Setelah makan malam yang terlambat, Jia Li membuka portofolio 'profil pribadi' tebal yang baru didapatkannya.Karena ketelitian setiap chapternya, Jia Li tidak memiliki kesabaran untuk membacanya kembali. Dia melewatkan bagian dari pengalaman hidup dan analisis karakter dan hanya langsung melompat ke pengalaman Yuan serta saran pribadinya.
Artikel 1: orang ini berasal dari keluarga yang normal dan memiliki kondisi keuangan yang buruk. Meskipun dia naik ke posisi sekarang melalui Chi, ada perasaan rendah diri yang dalam meresap di tulang-tulangnya. Cara terbaik untuk menembus pertahanan psikologis orang ini adalah dengan menunjukkan kesenjangan yang baik antara status sosial kedua belah pihak dengan menyerang pendidikan dan gaya hidupnya yang baik.
Jia Li langsung menarik kesimpulan setelah membaca portofolio ini menjadi dua kata, 'Mengumpulkan kekuatan.'
Sementara berpikir tentang hal itu, kursi bagian belakangnya bergoyang dan Jia Li hampir jatuh ke depan, tidak perlu untuk mengatakannya lagi, itu pasti kedua anaknya sedang bermain-main di belakangnya.
Jia Li tidak bisa menahan mulutnya untuk menyenburkan api. Ya Tuhan! Ketika aku sudah menjadi anak gadis besar dan masih berperilaku buruk. Karena aku punya dua orang anak, aku harus berurusan dengan popok setiap hari dan aku harus selalu bertengkar dengan anak-anakku. Sudah lama berlalu sejak dia menjadi seseorang dengan temperamen kasar.
"Bu, bermainlah dengan kami."
"Bu, ayo main petak umpet."
Jia Li berkata dengan tidak sabar, "Pergilah, pergilah, jangan mengangguku di rumah, bukankah hari ini kakek kalian libur. Carilah dia dan ajak dia untuk bermain dengan kalian."
Quan dan Duan akhirnya keluar dengan mulut cemberut dan pergi ke ruangan Yuan.
(Quan dan Duan, nama dua anak kembar Jia Li).......
Di sore hari, Wu sedang memerikaa pengiriman baru di gudang perusahaan. Sekretaris memanggilnya dan mengatakan bahwa Miss Chi mencarinya. Saat Wu mendengar kata 'Miss Chi', seketika dia merasa tekanan didadanya. Dia tidak berani untuk membuatnya menunggu jadi dia langsung memberikan daftar pengiriman ditangannya kepada staf yang ada disebelahnya lalu cepat-cepat pergi menuju ruangan VIP.
Sesampainya disana Wu hanya melihat dua orang pemuda yang menggunakan setelan dan dasi yang rapih, tapi dia tidak melihat sosok Jia Li sama sekali.
"Mr Wu, Miss Chi mengundang anda untuk makan malam bersama. Saya tidak tahu apakah anda bebas malam ini."
Wu segera membuat janji, "Bebas, Aku bebas."
"Ini dari Miss Chi."
Wu pikir itu adalah surat undangan, tapi saat melihatnya, itu adalah sebuah senter. Apa artinya ini? Apakah dia takut jika aku tidak dapat menemukan jalan dalam gelap, jadi dia secara khusus mengirimkan senter untukku?
Pria di sebelahnya melihat ekspresi Wu dan tahu bahwa dia tidak mengerti tujuan senter yang diberikan padanya, kemudian pria itu mengingatkannya, "Anda bisa memijit tombol untuk menyalakan senternya."
Wu kemudian menekan tombol.
Tak lama kemudian, cahaya dari senter itu menyorot layar yang berlawanan dan menunjukkan tempat serta waktu spesifik tanggal undangan yang dimaksudkan. Wu terkejut melihatnya.
"Bukankah kreativitas ini sedikit berlebihan?"
Dibandingkan dengan reaksi Wu yang sangat norak, kedua pengawal yanh datang tadi memiliki ekspresi dingin.
"Miss Chi hanya mengikuti konsep desain surat undangan fashion week di Paris."
Apa yang kau ucapkan benar-benar mengejutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh'
General FictionTittle : Counterattack Falling in love with my enemy Author : Chai Jidan Trans English : lalaland__x Warning : Abusive Relationship, with BxB mature content 18+ !!!! Dont like Dont Read !!!! Cast : Wu Suo Wei (called Wu) -- Uke Chi Ch...