Guo membawa Wu ke Klub, disana tidak ada orang disiang hari, hanya ada beberapa pelayan yang berjalan mondar mandir kesana kemari. Sangat jelas bahwa Guo adalah langganan tetap ditempat ini karena sesaat begitu ia melangkahkan kakinya ke dalam klub tiba-tiba ada beberapa pelayan berpenampilan rapih menyambutnya.Guo dan Wu masuk ke dalam sebuah ruangan, seorang pelayan laki-laki lainnya yg terlihat sedang horni masuk ke dalam, dia akan dengan sengaja menggesekkan tubuhnya kesana-sini ditubuh Guo, sangat jelas sekali jika dia sedang mencari mangsa.
Wu masih bisa disebut sebagai laki-laki normal, melihat situasi seperti ini ia merasakan perasaan jijik.
Guo menyadari jika ia harus menjaga imagenya didepan Wu maka akhirnya ia memperingatkan pelayan itu.
"Pergilah, aku datang untuk melakukan bisnis."
Si pelayan laki-laki akhirnya menurut, ia berhenti mengganggu setelah diperingatkan.
"Apakah kau sering kesini?" Tanya Wu.
Guo meneguk minumannya, lalu menjawab dengan santai "Tidak sesering Chi tentunya."
Jawaban Guo membuat si pelayan laki-laki itu penasaran dan akhirnya dia kembali bertanya "Benar juga, kenapa sekarang Chi jarang kesini? Apa yang membuatnya sangat sibuk? Aku sangat merindukannya."
Guo bertanya dengan sengaja, "Apakah kau minta ditiduri?"
Si pelayan laki-laki itu tersenyum tanpa rasa malu, "Yeah, tolong beritahu Chi pantatku terasa gatal , beritahu padanya untuk datang kesini secepatnya untuk meniduriku."
Minuman alkohol dimulut Wu otomatis tersembur ke lantai mendengar jawaban ini.
Tidak lama kemudian Guo menerima panggilan dan bergegas keluar, tersisa Wu dan si pelayan laki-laki didalam ruangan. Si pelayan laki-laki menatap dan tersenyum pada Wu dari kejauhan, melihat Wu tidak bereaksi apapun dia berlari cepat ke arahnya dan menempelkan tubuhnya ke arah Wu.
"Cowo imut, kau normal bukan?"
Wu menangkis tangannya yang sudab sampai di paha dan menjawab tanpa ekspresi, "Ya.."
Si pelayan laki-laki langsung cemberut, "Apakah kau pernah melakukannya dengan laki-laki sebelumnya?"
Wu tidak ingin menjawab pertanyaan ini, maka bukannya menjawab pertanyaan barusan, Wu mengalihkannya ke pertanyaan lain.
"Apakah Chi sering datang kesini?"
Si pelayang laki-laki menggangguk, "Dulu Chi selalu datang kesini bahkan menginap disini juga."
Wu mengerti jika ia menggali masa lalu gelap Chi maka ia akan menjadi lebih frustasi tapi ia tidak dapat menghilangkan rasa penasarannya.
"Apa yang ia kerjakan disini?"
"Ya ampun, apakah dia datang kesini hanya untuk minum dan menari?"
Hati wu mengepal, "Apa yang biasanya dia kerjakan disini?"
Membahas tentang hal ini membuat si pelayan laki-laki menjadi lebih bersemangat.
"Selera Chi sangat unik, melakukan gangbang bahkan bukan apa-apa bila dibandingkan dengan dia, apakah kau melihat ruangan kedua disebelah kanan pojok itu? Sekalinya Chi memasuki ruangan itu, jeritan dan tangisan akan dimulai. Hal yang yang paling biasa 'Kepala orang yg ditutupi' atau beberapa ada yang digantung ditengah2 ruangan, ular akan merayap ke dalam tubuhmu dari bagian belakang, layaknya seperti ekor, orang yang membuat ekornya jatuh akan terkena hukuman."
Wu selalu merasa hendak jatuh ke tanah setiap ia mendengar hal seperti ini.
Si pelayan laki-laki meneruskan, "Tapi Chi selalu yang memberikan paling banyak uang selain ditambah servis Chi yang memuskan, Chi tidak pernah memaki siapapun disini, maka semua orang disini paling menyukainya. Yang terpenting keahlian Chi superB, walaupun ia akan membuatmu berdarah, tapi ia juga akan membuatmu merasakan hal yang tidak pernah kau alami sebelumnya." Setelah mengatakan itu wajah si pelayan laki-laki langsung memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh'
General FictionTittle : Counterattack Falling in love with my enemy Author : Chai Jidan Trans English : lalaland__x Warning : Abusive Relationship, with BxB mature content 18+ !!!! Dont like Dont Read !!!! Cast : Wu Suo Wei (called Wu) -- Uke Chi Ch...