Chap 183 : All Have Ended

528 62 2
                                    


Ketika seseorang dalam situasi yang mengerikan, alam bawah sadarnya akan lebih jelas dari sebelumnya. Semua hal-hal yang membingungkan tampaknya akan diselesaikan pada saat ini. Wu sedang mengendarai mobilnya ketika sesuatu tiba-tiba muncul dalam pikirannya, dia langsung menginjak pedal gas mempercepat laju mobilnya.

20 menit kemudian, dia tiba di depan rumah Shuo.

Wu masih memiliki kunci rumah Shuo sewaktu dia merenovasi rumahnya, dia belum sempat mengembalikannya sampai sekarang. Sesudah berhasil membuka pintunya, Wu langsung berjalan lurus dan melihat lampu masih menyala, seolah-olah itu adalah sambutan dalam diam untuk kedatangannya.

Dia dengan cepat berlari ke arah kamar tidur Shuo dan membuka laci kaca, mengeluarkan flashdisk dan membaliknya satu per satu.

Akhirnya, dia menemukan flashdisk terakhirnya.

Dia tidak sabar untuk memasukkannya ke dalam komputer, jendela muncul keluar dan itu video yang sama seperti sebelumnya.

Tapi Wu melihat bahwa ruang di flashdisk ini penuh, ruang yang masih bisa digunakan hampir nol. Tapi flashdisknya sendiri walau memiliki ruang yang sama seperti ini tapi mereka memiliki jumlah yang bahkan belum setengahnya penuh.

Jelas bahwa ada rekaman rahasia tersembunyi di dalam flashdiak ini, dia meninggalkannya ketika dia menyalin rekaman itu.

Wu sekali lagi menggunakan kombinasi nama Chi dan Guo untuk membuka password ke file rahasia ini.

Rekaman yang tidak rusak tiba-tiba muncul di Layar, Wu merasa jantungnya telah berhenti.

Segera Chi, Guo dan Shuo muncul di layar.

Ini adalah rekaman CCTV dari sebuah hotel, tidak yakin apakah Shuo menuntut untuk rekaman itu atau dia mengancam pemiliknya untuk itu. Resolusinya agak jelas, suara mereka bisa terdengar juga.

Beberapa waktu kemudian, seorang staff mengetuk pintu dan mengirimkan alkohol.

Sama seperti footages sebelumnya, trio itu duduk di sekitar meja dan mulai minum, Chi dan Guo terus menuangkan minuman untuk Shuo tapi Shuo memiliki toleransi alkohol yang besar sehingga pada akhirnya malahan keduanya yang mabuk sendiri.

Tak lama kemudian, mereka bertiga naik ke tempat tidur.

Shuo dan Chi tidur di tempat tidur yang sama, Guo tidur di tempat yang lain.

Sebuah suara dengkuran yang teratur bisa terdengar dari video.

Shuo adalah yang terakhir tertidur, sama seperti sebelumnya, dia memeluk Chi dan dia bisa mendengar Chi memanggil sebuah nama.

'Guo...'

Wu bisa melihat jelas perubahan ekspresi di wajah Shuo.

Kemudian, Chi memang memeluk Shuo kembali tapi dia memanggil Guo, dia telah kehilangan hitungan berapa kali dia menyebutkan nama Guo.

Wajah Shuo berubah dari merah terang menjadi putih pucat.

Matanya terbuka lebar, putus asa mulai mengisi kekosongan di matanya, Wu menatap matanya dan rasanya seperti dia telah melihat refleksi dirinya sendiri. Tapi perbedaannya adalah dia masih bisa duduk di kursi dengan tenang, Shuo di sisi lain, telah melakukan sesuatu yang keterlaluan.

Dia telah turun dari tempat tidur, ruangan menyala setelah 5 menit.

Itu adalah kamar lain.

Shuo membawa Guo ke tempat tidur, dia menelanjangi mereka berdua, dua orang telanjang berpelukan erat, mereka tidak bergerak satu incipun selama tiga jam penuh.

Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang