Seharusnya aku yang makan lebih banyak!"
Chi memberikan senyuman yang tidak bisa di tebak, ia membiarkan Wu meneruskan acara makannya.
Sampai akhir, Wu benar-benar makan banyak.
Semua orang yang memiliki ilmu rata-rata biasanya akan mengetahui jika kau kenyang maka kau akan mengantuk dan jika kau lapar maka kau akan mulai bermimpi disiang hari. Makan berlebihan akan menyebabkan darah bergegas mengalir ke perut, lalu orang tersebut akan cepat merasa grogi. Di tambah Wu memiliki aktifitas yang padat tadi siang jadi sekarang tubuhnya benar-benar terasa seperti terkuras, dia seperti tidak dapat bergerak setelah dia duduk.
Chi mengelus pipi Wu lembut dan bertanya dengan sengaja, "Apa kau yakin kau cukup kuat melakukannya hari ini?"
Mata Wu tiba-tiba terbuka lebar, "Aku bisa! Aku akan pergi mandi sekarang!"
Walaupun itu yang dia katakan, tapi kenyataannya dia hampir tertidur di kamar mandi, jika Chi tidak terus menerus mengganggu disebelahnya, dia sudah akan ada di alam mimpi sedari tadi.
Saat Chi sedang sibuk melihat-lihat barangnya di ruangan lain, Wu cepat-cepet menyegarkan dirinya dan mempersiapkan semua yang dia butuhkan untuk aksinya hari ini. Pertama-tama dia mengambil pilnya, lalu dia menyetel kamera dibagian atas kepala tempat tidurnya untuk mencari sudut terbaik. Terakhir dia mengeluarkan thong yang baru saja dibelinya, lalu tiba-tiba dia menyadari masalah utamanya, 'siapa yang akan menggunakannya?'
Ia berusaha mengingat apa yang dikatakan oleh si pemilik toko saat memberikan benda itu padanya. Umumnya pelanggan toko itu adalah pasangan heterosexual, jika tidak bagaimana mungkin dia memberikan lingerie dulu padanya saat pertama kali. Jadi jika mengikuti hal itu maka thong yang diberikan oleh si pemilik toko pastinya untuk laki-laki sejati, ini untuk meningkatkan kemaskulinan.
Jadi, aku yang seharusnya menggunakannya.
Setelah memikirkan hal ini akhirnya dia memutuskan untuk memakainya di tubuhnya.
Setelah memakainya dia melihat kebagian bawah dan dia merasa hampir pingsan, apa-apaan ini? Fuck! Apakah ini tidak terlalu berlebihan! Dibawah sana tidak ada cukup bahan untuk menutupi apapun, hanya ada sedikit bahan yg dipakai untuk menutupi kejantanannya. Ini cukup untuk menutupi kejantanannya tapi tidak dengan gairahnya. Yang mengejutkan adalah bagian belakangnya, disana hanya ada satu buah tali tipis dan itu terjebak diantara kedua belahan pantatnya. Kedua gundukan pantatnya diekspos keudara begitu saja.
Setelah menghitung berapa banyak daerah yang tertutupi, itu bahkan tidak memerlukan bahan kain sepanjang 1 meter untuk membuatnya. Bahkan jika ini adalah hadiah, bukankah ini terlihat seperti sebuah tindakan penipuan?"
Tapi poin penting yang sangat disukai Wu adalah bahwa ini sangat cocok digunakan olehnya. Ini tidak terlalu besar atau terlalu kecil, ini membuktikan bahwa ini memang seharusnya digunakan olehnya. Ia berbaring diatas tempat tidur dengan kepalanya bersandar pada bagian kepala tempat tidur, matanya memandang ke arah bagian kejantanannya walaupun terlihat sangat menggoda, nakal dan murahan tapi ini digunakan untuk menunjukkan sisi maskulin dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh'
General FictionTittle : Counterattack Falling in love with my enemy Author : Chai Jidan Trans English : lalaland__x Warning : Abusive Relationship, with BxB mature content 18+ !!!! Dont like Dont Read !!!! Cast : Wu Suo Wei (called Wu) -- Uke Chi Ch...