Setelah melihat-lihat ularnya, Guo mengundang Shuo ke kebun miliknya untuk minum secangkir teh.Keduanya duduk berhadapan, Shuo mengamati Guo dari ujung kepala sampai kaki kemudian tiba-tiba tawa menembus wajahnya, tidak yakin apa yang telah dilihatnya.
"Apa yang kau tertawakan?" Guo bertanya.
Shuo bertanya, "Kenapa kau tampak semakin terbelakang seiring dengan usiamu?"
"Apa maksudmu aku lebih terbelakang? Guo bingung. Aku tidak menyusut, kan? Tinggiku 1,78m tahun saat kau pergi, sekarang tinggiku sudah 1,82m. Aku bertumbuh walau sedikit!"
"Aku tidak mengatakan tentang tinggi badanmu, aku mengatakan tentang bagaimana tampangmu."
"Tampangku?"
Shuo mengangguk, "Aku masih ingat dengan jelas bahwa ketika kami masih belajar, kau dulu adalah yang tertua diantara kami bertiga. Kami berdua selalu menggodamu karena hal itu, mengatakan bagaimana kau terlihat seperti umur 20-an terlalu dewasa saat umurmu hanya 18 tahun. Sekarang kita hampir mencapai 30 dan kau masih terlihat seperti kau di 20-an, apa kau tidak berpikir jika kau tidak menua?"
"Oh," Guo mengerti sekarang, "Itu karena umurmu yang terlalu cepat menua!"
Shuo menggosok wajahnya dengan kesal kemudian menghela napas, "Aku tidak bisa berbuat apa-apa, aku telah melalui banyak hal ketika aku berada di luar negeri selama bertahun-tahun ini."
"Tidak ada orang yang tidak punya malu sepertimu," Guo menyeringai, "Kau yang paling riang, siapa yang akan percaya jika kau menjadi lebih cepat tua di luar sana!"
Shuo hanya tersenyum tanpa berpikir banyak, dia meletakkan kakinya di beranda dan punggungnya bersandar ke tiang dibelakangnya seperti dia tidak memiliki satu tulang pun di dalam tubuhnya. Dia tidak duduk seperti manusia, lebih seperti ular.
"Aku baru menyadari bahwa sudah bertahun-tahun kau pergi, kau tidak berubah sedikit pun," kata Guo.
Shuo memicingkan matanya dan hanya berkata, "Aku sudah kembali selama setengah tahun sekarang."
Ini mengejutkan untuk Guo.
"Jadi, kau kembali saat tahun baru?"
Shuo menanggapi dengan hmm.
Awalnya ini adalah kebohongan yang dibuat Shuai karena Chi, untuk mengalahkan Wu. Tapi sekarang telah menjadi suatu kebenaran, Guo tidak dapat merespon apapun kecuali mendesah.
"Kau benar-benar pintar bersembunyi."
"Apa yang harus disembunyikan?" Shuo berkata, "Aku juga punya rumah di Beijing, kenapa aku tidak bisa kembali untuk tinggal di rumahku sendiri?"
Guo menyeringai, "Tapi aku juga berpikir jika kau akan kembali lebih awal."
Shuo mengintip ke arah Guo, "Bagaimana kau bisa menebaknya?"
Guo menyalakan sebatang rokok dan hanya berkata sambil mengisapnya, "Kuda yang telah kau ikat selama 6 tahun telah dilepaskan oleh seseorang, jika kau tidak segera kembali kuda itu akan diambil oleh orang itu, maka kau bahkan tidak bisa mendapatkannya kembali."
"Berhenti!" Shuo mengangkat tangannya, "Jika aku benar-benar ingin mendapatkannya kembali, aku akan melakukannya 6 bulan yang lalu dan tidak akan menunggu sampai sekarang. Selain itu, mendapatkan dia kembali adalah masalah menyambar talinya kembali tapi bahkan jika aku melakukannya, aku tidak berpikir kuda itu ingin mengikutiku juga!"
"Bukankah kau suka permainan yang penuh resiko?"
Shuo berkata, "Aku akan kembali dalam dua hari ke depan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh'
General FictionTittle : Counterattack Falling in love with my enemy Author : Chai Jidan Trans English : lalaland__x Warning : Abusive Relationship, with BxB mature content 18+ !!!! Dont like Dont Read !!!! Cast : Wu Suo Wei (called Wu) -- Uke Chi Ch...