Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh'

chap 118 : The Wrong Person

Beberapa hari terakhir saat ia masih melakukan proses penyembuhan pantatnya yang menyedihkan, Wu merasa sangat merindukan Shuai.

Ia belum melihatnya setengah bulan terakhir, pesawat telponnya dimatikan dan ia belum nyaman untuk banyak bergerak ditambah Chi juga tidak akan mengijinkannya. Wu memiliki supir untuk mengantarnya pergi bekerja dan masih ada beberapa orang yang ditugaskan menjadi mata-mata untuk membuatnya tetap berada dibawah pengawasan Chi sepanjang waktu. Bahkan saat sedang dalam meeting sekalipun, ia akan mengirimkan sekertarisnya untuk menggantikannya, Wu benar-benar tidak diperbolehkan keluar dari ruangannya.

Dengan kata lain, ia hanya berpindah dari berbaring di tempat tidur Chi ke tempat tidur di kantornya.

Suatu hari si mata-mata merasa sangat penasaran sehingga ia bertanya padanya, "Mr. Wu apakah Anda baru saja melakukan operasi wasir?"

Wajah Wu tiba-tiba berubah menjadi hitam kelam, Chi... Dasar Bajingan!! Bagaimana ia berbicara hal seperti ini kepada orang lain? Jika hal ini sampai tersebar didalam kantor bagaimana aku akan menghadapi para pekerjaku?

"Tidak." Ia segera menutup rumor yang beredar.

Si mata-mata tersenyum lega, "Beruntung sekali! Apakah anda tahu, saya memiliki seorang teman yang melakukan operasi wasir beberapa hari yang lalu dan ia terus berteriak. Saya melewati kamarnya dan mendengar ia terus menangis seperti ia baru pulang dari rumah penjagalan."

Wu membalas didalam hatinya : terima kasih! Ini bukan apa-apa, hanya pantatku rasanya akan terbelah menjadi dua bagian.

"Mr. Wu apakah anda tahu bagaimana temanku mendapatkannya?"

Wu sangat tidak tertarik, ia mengangkat sebelah alisnya dan bertanya sebagai formalitas, "Bagaimana?"

"Dia, dia adalah seorang bottom! Ia melakukan permainan dibawah sana."

Wu tiba-tiba merasakan hawa dingin di punggungnya, ia pelan-pelan menegakkan bagian belakang tubuhnya.

Si mata-mata melanjutkan, "Sekarang ia memiliki dua buah lubang dipantatnya, salah satunya tidak dapat ia kontrol, disana akan mengalir cairan dari waktu ke waktu. Oh, aku hanya bisa mengatakan bahwa ia hanya berpikir menggunakan bagian belakangnya saja, ia sudah mengeksploitasi lahan dibawah sana dan sekarang ia benar-benar menghancurkan seluruh ekosistemnya dan sekarang  berubah menjadi lahan yang sangat tandus."

Jantungnya hampir melompat keluar, ia bahkan menggigit bibirnya sebelum bertanya.

"Apakah begitu serius?"

Setelah mendengar pertanyaan ini, si mata-mata menunjukkan ekspresi prihatin dan ketakutan bersamaan.

"Ya ampun, Anda pasti tidak akan mengira! Beberapa dari mereka yang melakukan operasi sebelumnya adalah orang-orang setangguh Mr. Chi tapi mereka berakhir di tempat tidur dan menangis sepanjang hari, menangis sepenuh hati mereka. Temanku termasuk satu yang beruntung, ia hanya kehilangan 10 pound setelah dirawat di rumah sakit selama dua minggu. Hal pertama yang ia katakan padaku: aku ingin memotong kejantanannya!"

Bibir Wu bergerak-gerak, kondisi mentalnya  mengalami kemunduran saat ini.

Si mata-mata menambahkan, "Awalnya pantatnya hanya robek dan ia tidak terlalu perduli soal itu. Setelah beberapa lama kondisinya menjadi makinmemburuk..."

Wu, "......"

Si mata-mata menyadari perubahan pada ekspresi wajah Wu, ia cepat-cepat menerangkan, "Tidak usah khawatir Mr. Wu, temanku adalah kasus istimewa dan juga anda tidak berhubungan dengan laki-laki."

Wu, "......"

Si mata-mata merasa sedikit canggung, "Tapi jika anda memiliki sesuatu yang sedang berjalan, anda tidak akan melakukannya sesering dia bukan? Dia memang mencari kematian, dia melakukannya sekali setiap dua minggu dan akan melakukan beberapa ronde setiap melakukannya."