Shuo mendapat gegar otak dari tamparan yang diberikan oleh kakaknya, Wang Lian. Dia tidur selama dua hari penuh. Seharusnya dia pergi keesokan harinya tapi karena terjadi insiden tamparan ini maka semua rencana mereka telah terganggu, ini juga membuktikan tebakan Guo bahwa Shuo tidak akan pergi, benar terjadi.Lian telah membawa Shuo ke rumah sakit untuk dirawat, dia selalu ada di sisinya, duduk disana seperti patung bahkan tidak bergerak satu inchi pun. Setiap dokter dan perawat yang merawat Shuo perlu mempersiapkan hati sebelum pergi ke bangsalnya karena mereka merasa seperti mereka mungkin tidak bisa keluar dari sana hidup-hidup.
Selama dua hari Shuo dirawat di rumah sakit, Guo sudah pergi mengunjunginya.
Lalu Shuai menyampaikan berita ini kepada Wu.
Wu tidak tahu bagaimana cedera kepala Shuo terjadi tapi di dalam hatinya dia merasa kejadian ini sepertinya ada hubungannya dengan Chi. Jadi dia membeli beberapa bunga dan sekeranjang buah lalu pergi ke Rumah Sakit untuk mengunjungi pasangan lama Chi.
"Di kamar berapa pasien Wang Shuo dirawat?"
Perawat yang bertugas mengatakan kepada Wu, "Kamar 309, berjalan menyusuri lorong itu, kamar kedua dibagian ujung."
Wu mulai berjalan menyusuri lorong. Dia mengetuk pintu ketika tiba di depan ruangan yang ditunjukkan perawat di depan.
Setelah beberapa saat, pintu akhirnya dibuka.
Tepat di depan matanya tampak leher seorang pria, semua lekukan ototnya seperti ditarik, begitu berotot dan dapat di gambarkan sampai ke titik dimana apa yanh dilihatnya tampak seperti palsu. Dengan tinggi 1,9 meter, Wu hanya bisa menyapanya jika dia mengangkat kepalanya.
"Bolehkah aku …"
Ekspresi keras dari batu segera terlihat, Wu merasa terancam dan mundur beberapa langkah.
Itu tidak berlebihan, setelah Wu memeriksa wajah Lian dengan jelas, dia benar-benar lupa apa yang ingin dikatakannya, dia memiliki dorongan untuk lari pada saat itu juga. Tidak ada yang terbaik, hanya ada yang lebih baik.
Dia berpikir bahwa Chi sudah cukup mengintimidasi tapi setelah membandingkannya dengan orang di depannya, Chi tiba-tiba terlihat seperti saudara yang sangat baik ditambah Chi tahu bagaimana untuk menggunakan beberapa lelucon. Orang ini hanya terlihat seperti dia menggerakkan ototnya, tidak ada ruang untuk aktivitas lainnya.
Tapi berlawanan dengan penampilannya, Lian sangat sopan.
"Siapa yang anda cari?"
"Wang … Wang... Wang...."
Lalu Wu menggonggong seperti anjing sepanjang waktu. (Wang adalah pengucapan kata 'menggonggong' dalam bahasa cina.)
Ada seringai halus di wajah Lian.
Sebelum datang, Shuai telah memberitahu Wu bahwa sementara Shuo dirawat di rumah sakit, saudaranya selalu berada di sisinya. Karena saudaranya terlihat seperti ini, jadi Shuo … Wu bahkan tidak ingin membayangkan lagi bagaimana fisik Shuo.
Shuo baru saja bangun dan dia melihat ke arah pintu, seorang pemuda tampan dan rapih masuk ke dalam ruangan.
Ketika dia melihat Shuo, Wu sangat terkejut, apakah dia berjalan ke bangsal yang salah? Pertama dia merasa seperti orang ini terlalu biasa, bayangan Shuo dalam pikirannya tidak seperti orang yang dilihatnya.
Kedua, dia tidak berpikir bahwa keduanya adalah saudara, salah satu dari mereka begitu besar dan berotot sementara yang lain terlihat begitu kurus, penampilan mereka jelas memiliki sejumlah perbedaan tertentu. Tapi ketika melihat laporan pasien di depan tempat tidur itu ditulis 'Wang Shuo', dia tidak mungkin menemui orang yang salah bukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh'
General FictionTittle : Counterattack Falling in love with my enemy Author : Chai Jidan Trans English : lalaland__x Warning : Abusive Relationship, with BxB mature content 18+ !!!! Dont like Dont Read !!!! Cast : Wu Suo Wei (called Wu) -- Uke Chi Ch...