Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh'

Chap 148 : Ice And Fire

"Shuai kau tahu? Aku melakukan semua ini untuk hubungan kita. Aku tidak ingin putus denganmu, tapi aku tidak ingin kehilangan tempatku di masyarakat juga jadi aku hanya bisa melakukan hal itu!"

"Aku benar - benar jatuh cinta kepadamu, tetapi martabatku tidak memungkinkan aku memohon agar kau menerima perkawinanku dan membiarkan aku menyembunyikanmu dalam kegelapan selama sisa hidupku. Hanya untuk membiarkanmu hidup dalam bayanganku dan kau tidak akan menemukan orang lain, maka hanya tunggu aku hingga aku punya cukup waktu untuk membuang wanita tua itu dan melanjutkan hubungan kita seperti sebelumnya."

"Apa menurutmu itu mungkin?" Shuai bertanya.

Meng Tao tersedak darahnya sendiri, "Mengapa tidak? Jika tidak ada yang menghentikanku, aku bisa menjelaskan semuanya di klinik saat aku pergi untuk menemuimu. Sebenarnya waktu itu mereka semua tidak menyentuhmu, mereka sengaja berpose seperti itu hanya untuk mengambil gambar, noda yang tertinggal adalah mereka yang melakukannya sendiri untuk membuatnya terlihat seperti bukti."

Shuai telah goyah, "Bagaimana kau bisa membuktikan hal itu?"

"Guo bisa." Tao menatap Guo dengan percaya diri, "Orang-orang yang aku temui semuanya lurus, mereka tidak tertarik pada laki-laki sedikit pun!"

Guo tidak mengatakan apa-apa, Wang yang berbicara di tempatnya.

Benar, setelah tiga orang itu ditahan, mereka melakukan tes orientasi seksual mereka dan hasilnya mereka semua negatif.

Rasanya seperti disambar petir di atas kepala Shuai, tubuhnya gemetar begitu keras dan butuh waktu lama untuk pulih dari itu.

"Jadi waktu itu kau membohongiku dan berpikir bahwa setelah kau berhasil, kau dapat membuang wanita itu. Lalu kembali padaku dengan 'kebenaran' itu. Mengatakan padaku semua ini hanya kesalahpahaman, mengatakan padaku kau menceraikannya karena diriku lalu kau berharap aku merasa tersentuh dan berdamai denganmu?"

Meng Tao tidak mengatakan apa-apa, tapi matanya telah menunjukkan segalanya.

"Jadi kau berharap jika mereka tidak pernah mengeksposmu maka aku akan berdamai denganmu?" Shuai berkata.

Meng Tao berkata, "Shuai, tidak peduli apa yang aku lakukan, aku selalu tulus kepadamu, aku tidak pernah berhenti memikirkanmu selama dua tahun terakhir. Aku tahu kau merindukanku juga, aku tahu kau tidak bisa membiarkan aku pergi, itu sebabnya aku tidak peduli tentang apa yang terjadi di masa lalu, aku langsung kembali padamu."

"Tidak peduli tentang apa pun?" Shuai mengejek, "Kau peduli tentang banyak hal, apakah kau memiliki hak untuk berbicara seperti itu. Dengan gajimu yang lebih rendah dari harga seekor ular? Pengalamanmu yang pernah menikahi perempuan tua kaya? Atau daftar luar biasa dari banyaknya mantan kekasih yang kau miliki?"

Setelah mengatakan itu, semua orang di ruangan tertawa.

Wang menusuk dengan mengatakan beberapa kata, "Bro, kau bisa bertanya ke sekitar dengan beberapa 'pengalaman' itu, siapa yang tidak akan peduli tentang mereka?

Meng Tao mengabaikan semua ejekan dan hinaan itu, dia hanya melihat Shuai.

"Jangan tutupi hatimu yang murni dan baik  dengan wajah dingin yang kau pakai, tidak peduli walau sekarang banyak hal jahat yang kau katakan padaku, aku tahu bahwa kau selalu memiliki titik lembut, kau masih Shuai yang kukenal. Shuai, aku tahu bahwa kau tidak bisa mengatakan kau mencintaiku secara terbuka seperti yang kau rasakan, aku tahu kau merasa tidak adil, kau tidak bisa membiarkannya pergi. Aku bisa minta maaf di depan orang-orang ini, aku mohon, mari kita kembali bersama-sama!"

Wang berharap bahwa dia bisa merobek dua telinganya ke bawah, Guo tetap berwajah lurus.

Shuai kemudian mendekati Meng Tao dan berkata dengan tenang, "Bagaimana jika aku memberi tahumu, selama beberapa hari kau disiksa, aku sadar akan semua itu, apakah kau masih menginginkanku?"